Mempengaruhi Sistem Saraf Cara Kerja Insektisida dalam Tubuh Serangga

40 insektisida di dalam tubuh serangga, sehingga menimbulkan eksitasi kegelisahan, konvulsi kekejangan, paralisis kelumpuhan dan akhinrya mati Deptan, 2008. Menurut Hamid 2014 cara kerja insektisida dalam tubuh serangga dibagi dalam 5 lima kelompok, yaitu : 1. Mempengaruhi sistem saraf 2. Menghambat produksi energy 3. Menghambat keseimbangan air tubuh 4. Mempengaruhi pertumbuhan serangga IGR, insect growth regulator 5. Merusak jaringan pencernaan serangga.

2.7.1 Mempengaruhi Sistem Saraf

Sistem saraf adalah organ yang digunakan untuk merespon rangsangan baik dari luar maupun dari dalam sehingga serangga dapat hidup dan berkembang. Terdiri dari banyak sel saraf neuron yang saling berhubungan yang menyebar ke seluruh tubuh. Neuron di salah satu ujungnya disebut dendrit dan diujung lain disebut akson.Antar neuron berhubungan melalui aksonnya. Titik dimana dua neuron berhubungan disebut sinap. Ujung akson yang berhubungan neuron lainnya disebut presinap sedangkan bagian dari neuron yang berhubungan dengan presinap disebut postsinap. Berjalannya impul saraf merupakan proses yang sangat kompleks. Dipengaruhi oleh keseimbangan ion-ion K+, na+, CA++, cl-, berbagai macam protein, enzim, neurotransmitter,dll. Gangguan pada salah satu faktor mengakibatkan impuls saraf tidak dapat berjalan secara normal. Sehingga serangga tidak mampu merespon rangsangan. Universitas Sumatera Utara 41 Insektisida Organofosfat dan Karbamat mengikat enzim asetilkolinesterase yang berfungsi menghidrolisis asetilkolin. Dalam keadaan normal asetilkolin berfungsi menghantar impul saraf, setelah itu segera mengalami hidrolisis dengan bantuan enzim asetilkolinesterase menjadi kolin dan asam asetat. Dengan terikatnya enzim asetilkolinesterase terjadi penumpukan asetilkolin, akibatnya impul saraf akan terstimulasi secara terus menerus menyebabkan gejala tremorgemetar dan gerakan tidak terkendali. Golongan Piretroid juga termasuk insektisida yang bekerja mempengaruhi system saraf dengan mengikat protein “voltage-gated sodium channel” yang mengatur denyut impuls syaraf. Efeknya sama seperti yang disebabkan oleh Organofosfat dan Karbamat, impuls saraf akan mengalami stimulasi secara terus menerus dan mengakibatkan serangga menunjukkan gejala tremorgemetar, gerakan tak terkendali. Golongan Organoklorin juga insektisida yang bekerja mengganggu system saraf yeng efeknya mirip dengan Organofosfat dan Karbamat.

2.7.2 Menghambat Produksi Energi