Tentang Struktur STRUKTUR TEKS, TARI,

BAB V STRUKTUR TEKS, TARI,

DAN MUSIK ZAPIN

5.1 Tentang Struktur

Yang dimaksud dengan terminologi struktur dalam tesis ini adalah suatu bangunan seni yang di dalamnya terdiri dari teks, tari, dan musik yang terdiri dari bagian-bagian yang lebih kecil, yang membentuk satu kesatuan. Struktur seni ini diwujudkan dalam dimensi waktu dan ruang. Struktur teks, tari, dan musik zapin saling jalin menjalin menjadi sebuah pertunjukan seni yang memiliki identitas dan ciri khas tersendiri. Dalam konteks budaya Melayu istilah zapin mengandung pengertian satu genre seni yang di dalamnya mencakup: a teks, b tari, c musik, yang berakar dari peradaban Yaman di Asia Barat, dan mengandung nilai-nilai ajaran Islam. Unsur teks zapin, dalam kebudayaan Melayu terdiri dari bahasa Arab, bahasa campuran Melayu dan Arab, dan bahasa Melayu sendiri. Teks ini disusun ada yang berdasarkan pantun atau baris-baris teks bebas yang mendukung temanya. Teks zapin bagaimanapun dapat dikelompokkan kepada jenis lagu, karena mengikuti melodi yang ada. Teks ini ada yang disampaikan secara eksplisit, namun tidak jarang pula yang disampaikan secara implisit. Teks-teks lagu zapin memiliki makna-makna kebudayaan, yang hanya dapat dipahami berdasarkan pengalaman empiris budaya, terutama budaya Melayu. Universitas Sumatera Utara Untuk tari zapin, gerak-gerak yang digunakan sepenuhnya berakar dari kosa gerak tarian Melayu. Struktur gerak ini mengikuti rentaknya yang biasa dilakukan dalam siklus hitungan empat sebagaimana musiknya. Tari zapin ini biasanya dalam persembahan terdiri dari bagian pembuka, isi, dan penutupnya. Tari zapin di Serdang gerakan-gerakannya merupakan imitasi alam seperti gerak nelayan di laut, atau orang sedang bercocok tanam di lahan pertanian, atau menirukan flora dan fauna di sekelilingnya. Bagaimanapun gerak-gerak tari zapin ini memiliki makna-makna eksplisit maupun implisit. Musik zapin disusun oleh dimensi ruang dan waktu. Dimensi ruang terdiri dari tangga nada, wilayah nada, nada-nada dasar, interval, formula melodi, pola- pola kadensa, kontur, dan lain-lainnya. Sementara dimensi waktu disusun oleh pola ritme, birama atau meter, cepat lambatnya musik atau tempo, kuat lembutnya ketukan atau aksentuasi, siklus ritme, motif ritme, dan pola ritme, dan hal-hal sejenisnya.

5.2 Struktur Teks Lagu-lagu Zapin

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengembangan Wilayah (Aspek Ekonomi Sosial Dan Budaya) Terhadap Pertahanan Negara Di Wilayah Pantai Timur Sumatera Utara

0 18 14

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 15

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 2

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 27

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 45

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 6

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 6

Satu Kajian Daripada Aspek Pensejarahan Budaya - Sejarah Melayu Suatu Kajian

0 0 247

Kata kunci: Islam, Melayu, dan Budaya Pendahuluan - ISLAM MELAYU DALAM PUSARAN SEJARAH Sebuah Transformasi Kebudayaan Melayu Nusantara

1 2 19

STRUKTUR DAN FUNGSI KALIMAT BAHASA MELAYU SAMBAS

0 1 100