Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah : 1 Mengkaji kesejarahan seni pertunjukan Zapin Melayu dalam wilayah pin dalam kebudayaan teks lagu Zapin Melayu dalam wilayah budaya Serdang, Sumatera Utara. g diperlukan nantinya sebagai perbandingan ataupun acuan u tan budaya Serdang, Sumatera Utara. 2 Mengkaji bagaimana guna dan fungsi tari za masyarakat Melayu di kawasan budaya Serdang. 3 Mengkaji struktur musik, tari, dan

1.4 Tinjauan Pustaka

Penulis melakukan studi kepustakaan untuk mempelajari literatur yang berkaitan dengan objek pembahasan. Studi ini penting untuk mendapatkan teori, konsep, dan informasi yan ntuk penelitian ini. Pada tulisan ini saya menggunakan beberapa literatur yang berkai dengan penulisan saya, di antaranya adalah sebagai yang diuraikan berikut ini. 1. Mohd Anis Md Nor, dalam bukunya yang berjudul The Zapin Melayu Dance of Johor: From Village to A National Performance Tradition, yang ditulis pada tahun 1990, dalam rangka menyelesaikan program doktoralnya di The University of Michigan, Amerika Serikat. Disertasi ini dibentuk oleh delapan bab kajian, yaitu dimulai dari bab satu berupa pendahuluan, bab dua zapin di Johor, kemudian bab tiga Zapin Universitas Sumatera Utara di Alam Melayu, bab empat Zapin di Era Pra Perang Dunia Kedua; bab lima Zapin di Dasawarsa 1950an; bab enam Tradisi Zapin Lama dan Baru; bab tujuh Zapin Kontemporer, dan bab delapan Kesimpulan. Walaupun disertasi ini mengkaji asal-usul zapin di alam Melayu secara umum, dan penelitian dilakukan Anis di berbagai tempat, namun akhirnya fokus perhatian adalah proses kesejarahan perkembangan in baik itu ecara umum menjelaskan asal usul zapin yang ada am, difusi budaya Islam, adaan seni pertunjukan dalam kebudayaan Melayu Sumatera Utara. zapin di daerah Melayu Johor saja. 2. Mohd Anis Md Nor, dalam bukunya yang berjudul “Zapin Melayu di Nusantara” yang didalamnya beliau membahas tentang Zap struktur tari, musik, dan sebagainya, yang ada di Nusantara. 3. Tuanku Luckman Sinar Basarshah II, S.H. Sultan Serdang atau Kepala Adat Kesultanan Negeri Serdang dalam artikelnya “ZapinGambus di Wilayah Kabupaten Deli-Serdang Sumatera Utara yang di dalamnya s di daerah Serdang. 4. Muhammad Takari, di dalam artikelnya “Zapin Melayu dalam Peradaban Islam: Sejarah, Struktur Musik, dan Lirik” dimana di dalamnya membahas konsep budaya Isl sampai kepada sejarah zapin di Nusantara. 5. Muhammad Takari dan Heristina Dewi dalam bukunya yang berjudul Budaya Musik dan Tari Melayu Sumatera Utara yang didalamnya membahas tentang keber Universitas Sumatera Utara 6. H. Jose Rizal Firdaus, dalam artikelnya “Zapin di Sumatera Utara.” Karena latar belakang beliau adalah sebagai penari dan pencipta tari, maka fokus kajian Jose Rizal Firdaus adalah pada tari zapin. Mempertegas aspek sejarah, Jose Rizal Firdaus mengatakan bahwa zapin berasal dari Hadramaut, dan ada yang langsung dan ada pula yang melalui Gujarat. Gerak tari zapin Melayu yang umum adalah angkat, tekuk, patah, dan seret. Penampilan zapin biasanya dimulai dengan tahsim, kemudian gerak alif, gerak pecah, dan di ujung penari minta tahtum atau minta tahto. Itulah norma pertunjukan zapin yang umum di Sumatera Utara. Makalah ini bagi penulis memberikan gambaran dasar bagaimana tari zapin di Sumatera Utara. 7. Muslim dalam artikelnya “Zapin.” Menurutnya zapin adalah salah satu jenis tari tradisional yang terdapat dan berkembang dalam masyarakat Melayu, seperti di Riau, Deli, Jambi, Malaysia, dan Brunei. Di Riau tari ini hidup dan berkembang hampir di sebahagian besar daerah Riau terutama di kawasan pesisirnya. Beliau ini adalah sarjana dan magister seni tari yang menyoroti zapin di Riau dari aspek etnokoreologi. Bagaimanapun tulisan Muslim ini dapat penulis gunakan untuk menjadi rujukan bagaimana gambaran umum zapin di Riau.

1.5 Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengembangan Wilayah (Aspek Ekonomi Sosial Dan Budaya) Terhadap Pertahanan Negara Di Wilayah Pantai Timur Sumatera Utara

0 18 14

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 15

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 2

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 27

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 45

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 6

Perlindungan hukum atas hak cipta dari motif songket sebagai ekspresi budaya tradisional di wilayah Melayu Sumatera Timur (Studi di wilayah Batubara, Deli Serdang dan Langkat)

0 0 6

Satu Kajian Daripada Aspek Pensejarahan Budaya - Sejarah Melayu Suatu Kajian

0 0 247

Kata kunci: Islam, Melayu, dan Budaya Pendahuluan - ISLAM MELAYU DALAM PUSARAN SEJARAH Sebuah Transformasi Kebudayaan Melayu Nusantara

1 2 19

STRUKTUR DAN FUNGSI KALIMAT BAHASA MELAYU SAMBAS

0 1 100