ini... saya sering dengar tentang kesehatan reproduksi tapi lebih banyak dibicarakan untuk remaja. kalau untuk ibu-ibu masih jarang kayaknya.
Apalagi masalah hak-hak reproduksi wah... saya tidak ngerti itu.
Adanya keterbatasan perempuan untuk mencari wadah yang bisa memberikan informasi tentang hak-hak reproduksi perempuan juga terlihat dalam penelitian ini,
seperti yang disampaikan oleh Informan 4 diuraikan di bawah ini : “ soal hak-hak reproduksi perempuan saya nggak tahu... saya belum pernah
mendengar dan membaca soal ini.. mungkin keterbatasan saya juga ya untuk cari informasi. tapi bagi saya dengan masalah ini maunya dihargai juga lah
keputusan kita ini”.
Pemikiran informan bahwa hak atas dirinya cenderung tergantung pada suaminya ketika sudah menikah, sehingga segala keputusan yang harus dilakukan
terhadap diri perempuan cenderung dilakukan oleh suami, seperti yang diungkapkan oleh informan 6 sebagai berikut :
“… selama ini kan perempuan itu tergantung apa kata suami dan keluarga... jadi ya itu kebanyakan perempuan nggak punya kemampuan untuk menuntut
haknya...
5.2.4. Pengetahuan dan Informasi yang Harus Dimiliki
Matriks 4.5.2.4, Menggambarkan bahwa pendapat informan tentang pengetahuan yang harus dimiliki perempuan dalam mengatasi kehamilan yang tidak
diinginan agar tidak melakukan unsafe abortion, secara spesifik diuraikan dalam tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Kebutuhan Informasi Informan
Pengetahuan yang harus dimiliki
1 -
Pengetahuan tentang organ reproduksi perempuan -
Pengetahuan tentang kehamilan -
Pengetahuan tentang keluraga berencana -
Penyuluhan tentang aborsi tidak aman dan aborsi yang aman
- Informasi tentang wadah konsultasi ketika mengalami
kehamilan yang tidak diinginkan 2
- Pengetahuan tentang kehamilan dan bagaimana menjaga
untuk tidak hamil -
Informasi tentang keluarga berencana -
Pengetahuan tentang bahaya aborsi yang tidak aman -
Informasi tentang wadah atau tempat yang aman untuk mendapatkan pertolongan
3 -
Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi -
Tentang organ reproduksi -
Pengetahuan mengenai kehamilan -
Informasi tentang aborsi yang tidak aman dan aman 4
- Pengetahuan tentang kehamilan
- Informasi tentang wadah konsultasi jika mengalami
kehamilan yang tidak diinginkan -
Pengetahuan tentang aborsi aman dan tidak aman 5
- Pengetahuan tentang aborsi
- Pengetahuan tentang hak-hak reproduksi perempuan
6 -
Penyuluhan tentang bahaya jamu-jamuan -
Penyuluhan tentang kehamilan yang tidak diinginkan dan cara yang aman dalam mengatasinya
- Pengetahuan tentang keluarga berencana dan alat
kontrasepsi 7
- Pengetahuan tentang masalah aborsi
- Penyuluhan tentang kesehatan reproduksi
- Pengetahuan tentang kehamilan
- Pengetahuan tentang keluarga berencana
8 -
Pemahaman tentang kesehatan dan kesehatan reproduksi, masalah haid dan kehamilan
Kartono dalam Jurnal Perempuan 2007, mengatakan kesehatan secara umum sangat dipengaruhi oleh pendidikan peran pendidikan terutama perempuan mencapai
Universitas Sumatera Utara
70 dalam meningkatkan kesehatan rakyat. Pendidikan bagi perempuan menjadi sangat penting untuk mencapai cita-cita Kairo dan MDGs.
Linda 1994, menjelaskan bahwa Program pendidikan kesehatan adalah kesempatan yang direncanakan untuk orang-orang agar belajar tentang kesehatan, dan
melakukan perubahan secara sadar. Program pendidikan ini termasuk menyediakan informasi, mengeksplorasi nilai dan sikap, membuat keputusan-keputusan kesehatan
dan mempelajari keterampilan yang memungkinkan untuk perubahan perilaku terlaksana.
5.2.5. Pengetahuan dan Informasi Klinik atau Tenaga Medis