Waktu Penelitian Pemilihan Informan

dengan penelitian ini sedang menjalankan program penjangkauan dan pendampingan masyarakat atau outreach yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi perempuan. Fokus penjangkauan adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap masalah aborsi yang tidak aman dalam menyelesaikan masalah kehamilan yang tidak diinginkan. Program ini sudah berjalan selama dua tahun sejak tahun 2007 dan akan berakhir tahun 2010. Hal inilah yang menjadi alasan peneliti untuk melaksanakan diskusi kelompok di lokasi ini, akan lebih memudahkan bagi peneliti untuk diskusi tentang aborsi. Alasan lain adalah karena selama program yang sedang dijalankan peneliti mendapatkan temuan dan informasi dari masyarakat bahwa kasus kehamilan yang tidak diinginkan banyak terjadi di lokasi ini dan pada umumnya perempuan yang mengalami masalah tersebut menyelesaikannya dengan penanganan yang tradisional. Kesamaan masalah dengan perempuan yang menjadi informan dalam wawancara mendalam dengan kebanyakan perempuan di lokasi diskusi kelompok juga menjadi alasan bagi peneliti. Informan untuk Indepth Interview peneliti dapatkan dari perempuan yang pernah mengalami Kehamilan yang Tidak Diinginkan dan pernah meminta bantuan tenaga medis untuk menghentikan kehamilannya.

3.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 enam bulan lamanya mulai dari Bulan Juli 2009 sampai Maret 2010. Universitas Sumatera Utara

3.3. Pemilihan Informan

Informan adalah perempuan menikah yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan dan sudah melakukan upaya untuk sendiri untuk menghentikan kehamilan sebelum meminta pertolongan untuk mendapatkan pelayanan aborsi yang aman. Alasan untuk mengambil perempuan yang sudah menikah dalam penelitian ini adalah; pertama karena tingkat kemudahan dalam mencari informan, karena bisanya perempuan yang sudah menikah lebih terbuka dibandingkan dengan perempuan yang belum menikah; Kedua, dengan situasi sosial dan legalitas pelayanan yang tidak ada menyebabkan sulit untuk menemukan kasus ini di rumah sakit maupun klinik, karena pelayanan ini menjadi tidak terbuka untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Adapun prosedur pemilihan sample yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan terlebih dahulu menentukan kriteria yang akan menjadi informan dalam penelitian ini yaitu : • Sudah menikah • Sudah melakukan upaya-upaya yang tidak aman • Berdomisili di Medan Peneliti mendapatkan data tentang perempuan yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan sebanyak 20 perempuan yang pernah meminta bantuan untuk mendapatkan pelayanan aborsi yang aman. Namun dari 20 informan setelah melalui seleksi berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan hanya 8 delapan perempuan Universitas Sumatera Utara yang dipilih menjadi informan berdasarkan azas kesesuaian yang memenuhi persyaratan sudah menikah, berdomisili di Medan dan sudah melakukan upaya- upaya untuk menghentikan kehamilannya sebelum meminta bantuan tenaga medis. Sementara 12 perempuan yang tidak bisa menjadi informan dalam penelitian ini karena tidak memenuhi kesesuaian kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini. Ke 12 perempuan tersebut tidak berdomisili di Medan, belum melakukan upaya untuk menghentikan kehamilannya dengan cara yang tidak aman.

3.4. Metode Pengumpulan Data