BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dilakukan dengan mendeskripsikan atau menggambarkan serta menjelaskan berbagai keadaan yang
terjadi di lapangan. Penelitian ini juga memungkinkan peneliti menyatukan sekelompok perilaku yang menjadi dasar bagi pengambilan keputusan atau
tindakan yang dilakukan oleh perempuan yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan KTD. Menggali informasi dari informan apa yang mendorong
mereka melakukan upaya-upaya yang tergolong tidak aman, serta menggali secara mendalam tentang kebutuhan yang diinginkan dalam menangani masalah
yang di hadapinya.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian di laksanakan di Kota Medan. Adapun alasannya adalah tingginya angka permintaan pelayanan aborsi yang aman dan banyaknya kasus-
kasus aborsi tidak aman di kota Medan berdasarkan pemberitaan media dan penelitian sebelumnya.
Lokasi pelaksanaan Diskusi Kelompok focus group discusion dilaksanakan di Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan. Peneliti bekerja
di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI, dan pada saat bersamaan
Universitas Sumatera Utara
dengan penelitian ini sedang menjalankan program penjangkauan dan pendampingan masyarakat atau outreach yang berhubungan dengan kesehatan
reproduksi perempuan. Fokus penjangkauan adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap masalah aborsi yang tidak aman dalam menyelesaikan
masalah kehamilan yang tidak diinginkan. Program ini sudah berjalan selama dua tahun sejak tahun 2007 dan akan berakhir tahun 2010. Hal inilah yang menjadi
alasan peneliti untuk melaksanakan diskusi kelompok di lokasi ini, akan lebih memudahkan bagi peneliti untuk diskusi tentang aborsi.
Alasan lain adalah karena selama program yang sedang dijalankan peneliti mendapatkan temuan dan informasi dari masyarakat bahwa kasus kehamilan yang
tidak diinginkan banyak terjadi di lokasi ini dan pada umumnya perempuan yang mengalami masalah tersebut menyelesaikannya dengan penanganan yang
tradisional. Kesamaan masalah dengan perempuan yang menjadi informan dalam wawancara mendalam dengan kebanyakan perempuan di lokasi diskusi kelompok
juga menjadi alasan bagi peneliti. Informan untuk Indepth Interview peneliti dapatkan dari perempuan yang
pernah mengalami Kehamilan yang Tidak Diinginkan dan pernah meminta bantuan tenaga medis untuk menghentikan kehamilannya.
3.2. Waktu Penelitian