Pengetahuan dan Informasi yang Dimiliki

saya teruskan janin saya tidak bagus pertumbuhannya. dan saya takut kalau makin besar akan makin susah untuk dijatuhkan, jadi saya konsultasi ke dokter kandungan itu, dan disarankan kesini.

4.5.2. Pengetahuan dan Informasi yang Dimiliki

Beberapa matriks di bawah ini menggambarkan aspek pengetahuan informan maupun peserta FGD tentang bagaimana mengetahui kehamilannya, pemahaman resiko unsafe abortion yang sudah dilakukan yang dapat membahayakan dirinya. Menggambarkan pengetahuan dan pemahaman dan kebutuhan informan terhadap hak-hak reproduksi perempuan. Matriks 4.5.2.1 Cara Mengetahui Kehamilan Informan Pernyataan Peserta FGD Pernyataan Informan 1 “…baru tiga hari telat, saya langsung saja periksa sendiri dengan pakai test sensitif yang saya beli di apotik, hasilnya ada 2 garis merah.. itu kan tandanya saya hamil. Endang saya tidak tahu kalau saya sudah hamil, tapi saya merasa badan saya kok lemes ya.. terus saya periksa ke dokter katanya saya cacingan.. saya dikasi upixon syrup 2 botol. Tapi tetep aja lemas.. terus saya periksa ke bidan dan katanya saya sudah dua bulan. Informan 2 “…bisanya saya haid tanggal 15, saya tunggu sampai tanggal 20 kok tidak haid juga.. ya saya periksa ke bidan saya di test hasilnya saya hamil Nining Saya tahu kalu sedang hail biasanya perut saya suka gak enak, mules dan mual, saya periksa aja kebidan untuk memastikannya. Informan 3 “….aku merasa aneh gitu, mukaku terasa dingin,. Yanti Saya tahu kalau sudah hamil karena saya pakai test Universitas Sumatera Utara lemes dan pusing aku nggak bisa apa-apa cuma ditempat tidur saja. jadi aku tahu kalau aku pasti hamil. aku langsung ke klinik untuk periksa dan di test ternyata aku hamil. sensitif, soalnya saya kok gak haid ya bulan ini.. Informan 4 “…saya nggak nyadar kalau saya hamil,. karena anak saya yang kecil baru 4 bulan dan masih menyusui, selain itu saya KB suntik. Tapi satu minggu terakhir ini saya merasa perut nggak enak, mual dan pusing.. saya curiga.. lalu saya periksa aja pake test .. ya hasilnya saya hamil.. Dewi habisnya saya tidak tahu kalau sedang hamil, karena sebelumnya saya sudah dua kali mengalami keguguran, waktu di kusuk tukang kusuk bilang saya ini hamil lalu saya periksa ke bidan Informan 5 Itulah bu... saya nggak tahu kalau saya hamil, anak saya paling kecil sudah 5 tahun dan saya tidak pakai KB selama 5 tahun, jadi saya rasa nggak mungkin hamil ... Cuma saya merasa perut dan pinggang saya agak panas seperti mau haid, tapi nggak keluar juga haidnya. akhirnya saya pikir sudah nggak betul lagi ini, saya pergi ke dokter dan di test e... rupanya saya hamil. saya tahu hamil karena merasa badan lemes dan gak bisa kerja... ya untuk tahu lebih jelas periksa kebidan lah... Informan 6 “…memang jadwal mens saya tidak teratur bu... Makanya saya tidak terlalu was was ketika saya terlambat mens 3 sampai 5 hari. tapi setelah 2 minggu saya nggak mens saya mulai cemas.. kenapa ini.. lalu saya periksa aja ke perawat rumah sakit Adam Malik, ya kemudian di test kencingnya.. ternyata saya dibilang sudah hamil 7 minggu. Informan 7 “…belakangan ini saya memang suka terlambat haidnya, jadi saya pikir ya... seperti bulan sebelumnya, tapi sesudah beberapa hari lagi saya tunggu kok saya merasa perut saya tidak enak, kepala saya Universitas Sumatera Utara pusing dan lemas, wah.. saya langsung curiga, jangan-jangan saya hamil lagi ini.. karena setiap saya hamil gejalanya seperti ini... saya sudah hapal bu.. ini pasti hamil, ya saya periksa sendiri dan ternyata betul kalau saya hamil. Informan 8 Saya biasanya haid tanggal 6 tiap bulannya, tetapi saya tunggu sampai dua minggu saya tidak haid juga, terus saya tunggu sampai tanggal 18 baru saya periksa pakai plano test, pake test sensitif... saya tahu kalau saya hamil. Matriks 4.5.2.2 Pemahaman tentang Upaya yang Dilakukan adalah Aborsi yang Tidak Aman dan Memiliki Resiko Informan Pernyataan Informan 1 Gimana ya... saya memang takut juga bu.. sebetulnya itu tidak bagus, kalau nggak jatuh katanya anak bisa cacat. tapi mau gimana lagi.. saya kan nggak mau hamil lagi. Waktu saya mencoba cara- cara ini suami saya memang marah dia bilang ya.. kalau tidak mau diteruskan jangan pake cara-cara yang berbahaya, nanti kalau ada apa-apa dengan kamu saya juga yang susah. Tapi waktu itu kan kami tidak tahu mau kemana. Informan 2 sebelum minum jamu saya nggak mikir resikonya mbak wong saya lagi bingung.. pikiran saya gimana caranya supaya saya keguguran, yang saya minum aja jamu-jamu yang saya beli.. lama-lama saya takut juga karena semua badan saya jadi panas.. saya pikir gawat juga.. lalu saya berhenti minum jamu. waktu saya tahu soal di korek itu saya nggak berani teruskan takut saya.. nanti nggak bisa nahan sakit waktu dikorek. Informan 3 ya namanya orang panik, aku nggak mikir soal itu yang ada dalam pikiranku bagaimana caranya aku tidak hamil lagi, itu saja.. Informan 4 Secara kesehatan saya tidak tahu bagaimana proses kerja jamu itu, hubungannya dengan rahim dan apa dampaknya, tapi karena teman- teman saya bilang banyak yang berhasil ya saya coba. saya kan cuma berusaha untuk bisa haid, kalau kerumah sakit katanya harus di operasi dan biaya mahal.. jadi saya coba alternatif lain dengan cara sendiri dulu, dengan cara minum jamu dan obat-obat itu siapa tahu bisa jatuh, kalau berhasil kan saya tidak harus mengeluarkan biaya besar. Makanya saya coba cara sendiri dulu. Informan 5 saya gak tahu lah itu.. saya tidak pernah dengar tentang yang ibu bilang tadi, yang saya pikirkan bagaimana caranya saya bisa haid Universitas Sumatera Utara lagi dan saya tidak hamil. Informan 6 yah saya nggak tahu bu... waktu itu saya malu aja kalau hamil, jadi sebelum besar ya saya coba untuk menjatuhkannya. Memang waktu saya minum jamu cap wayang itu semua badan saya panas, sampai- sampai vagina saya juga terasa panas... saya merasakan panas cukup lama.. saya memang takut juga bu waktu itu.. makanya saya datang ketukang kusuk karena saya seperti meriang, saya pikir saya mau demam. waktu saya dikusuk karena perut saya ditekan-tekan ya terasa sakit juga memang... tapi saya tahankan aja. Informan 7 Enggak tahulah saya buk kalau ini beresiko, tapi waktu saya pernah menggugurkan sebelumnya saya langsung datang ke suatu klinik bu.. tapi waktu itu saya malah mengalami pendarahan berat, yang membuat semua keluarga saya cemas, makanya saya nggak mau coba ke klinik itu lagi. Jadi baru kali ini saya coba minum jamu. Menurut tukang jamu sih biasanya kalau orang baru terlambat 1 atau 3 hari minum jamu itu berhasil, ya saya tidak tahu juga bu kalau cara saya ini beresiko tinggi, tapi saya kan pernah datang ke klinik, malah saya mengalami pendarahan berat, itu resikonya juga lebih besar dari minum jamu. Informan 8 Awalnya aku nggak kepikiran itu bahaya atau ada efek ke diriku dengan upaya-upaya yang aku lakukan ini, tapi aku sempat kepikiran kalau nggak jatuh gimana dengan perkembangan janin kalau saya terpaksa harus tetap hamil. Jadi waktu saya minum jamu itu saya juga bertanya dalam hati.. ini berbahaya tidak ya... karena setelah minum jamu itu saya merasa reaksi tubuh saya terasa panas, panasnya mulai dari kerongkongan ke dada sampai ke perut. kalau waktu minum ginekosit saya cuma merasa seperti mau haid aja, saya pikir ini pasti mau haid, tapi ternyata enggak. saya takut juga sebetulnya bu sesudah minum jamu itu.. takut nanti obat dan jamu itu berbahaya di badan saya... makanya saya tambah dengan kusuk lagi supaya cepat keluar. ya nasib lah bu... saya dah coba itu semua tetap aja dia nggak mau keluar. Universitas Sumatera Utara Matriks 4.5.2.3 Pengetahuan tentang Hak-Hak Reproduksi pada Perempuan Informan Pernyataan Peserta FGD Pernyataan Informan 1 wah... saya tidak pernah tahu soal hak-hak reproduksi, tetapi maunya kalau saya mengalami kehamilan dan saya nggak mau ya dapat pelayanan.. supaya tidak melakukana usaha yang nggak baik. untung saja saya cepat mencari informasi jadi nggak sempat terjadi apa-apa. tapi bagaimana dengan perempuan lain yang nggak dapat informasi, dia pasti datang ketempat yang tidak baik... jadi ya yang saya tahu kalau perempuan nggak mau hamil ya.. jangan dipaksa.. Endang ” apa itu hak reproduksi,, saya nggak pernah dengar.. tapi menurut saya ya memang kita yang lebih pantas untuk menentukan apakan kita mau hamil atau tidak. Informan 2 saya nggak tahu soal hak-hak yang mbak bilang itu, saya nggak pernah dengar. tapi dipikir-pikir betul juga ya... kan yang punya badan kita jadi kenapa orang yang harus ngatur-ngatur, dan maksa untuk hamil padahal kita tidak mau.. aneh juga. Nining ” sebetulnya itu memang hak perempuan kan yang punya rahim perempuan.. tapi kalau memang ada hak-hak yang ibu bilang tadi kenapa pemerintah gak pernah kasih pengetahuan tentang hal ini kepada masyarakat. Informan 3 Aku nggak ngerti soal hak-hak reproduksi perempuan, tapi rasaku ya... apa yang bisa membantu dan membuat hal yang positif kepada perempuan untuk mengatasi masalah kehamilannya kenapa nggak dilakukan, apa saja yang bisa membuat perempuan mengalami hal negatif karena hamil yang tidak diinginkan harus dijauhkan. Yanti ”saya juga belum pernah mendengar kalau perempuan punya hak keseahatan reproduksinya.. kita bisa bertanya kemana tentang hal ini... kita kan perlu tahu juga. Universitas Sumatera Utara Informan 4 soal hak-hak reproduksi perempuan saya nggak tahu... saya belum pernah mendengar dan membaca soal ini.. mungkin keterbatasan saya juga ya untuk cari informasi. tapi bagi saya dengan masalah ini maunya dihargai juga lah keputusan kita ini. Dewi ya itu... kan sebetulnya kita punya hak.. perempuan yang ditanya apakah ia mau meneruskan kehamilannya kalau sudah terlanjur hamil tapi tidak menginginkannya. Perempuan juga yang harus ditanya apakah dia mau hamil lagi atau tidak. Kita disarankan untuk punya anak cuma dua, tapi ketika kita hamil dan kita nggak mau teruskan kok nggak ada solusinya.. ini jadi berbeda dengan program KB yang digalakkan pemerintah juga. Informan 5 Tidak tahu saya soal hak-hak reproduksi perempuan.. tidak pernah dengar soalnya.. yang penting bagi saya masalah saya ini bisa diatasi dan ditangani dengan baik oleh orang-orang yang sudah ahli. Maryani ”wah.. kalau awak ngak mengerti itu.. tapi kalau memang perempuan boleh dan punya hak untuk menentukan sendiri harusnya pemerintah kan menyediakan pelayanan yang bisa membantu... jadi pemerintah tidak memenuhi hak perempuan lah ya... Informan 6 Kalau memang kita punya hak untuk memutuskan soal kehamilan kita mau diteruskan atau mau digugurkan, mestinya ada undang-undang.. tapi ini kan nggak ada.. berarti nggak lah itu hak-hak perempuan. Selama ini kan perempuan itu tergantung apa kata suami dan keluarga. jadi ya itu kebanyakan perempuan nggak punya kemampuan untuk menuntut haknya... apa lagi yang ibu tanya ini nggak semua perempuan dan masyarakat tahu. Informan 7 Kalau memang ada hak-hak perempuan mestinya undang-undang bisa melihat inilah.. sejujurnya sih bu... saya tidak pernah mendengar tentang ini... saya sering dengar tentang kesehatan reproduksi tapi lebih banyak dibicarakan untuk remaja. kalau untuk ibu-ibu masih jarang kayaknya. Apalagi masalah hak-hak reproduksi wah... saya tidak ngerti itu. Informan 8 saya rasa juga begitu ya bu... masa kita nggak punya hak sedikit pun untuk menentukan dan memutuskan apa yang baik dan tidak baik buat kita.. kalau kita merasa kehamilan ini tidak baik ya kan nggak bisa dipaksakan. kalau kita memutuskan untuk menjatuhkan kandungan mungkin itulah yang terbaik bagi kita. tapi kayaknya pemerintah dan masyarakat yang tidak paham dengan hak kita .. buktinya pemerintah Universitas Sumatera Utara buat undang-undang yang tidak menolong perempuan dan masyarakat menilai jelek perempuan yang menggugurkan, padahal kan ada alasannya. Secara detil matrik di bawah ini menggambarkan adanya kebutuhan akan informasi dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan bagaimana mengatasi masalah kehamilan yang tidak diinginkan . Matriks 4.5.2.4 Kebutuhan akan Informasi dan Pengetahuan Perempuan dalam Mengatasi Kehamilan yang Tidak Diinginkan dan Tidak Melakukan Unsafe Abortion . Informan Pernyataan Informan 1 maunya ada wadah atau lembaga yang memberikan informasi tentang kesehatan khususnya kesehatan yang berkaitan dengan perempuan, tentang kesehatan organ reproduksinya, tentang kehamilan dan tentang keluarga berencana. kalau pemerintah sudah memiliki kebijakan dengan menunjukkan suatu tempat yang aman untuk mengatasi masalah kehamilan yang tidak diinginkan juga diinformasikan ke masyarakat, jadi perempuan tidak sempat datang ke tempat yang tidak aman dan beresiko. Perlu juga dikasi penyuluhan tentang aborsi yang tidak aman, apa resikonya dan dampak jangka panjangnya, jadi perempuan berfikir kalau mau melakukan tindakan yang tidak aman tersebut. perempuan juga perlu mendapat informasi yang lengkap kalau tidak mau hamil yang harus menjaga diri bagaimana caranya agar tidak hamil... ya beri juga informasi yang benar tentang alat kontrasepsi.. karena saya mendapatkan informasi tentang KB dari temen-temen saya dan mereka ceritanya kurang baik, jadi saya takut pakai alat kontrasepsi. selama ini saya pakai sistim kalender aja. tapi rupanya ada resikonya juga ya.. Informan 2 Setelah mengalami ini, saya pikir harusnya perempuan tahu tentang kehamilan dan bagaiman menjaga untuk tidak hamil,,, tapi informasi tentang KB kan lebih banyak kita dengar-dengar dari temen-teman dan ceritanya juga nggak menyenangkan, ya.. jadi kita mau pake alat KB juga taku. maunya diberitahu gitu... dikasih tahu juga sama perempuan untuk tidak melakukan cara-cara yang tidak aman untuk menggugurkan, apa bahayanya dan kepada siapa Universitas Sumatera Utara seharusnya minta pertolongan. tapi ya susah juga kalau nggak ada klinik yang disediakan.. Informan 3 Informasi dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi perempuan masih jarang disampaikan kepada masyarakat. maunya pengetahuan itu juga harus disebar luaskan oleh pemerintah. misalnya dengan membuat slogan-slogan selamat reproduksimu, sayangi resproduksimu atau pahami organ reproduksimu, Karena banyak perempuan tidak peduli, nanti kalau sudah mengalami masalah baru sibuk mencari bantuan. Selain pengetahuan tentang organ reproduksinya, perempuan juga harus tahu tentang kehamilan, tentang aborsi dan informasi yang dimaksud dengan aborsi yang aman dan tidak aman itu seperti apa. Informan 4 kayaknya perempuan harus banyak tahu tentang masalah kesehatan dirinya terutama yang berkaitan dengan kehamilan apa yang bisa membuat hamil dan bagaimana cara mencegah agar tidak hamil, misalnya tahu tentang alat-alat kontrasepsi gitu.. selain itu apa ya... nah untuk masalah kehamilan tidak diinginkan perempuan harusnya juga memiliki penngetahuan untuk menanganinya dengan cara yang aman.. jadi gak sembarangan konsumsi obat-obat berbahaya yang didengar-dengar dari orang lain... bagusnya punya informasilah untuk mencari penanganan yang aman... Informan 5 Pengetahuan tentang aborsi itu sendiri lah... jadi kalau tidak mau hamil jangan lakukan cara-cara yang tidak baik.. yag tidak aman.. minum yang nggak-ngakseperti saya ini... perempuan maunya harus lebih bijak mencari informasi yang benar. Satu lagi yang kayak ibu bilang itu tentang apa itu namanya.. hak-hak perempuan yang berhubungan kesehatannya... saya rasa perempuan juga perlu tahu tentang itu... biar peremuan nggak bodoh lagi... Informan 6 saya kan nggak tahu kalau jamu cap wayang atau jamu-jamu yang dibilang bisa membuat hamil itu belum tentu berhasil. Saya pikir perempuan juga perlu mendapatkan penyuluhan tentang masalah ini... soalnya iklan di bungkusan jamu itu bilangnya melancarkan haid di larang bagi ibu hamil... selain itu mungkin perlu juga ya pengetahuan tentang keluarga berencana, jadi kita juga tahu alat-alat KB apa yang cocok buat kita... mungkin saya tidak cocok dengan suntik buktinya saya hamil walau sudah suntik. Informan 7 bagusnya ya perempuan tahulah tentang kesehatan reproduksi, maunya ada juga penyuluhan tentang kesehatan reproduksi bagi ibu- ibu, kan banyak juga ibu-ibu ini tidak ngerti dia kalau dia sedang hamil. Harus tahu juga tentang masalah aborsi yang tidak aman itu Universitas Sumatera Utara seperti apa... selain itu tahu tentang KB kali ya... jadi kalau nggak mau hamil ya harus KB.... Informan 8 saya pikir sekarang ini mestinya perempuan memiliki banyak pengetahuan terutama yang berhubungan dengan dirinya dan tubuhnya. Terus terang saya merasa pemahaman saya tentang kesehatan sangat minim apalagi tentang kehamilan dan aborsi.. makanya ketika mengalami masalah ini saya bingung dan bertindak sendiri menurut pemikiran saya. Perempuan harus tahulah kapan dia haid.. bagaimana kalau perempuan itu hamil, jadi dia cepat tahu kalau di hamil dan tidak menginginkan kehamilan itu dia bisa atasi dengan cepat, karena kalau hamil sudah besar, selain dosa kan sulit juga yang menggugurkannya, katanya resikonya lebih besar.

4.5.3. Kebutuhan akan Dukungan Sosial