Jumlah Itik Per Periode Produksi

40 VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Analisis Pendapatan Usaha Ternak Itik Pedaging di Kabupaten Bogor

Pendapatan dalam suatu usaha diperoleh dari total penerimaan dikurangi dengan total biaya yang berasal dari faktor-faktor produksi dalam suatu proses produksi Soekartawi 1991. Dalam usaha ternak itik pedaging tentunya dibutuhkan tata cara atau keragaan dalam penggunaan faktor-faktor produksi. Berikut disajikan keragaan dan analisis pendapatan usaha ternak itik pedaging. 6.1.1 Keragaan Usaha Ternak Itik Pedaging 6.1.1.1 Usaha Ternak Itik Pedaging Secara umum rangkaian kegiatan usaha ternak itik pedaging di kabupaten Bogor memiliki tata cara yang sama. Kegiatan usaha ternak dimulai dari kegiatan persiapan dan pembersihan kandang sampai dengan pemasaran atau penjualan itik pedaginh. Rangkaian kegiatan tersebut antara lain: 1. Persiapan dan Pembersihan Kandang Tahapan pertama yang dilakukan pada kegiatan usaha ternak itik pedaging adalah persiapan dan pembersihan kandang. Persiapan dan pembersihan kandang bertujuan untuk membersihkan kandang baik kandang starter ataupun kandang finisher yang akan digunakan untuk proses usaha ternak dalam keadaan bersih. Keadaan kandang yang bersih diharapakan dapat membuat itik nyaman dan juga menekan angka kematian yang diakibatkan oleh bakteri. 2. Pemeliharaan Periode Starter Pemeliharaan pada periode starter ini dimulai saat itik datang ke tempat usaha ternak sampai dengan dua atau tiga minggu tergantung dengan kebijakan peternak. Bibit itik atau DOD biasa didapatkan peternak dengan memesan di beberapa daerah yang menghasilkan bibit itik seperti daerah Jawa Timur, Jawa Tengah serta daerah Cirebon. Bibit itik juga dapat didapatkan peternak dengan membeli di beberapa distributor yang sudah ada di daerah Jabodetabek. Kandang yang digunakan pada periode ini merupakan kandang yang menggunakan pemanas. Pemanas ini ditujukan agar itik tidak kediginan karena itik kecil rentan mati terhadap udara dingin. Pemanas yang digunakan oleh 41 peternak antara lain pemanas yang menggunakan lampu ataupun pemanas tradisional dengan proses pembakaran arang ataupun kayu. Pakan yang diberikan pada periode starter ini merupakan pakan konsentrat atau pakan pur murni buatan pabrik yang bisa dibeli di toko-toko peternakan. Pemberian pakan kepada itik pedaging ini diberikan dalam keadaan kering dikarenakan itik belum dapat mencerna dengan baik. Pola pemberian pakan pada periode ini diberikan di pagi hari, siang hari, serta sore hari menjelang malam. Selama periode ini berdasarkan informasi yang didapatkan per ekornya itik rata-rata menghabiskan 0.57 kilogram pakan. Perihal penting yang lain yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan air, air untuk itik minum sebaiknya selalu tersedia dan jangan sampai kosong. 3. Pemeliharaan Periode Finisher Pemeliharaan pada periode finisher dimulai saat itik sudah cukup umur atau sudah melewati umur dua sampai tiga minggu. Kandang yang digunakan pada periode ini merupakan kandang yang sudah tidak menggunakan pemanas. Kandang yang digunakan merupakan kandang yang berukuran lebih besar, sehingga dapat memuat itik yang sudah tumbuh lebih besar. Berdasarkan hasil penelitian ada peternak yang menggunakan kandang tipe basah ada kolam dan tipe kering untuk kandang finisher itik. Pakan yang diberikan pada periode finisher ini merupakan pakan konsentrat atau pakan pur murni buatan pabrik yang diikombinasikan dengan bahan-bahan campuran seperti dedak ataupun bahan-bahan sisa rumah tangga yang layak digunakan sebagai pakan itik ataupun untuk beberapa peternak sudah dapat membuat pakan campuran biasanya menggunakan pakan tersebut untuk usaha ternaknya. Penggunaan pakan yang dikombinasikan ini ditujukan untuk menekan biaya pakan. Pola pemberian pakan pada periode ini sama seperti pemberian pakan pada periode starter yaitu pakan diberikan di pagi hari, siang hari, serta sore hari menjelang malam. Selama periode ini berdasarkan informasi yang didapatkan per ekornya itik rata-rata menghabiskan 3.18 kilogram pakan. Ketersediaan air untuk itik minum sebaiknya selalu tersedia dan jangan sampai kosong. Salah satu hal lain yang juga penting dalam usaha ternak itik pedaging adalah selalu menjaga kebersihan dari kandang itik tersebut. Dengan terjaganya kebersihan maka