Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS

3.2 Hipotesis

1. Ada hubungan antara pola asuh belajar siswa dengan prestasi belajar pada siswakelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015. 2. Ada hubungan antara persepsi siswa terhadap fasilitas sekolahdengan prestasi belajar pada siswakelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015. 3. Ada hubungan antara IMTU dengan prestasi belajar pada siswakelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015. 4. Ada hubungan antara karakteristik orangtua pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan pendapatan orangtuasiswa dengan prestasi belajar pada siswa kelas V dan VIMadrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015. 5. Ada hubungan antara karakteristik siswa jenis kelamin, uang saku dengan prestasi belajar pada siswakelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015. 6. Ada hubungan antara konsumsi makanan makanansumber karbohidrat, makanan hewani, makanan nabati, sayur dan buah dengan prestasi belajar pada siswakelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015. 53

BAB IV METODE PENELITIAN

2.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study, yaitu mempelajari variabel dependen prestasi belajar dan variabel independen antara lain pola asuh belajar, persepsi siswa terhadap fasilitas sekolah,IMTU, karakteristik orangtua siswa pendidikanibu, pekerjaanibu, dan pendapatanorangtua, karakteritik siswa jenis kelamin, uang saku, dan konsumsi makananmakanansumber karbohidrat, makanan hewani, makanan nabati, sayur dan buah. Penelitian dilakukan dalam waktu yang bersamaan untuk mengetahui hubungan pola asuh belajar, IMTU, dan karakteristik siswa terhadap prestasi belajar pada siswakelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015.

2.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat pada bulan Januari sampai dengan Agustus 2015.

2.3 Populasi dan Sampel

2.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan VIdi Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat.

2.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil dari siswa kelas V dan VI di Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat. Alasan pemilihan sampel yaitu siswakelas V dan VI yakni karena pada usia tersebut siswa sudah cukup besar dan mampu mengingat apa saja makanan yang dimakannya dalam sehari ketika pengambilan data konsumsi makanan.

2.3.3 Besar Sampel

Variabel P1 P2 P prestasi belajar baik Sumber Sampel Pola asuh belajar 60 94 Wandini 2008 11 Persepsi siswa terhadap fasilitas sekolah 76,5 35,6 81 Wandini 2008 29 IMTU 63,3 25 69 Jumarni dkk 2012

33 Jenis kelamin

21,4 8,3 85 Puspitasari 2008 33 Uang saku 7,8 1,6 34 Faizah 2012 14 Pendidikan ibu 33,9 67,9 50 Septiani 2012 44 Pekerjaan ibu 17,8 11,8 50 Puspitasari 2008 54 Pendapatan orang tua 36,8 2,63 18 Darmadi 2006 11 Konsumsi makanan 34,1 18,8 41 Saniarto 2013 73 Rumus menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi Lemeshow dalam WHO 1991, yaitu sebagai berikut : √ √ 2 2 Keterangan : n = besar sampel Z -α2 = nilai Z pada derajat kepercayaan 1- α2 atau derajat kepercayaan α pada uji dua sisi two tail, yaitu sebesar 5 = 1,96 Z = nilai Z pada kekuatan uji 1- β, yaitu sebesar 80 = 0,84 P = proporsi rata – rata = P 1 -P 2 P = proporsi siswa dengan konsumsi makan baik 34,1 yang prestasi belajarnya baik P = proporsi siswa dengan konsumsi makan tidak baik18,8 yang prestasi belajarnya baik Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling.Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan jumlah sampelminimal adalah 77siswa.Pada penelitian ini, sampel yang digunakan sebanyak 80 siswa.

2.3.4 Teknik Pengumpulan Data

Langkah pertama teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah peneliti meminta data absensi siswa kepada pihak sekolah untuk dijadikan kerangka sampel. Kerangka sampel tersebut kemudian dijadikan alat pengumpulan data dengan cara mengurutkan nama siswa sesuai abjad, memisahkan satu per satu nama dari absen dan melakukan random sampai beberapa kali sesuai jumlah sampel yang diinginkan. Berikut skema teknik pengumpulan data. n = 73 Gambar 4.1 Gambar Teknik Pengambilan Sampel

2.4 Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data Muninjaya, 2003. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan mengenai jenis kelamin, uang saku, pola asuh belajar, dan pendapatan orangtua. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data persepsi siswa terhadap fasilitas sekolah yaitu kuesioner dan wawancara informal, IMTU menggunakan microtoiseuntuk mengukur tinggi badan dan timbangan digital untuk mengukur berat badan, serta datafrekuensi konsumsi makananmakanan sumber karbohidrat, hewani, nabati, sayur, dan buah dikumpulkan dengan menggunakan lembar Food Frequency QuestionnaireFFQ kualitatif.Selain itu, untuk variabel prestasi belajar, pekerjaan, dan pendidikan ibu menggunakan data sekunder yang tersedia di sekolah. Pengambilan absen siswa kelas V dan VI Mengurutkan nama siswa sesuai abjad Memisahkan satu per satu nama dari absen Melakukan random sesuai jumlah sampel

2.5 Pengumpulan Data

2.5.1 Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder.Pengumpulan data primer dilakukan untuk variabel pola asuh belajar,persepsi siswa terhadap fasilitas sekolah, IMTU, pendapatan orangtua, jenis kelamin, uang saku,dan konsumsi makanan makanan sumber karbohidrat, hewani, nabati, sayur, dan buah. Sedangkan pengumpulan data sekunder yakni data prestasi belajar, pendidikan dan pekerjaan ibu diperoleh dari data yang tersedia di sekolah. Sebelum melakukan pengumpulan data primer, peneliti melakukan uji coba kuesioner terlebih dahulu pada populasi yang berbeda.

2.5.2 Alur Pengumpulan Data

2.5.2.1 Variabel Prestasi Belajar

Instrumen yang digunakan untuk variabel prestasi belajar yaitu nilai rapor responden satu semester. Cara ukur pada variabel ini yaitu dengan pengambilan data sekunder tentang nilai rapor siswa yang terdapat di sekolah. Hasil ukur yang didapatkan adalah data mengenai hasil belajar siswa per satu semester.

2.5.2.2 Variabel Pola Asuh Belajar

Instrumen yang digunakan untuk variabel pola asuh belajar yaitu data primer berupa kuesioner yang terletak pada bagian faktor eksternal. Cara ukur pada variabel ini yaitu pengisian kuesioner pada masing-masing responden. Kuesioner pola asuh belajar sebelumnya pernah digunakan oleh Puspitasari 2008 yang terdiri dari 20 item pertanyaan. Hasil ukur yang didapatkan adalah pola asuh belajar yang diberikan kepada responden.