Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA

Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur Pendidikan ibu Jenjang pendidikan formal terakhir ibu siswa Menelaah data sekunder Data sekunder dari pihak sekolah 1. Pendidikan rendah SDMI-SMPMTs 2. Pendidikan tinggi SMAMA- Perguruan Tinggi Arikunto, 2005 Ordinal Pekerjaan ibu Kegiatan ibu siswa sehari-hari Menelaah data sekunder Data sekunder dari pihak sekolah 1. Bekerja 2. Tidak bekerja Ordinal Pendapatan orangtua Jumlah uang yang diterima orang tua siswa selama satu bulan bekerja Diisi sendiri oleh orangtua responden Kuesioner 1. Rendah Rp 2.710.000 2. T inggi ≥ Rp 2.710.000 SK Banten, 2015 Ordinal Jenis kelamin Status gender yang dibedakan berdasarkan penampilan Diisi sendiri oleh responden Kuesioner 1. Laki laki 2. Perempuan Nominal Uang saku Jumlah uang yang dihabiskan siswa dalam satu hari untuk membeli makanan Diisi sendiri oleh responden Kuesioner 1. Rendah, jika mean 2. Tinggi, jika ≥ mean Ordinal Konsumsi makanansumb er karbohidrat Jumlah frekuensi kelompok makanansumber karbohidratyang dimakan dalam sehari Wawancara FFQkualitatif 1. Tidak baik, jika konsumsi kelompok makanan sumber karbohidrat 3 atau 4 kali sehari 2. Baik, jika konsumsi kelompok makanansumber karbohidrat3-4 kali sehari Kemenkes, 2014 Ordinal Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur Konsumsi makanan hewani Jumlah frekuensi makanan hewani yang dimakan dalam sehari Wawancara FFQkualitatif 1. Tidak baik, jika konsumsi makanan hewani 2 atau 4 kali sehari 2. Baik, jika konsumsi makanan hewani 2-4 kali sehariKemenkes, 2014 Ordinal Konsumsi makanan nabati Jumlah frekuensi makanan nabati yang dimakan dalam sehari Wawancara FFQkualitatif 1. Tidak baik, jika konsumsi makanan nabati 2 atau 4 kali sehari 2. Baik, jika konsumsi makanan nabati 2- 4 kali sehari Kemenkes, 2014 Ordinal Konsumsi sayur Jumlah frekuensi sayur yang dimakan dalam sehari Wawancara FFQkualitatif 1. Tidak baik, jika konsumsi sayur 3 atau 4 kali sehari 2. Baik, jika konsumsi sayur 3-4kali sehari Kemenkes, 2014 Ordinal Konsumsi buah Jumlah frekuensi buah yang dimakan dalam sehari Wawancara FFQkualitatif 1. Tidak baik, jika konsumsi buah 2 atau 3 kali sehari 2. Baik, jika buah 2-3 kali sehariKemenkes, 2014 Ordinal

3.2 Hipotesis

1. Ada hubungan antara pola asuh belajar siswa dengan prestasi belajar pada siswakelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015. 2. Ada hubungan antara persepsi siswa terhadap fasilitas sekolahdengan prestasi belajar pada siswakelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015. 3. Ada hubungan antara IMTU dengan prestasi belajar pada siswakelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015. 4. Ada hubungan antara karakteristik orangtua pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan pendapatan orangtuasiswa dengan prestasi belajar pada siswa kelas V dan VIMadrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015. 5. Ada hubungan antara karakteristik siswa jenis kelamin, uang saku dengan prestasi belajar pada siswakelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015. 6. Ada hubungan antara konsumsi makanan makanansumber karbohidrat, makanan hewani, makanan nabati, sayur dan buah dengan prestasi belajar pada siswakelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Ciputat tahun 2015.