107 terlibat
secara langsung
dalam pembelajaran
sehingga mereka
bisa mengembangkan  ketrampilan  dan  kemampuan  yang  ada,  dan  pembelajaran  ini
dilakukan  dengan  perasaan  senang  karena  lingkungan  belajar  yang  aman  dan menyenangkan yaitu  diiringi dengan musik, penataan meja kursi yang teratur dan
terciptanya  suasana  belajar  yang  santai.  Dengan  kata  lain,  melalui  pembelajaran ini dunia emosi mereka ikut terlibat. Hal inilah yang akan membuat siswa merasa
senang  belajar  fisika  dan  pada  akhirnya  akan  membuat  mereka  paham  dengan konsep-konsep fisika.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan  penelitian  yang  berjudul  “Pembelajaran  Pemantulan  Cahaya Menggunakan  Metode  Eksperimen  dengan  Pendekatan
Quantum  Learning Dan Ketrampilan Proses Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa SMP”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  masalah  di  atas,  maka  dapat  diidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1.  Pendidikan  merupakan  usaha  memperbaiki  kualitas  sumber  daya  manusia. Oleh  karena  itu  perlu  untuk  mengadakan  perubahan  pada  pendekatan  dan
metode pembelajaran 2.  Penggunaan  pendekatan  konsep  dengan  metode  ceramah  kurang  melibatkan
keaktifan  siswa  sehingga  diperlukan  pendekatan  dan  metode  yang  tepat  agar siswa  terlibat  aktif  dalam  proses  pembelajaran  karena  proses  pembelajaran
akan efektif  bila siswa terlibat secara aktif . 3.  Pada  pembelajaran  konvensional,  siswa  hanya  dibiarkan  duduk,  mendengar,
mencatat,  dan  menghafal  serta  tidak  dibiasakan  untuk  belajar  secara  aktif sehingga  diperlukan  pengembangan  pembelajaran  yang  inovatif  dan  kreatif
yang mampu mengembangkan bakat dan potensi siswa secara optimal. 4.  Kemampuan  awal  dapat  mendukung  proses  belajar  mengajar.  Setiap  siswa
mempunyai  kemampuan  awal  yang  berbeda-beda  sehingga  sebelum  proses pembelajaran  perlu  diketahui  kemampuan  awal  setiap  siswa  agar  pengajar
108 dapat  menentukan  pendekatan  dan  metode  yang  tepat  yang  akan  digunakan
sehingga belajar mengajar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan  identifikasi  masalah  di  atas  dan  adanya  keterbatasan  waktu, sarana  dan  prasarana  yang  tersedia  serta  agar  penelitian  lebih  terarah,  maka
penulis membatasi masalah pada : 1.  Pengajaran Fisika dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan
pendekatan Quantum Learning dan ketrampilan proses 2.  Kemampuan  awal  Fisika  siswa  dibatasi  pada  pencapaian  keberhasilan
akademik semester I 3.  Kemampuan  kognitif  Fisika  siswa  dibatasi  pada  pencapaian  keberhasilan
akademik nilai tes akhir pada pokok bahasan pemantulan cahaya. 4.  Pokok  bahasan  dalam  penelitian  ini  adalah  Pemantulan  Cahaya  yang
merupakan salah satu pokok bahasan di SMP Negeri 14 Surakarta kelas  VIII semester II.
D. Rumusan Masalah