Alat dan Bahan Desain Percobaan Cara Kerja Alat dan Bahan Desain Percobaan Cara Kerja

134

IV. Pendekatan : - Quantum Learning

- Ketrampilan Proses

V. Metode : Eksperimen

VI. Kegiatan Eksperimen Kegiatan A

Perambatan Cahaya Tujuan : Siswa dapat : a. Menjelaskan definisi atau pengertian dari cahaya. b. Menjelaskan perambatan cahaya yang diperoleh melalui percobaan. c. Menyebutkan sifat-sifat cahaya.

1. Alat dan Bahan

- Lampu senter 1 buah - Kertas karton berlubang 2 buah - Meja 1 buah

2. Desain Percobaan

3. Cara Kerja

135 a. Nyalakan lampu senter yang telah tersedia b. Ambil dua kertas karton yang telah berlubang dan letakkan di atas meja. Apakah nyala lampu senter dapat terlihat oleh mata pengamat? …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… c. Pada langkah b, apakah antara mata pengamat dan lampu senter merupakan satu garis lurus ? …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………. d. Apabila kertas karton ke 2 digeser 2 cm ke kanan, apakah nyala lampu senter masih dapat dilihat oleh mata pengamat ? Mengapa ? ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... e. Bagaimanakah arah rambat cahaya itu ? …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………. Kegiatan B Pemantulan Cahaya Tujuan : Siswa dapat menjelaskan hukum pemantulan cahaya yang diperoleh melalui percobaan.

1. Alat dan Bahan

- Lampu senter 1 buah - Cermin datar 1 buah - Kertas karbon berlubang sempit 2 buah - Busur derajat 1 buah 136

2. Desain Percobaan

3. Cara Kerja

a. Nyalakan lampu senter yang ditutupi dengan karbon berlubang sempit dan arahkan ke cermin menuju titik A b. Bagaimanakah sinar tersebut setelah mengenai cermin ? …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… c. Buatlah garis dari titik A tegak lurus cermin datar Garis ini disebut sebagai garis normal. Setelah itu akan terlihat adanya sudut datang i dan sudut pantul r . d. Dengan menggunakan busur derajat, ukur besar sudut datang dan sudut pantul e. Ulangi langkah d dengan besar sudut datang yang berbeda-beda dan masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel di bawah ini Sudut datang i Sudut pantul r 30° 60° 75° ….. ….. ….. 137 ….. f. Berdasarkan hasil pengamatan dalam tabel di atas, bagaimanakah besar sudut datang dengan sudut pantul ? ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... g. Sudut datang adalah sudut yang dibentuk oleh …………………………........................................................................... …………………………………………………………………………… h. Sudut pantul adalah sudut yang dibentuk oleh …………………………………………………………………………... …………………………………………………………………………… i. Dari pengamatan yang telah dilakukan, apakah sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang ? …………………………………………………………………………… Kesimpulan : Rumuskan hukum pemantulan cahaya secara lengkap dan terpadu …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………. Kegiatan C Pemantulan Cahaya Tujuan : Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis pemantulan cahaya.

1. Alat dan Bahan

138 - Lampu senter 1 buah - Cermin datar 1 buah - Benda yang permukaannya tidak rata 1 buah - Karton berlubang 1 buah - Layar 1 buah

2. Desain Percobaan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA POKOK BAHASAN PEMANTULAN CAHAYA

2 20 199

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KETRAMPILAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS

0 12 171

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP

1 14 115

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PENDEKATAN QUANTUM DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI PEMBERIAN TUGAS DI SMP

0 3 113

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN SERTA DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 10

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI I SARANG.

0 1 8

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN CONCEPT MAPPING ( PETA KONSEP ) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KEMAMPUAN ANALISIS.

0 0 10

PERUBAHAN KONSEP SISWA TENTANG PEMANTULAN CAHAYA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

0 4 221