Peralatan Kegiatan Budidaya Sarana Produksi

Tabel 18. Rata-Rata Luasan Lahan Tambak Kegiatan Budidaya Ikan Bandeng di Masing -Masing Unit Analisis Kecamatan Luas Lahan Ha 1. Pontang 2 – 3 2. Tirtayasa 2 3. Tanara 2 Sumber: Diolah dari data primer, 2005 Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, rata -rata jenis kepemilikan lahan tambak di masing-masing unit analisis adalah milik sendiri yang dimiliki secara turun temurun, namun demikian ada juga beberapa petambak yang menyewa lahan tambak untuk kegiatan budidaya perikanan tambak. Harga sewa lahan tambak berkisar antara Rp 2.000.000,00 sampai dengan Rp 3.000.000,00 per Ha per tahun. Harga lahan tambak di masing-masing unit analisis sendiri bekisar antara Rp 4.000,00 sampai dengan Rp 5.000,00 per M 2 . Data mengenai harga lahan di masing-masing unit analisis disajikan dalam Tabel 19. Tabel 19. Harga Lahan Tambak di Maisng -Masing Unit Analisis Kecamatan Desa Harga Lahan Rp 1. Pontang 4.000,00 – 5.000,00 2. Tirtayasa 5.000,00 3. Tanara 5.000,00 – 7000,00 Sumber: Diolah dari data primer, 2005

6.1.2 Peralatan Kegiatan Budidaya

Sarana lainnya yang digunakan adalah peralatan pendukung budidaya Bandeng. Ada beberapa jenis alat yang digunakan dalam kegiatan budidaya tambak Bandeng, antara lain jaring untuk memanen hasil tambak; pompa untuk memompa air sungai agar supplay air tawar kontinyu; keranjang ikan; petromaks untuk penerangan selama masa pemeliharaan dan bangunan yang terletak di areal pertambakan sebagai tempat untuk penjaga tambak selama kegiatan pemeliharaan berlangsung. Tidak semua jenis peralatan tersebut digunakan di masing-masing unit analisis, untuk lebih jelasnya penggunaan peralatan budidaya tambak bandeng di masing-masing unit analisis, dapat dilihat dalam Tabel 20. Tabel 20. Peralatan dalam Kegiatan Budidaya Tambak Bandeng di Masing- Masing Unit Analisis Kecamatan Jenis Jlm Satuan Harga Rp Umur Teknis Tahun B. Operasional B. Pemeliharaan Rp per Siklus RpperTahun 1. Pontang Jaring Pompa Keranjang Petromaks Bangunan 2 1 10 2 12 Unit Unit Buah Unit M 2 150.000,00 2.500.000,00 20.000,00 130.000,00 500.000,00 3 10 1 3 3 - 200.000 100.000 50.000 20.000 85.000 2. Tirtayasa Jaring Keranjang Petromaks Bangunan 1 12 1 12 Unit Buah Unit M 2 150.000,00 20.000,00 125.000,00 650.000,00 3 2 3 3 40.000 15.000 50.00010.000 70.000 3. Tanara Pompa Keranjang Petromaks Bangunan Jaring 1 15 1 12 1 Unit Buah Unit M 2 Unit 3.000.000,00 50.000,00 150.000,00 1.000.000,00 150.000,00 11 3 4 5 3 200.000 75.000 10.000 50.000 15.000 50.000 10.000 Sumber: Diolah dari data primer, 2005 Data Tabel 20 memberikan informasi bahwa para petambak disemua unit analisis membangun sebuah bangunan di areal tambaknya sebagai tempat tinggal penjaga tambak yang rata-rata lusnya adalah 12 M 2 . Luas bangunan yang sama tidak berarti biaya yang dikeluarkan untuk membengunnya sama di masing- masing unit analisis. Di Pontang rata -rata biaya yang dikeluarkan untuk membangunan bangunan di areal tambak adalah sebesar Rp 500.000,00 dengan biaya pemeliharaan Rp 85.000,00 per tahunnya, sementara di Tirtayasa, rata -rata biaya yang dikeluarkan Rp 650. 000,00 dengan biaya pemeliharaan Rp 70.000,00 per tahun dan di Tanara rata-rata biaya yang dikeluarkan adalah Rp 1.000.000,00 dengan biaya pemeliharaan pertahun Rp 50.000,00. Umur Teknis bangunan di areal tambak berkisar antara 3 sampai dengan 5 tahun. Tidak ada jaringan listrik yang masuk di areal petambakan di Kabupaten Serang, oleh sebab it u untuk sarana penerangan terutama di malam hari petambak menggunakan alat petromaks. Biaya operasional petromaks dalam 1 siklus produksi rata-rata adalah sebesar Rp 50.000,00 dan biaya pemeliharaanya per tahun berkisar antara Rp 10.000,00 sampai dengan Rp 20.000,00. Tidak semua petambak menggunakan pompa untuk menarik air dari sungai. Rata -rata petambak yang menggunakan pompa adalah petambak yang lokasi tambaknya sedikit jauh dari sumber air. Beberapa petambak yang menggunakan pompa antara lain beberapa petambak di Kecamatan Pontang dan Tanara. Biaya operasional Pompa yang dikeluarkan dalam 1 siklus produksi budidaya Ikan Bandeng rata-rata adalah Rp 200.000,00, sementara biaya pemeliharaan pompa untuk 1 tahunnya berkisar antara Rp 75.000,00 sampai dengan Rp 100.000,00. Perlengkapan lainnya dalam usaha budidaya Bandeng di lokasi penelitian adalah keranjang ikan dan jaring yang digunakan pada saat kegiatan pemanenan ikan.

6.1.3 Benih Ikan Bandeng