harga lahan, sewa lahan dan per ubahan teknologi menyatakan bahwa adopsi teknologi di bidang pertanian mempunyai pengaruh yang positif terhadap nilai
sewa lahan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa harapan perolehan keuntungan secara nyata akan dipengaruhi peningkatan harga lahan.
Sumber: Suparmoko 1997
Gambar 6. Pengaruh Biaya Transportasi Produk dari Berbagai Lokasi ke Pasar terhadap
Land Rent
2.4 Produktivitas
Suatu kegiatan yang mengolah atau mengubah suatu bentuk barang menjadi bentuk yang lainnya, dikatakan sebagai kegiatan produksi. Barang-barang
yang digunakan untuk memperoduksi bentuk barang yang lain, disebut sebagai input produksi sementara barang-barang yang dihasilkan dari proses produksi
disebut output produksi, sehingga dalam kata lain produksi merupakan kegiatan mengubah input produksi menjadi output produksi. Hubungan antara input dan
output dalam proses produksi menurut Soekartawi, 1990 disebut sebagai faktor relationship yang dapat dituliskan dalam notasi sederhana seperti dibawah ini:
,..., 3
, 2
, 1
Xn X
X X
f Y
= dimana Y dapat dikatakan sebagai output produksi yang nilainya dipengaruhi oleh
X, sementara X merupakan input produksi yang nilainya mempengaruhi nilai output yang dihasilkan dalam proses produksi. Kegiatan produksi bertujuan untuk
Jarak Ke Pasar a
Jarak Ke Pasar b
Land Rent Land
Rent Biaya
Transport
O C
K L
M U
P T
Rp Rp
meningkatkan atau mengubah nilai barang sebagai pemenuhan kebutuhan manusia. Yotopoulus dan Lawrence 1974 mengatakan bahwa produksi dapat
digambarkan sebagai upaya untuk memaksimalkan keuntungan dengan kendala ketersediaan teknologi, sumberdaya yang dimiliki dan harga dari input variabel.
Dalam penelitian dan literatur, produktivitas sering diartikan sebagai produksi yang dihasilkan persatuan luas dari suatu komoditas yang diusahakan
petani. Siregar 1993 dalam penelitiannya tentang model ekonomi respon penawaran kelapa menyatakan bahwa nilai produktivitas merupakan fungsi dari
harga kopra, tingkat upah, tenaga kerja, tingkat suku bunga, dan trend teknologi. Sementara Benu 1996 dalam penelitiannya mengenai struktur produksi dan
konsumsi pedagang beras, merumuskan produktivitas sebagai fungsi dari harga gabah, harga pupuk, produktivitas tahun lalu, luas panen intensifikasi, luas areal
irigasi, curah hujan dan trend teknologi.
2.5 Biaya
Tohir 1982 menyatakan, bahwa biaya produksi perorangan adalah semua pengeluaran dalam hal jasa-jasa, dan barang-barang yang dibutuhkan guna
melaksanakan usaha. Biaya dalam faktor produksi dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang berkenaan dengan
penggunaan aset tetap, biaya tetap bersifat tida k dipengaruhi oleh volume produksi. Biaya variabel adalah biaya yang berkenaan dengan penggunaan input
produksi yang besarnya dipengaruhi oleh volume produksi. Dalam membuat keputusan-keputusan produksi, yang digunakan untuk memaksimumkan
keuntungan adalah jumlah input variabel, sehingga disebutkan juga bahwa biaya variabel adalah biaya karena adanya pertambahan input-input variabel. Biaya
tersebut akan dibebankan hanya apabila produksi itu berlangsung, dan jumlah dari biaya -biaya ini akan tergantung macam input yang digunakan. Biaya tetap
ditambah dengan biaya variabel adalah biaya total. Biaya total penting dalam memperhitungkan keuntungan, karena keuntungan sama dengan penerimaan total
dikurangi dengan biaya total. Menurut Bishop dan Toussaint 1979, dalam jangka panjang jika peneriman total tidak lebih besar dari biaya total, produsen tidak akan
berproduksi.
Dalam ilmu ekonomi, pembedaan antara biaya tetap dengan biaya variabel berhubungan dengan periode perencanaan seperti periode jangka pendek dan
periode jangka panjang. Jangka pendek berarti suatu periode waktu yang cukup lama untuk memungkinkan perubahan-perubahan output yang diinginkan tanpa
mengubah luasnya pabrik atau lahan usaha. Jangka panjang pada umumnya dipandang sebagai periode yang cukup lama bagi output untuk diubah dengan
mengubah luasan pabrik atau lahan usaha ataupun dengan menggunakan lahan yang sudah ada secara lebih intensif. Dalam jangka pendek, beberapa biaya adalah
tetap dan biaya lain dapat diubah-ubah. Dalam periode jangka panjang, semua biaya menjadi biaya variabel, dimana biaya yang tadinya merupakan biaya tetap
dapat mempengaruhi keputusan-keputusan untuk menghentikan produksi atau untuk mengubah tingkat output Bishop dan Toussaint 1979.
2.6 Harga