1.4. Perumusan Masalah
Ruang terbuka publik merupakan ruang yang dapat menciptakan karakter kota, dan pada umumnya memiliki fungsi interaksi sosial bagi manusia. Ruang
terbuka publik di Kota Tua Jakarta mengalami perubahan dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan kota Jakarta. Perkembangan kota pada era
pembangunan pasca kemerdekaan cenderung mengakibatkan penurunan nilai sejarah pada ruang-ruang tersebut. Ruang terbuka yang ada sekarang hanya
menjadi ruang perlintasan saja dan tanpa nilai. Upaya revitalisasi yang sudah dimulai di Kota Tua Jakarta belum
dilaksanakan secara terintegrasi, terutama terhadap ruang terbuka publiknya. Draf Rencana Induk Kota Tua yang telah dibuat oleh pemerintahpun belum secara
komprehensif menyentuh ruang terbuka publik bersejarah. Oleh karena itu perlu dibuat arahan-arahan dalam melestarikan dan memanfaatkan ruang terbuka publik
bersejarah agar tetap terjaga nilai-nilai sejarahnya dan memberikan manfaat khususnya bagi Kota Tua Jakarta dan umumnya bagi Kota Jakarta.
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi perkembangan keberadaan, karakter fisik dan fungsi ruang
terbuka publik yang ada di Kota Tua Jakarta. 2. Menganalisis integritas ruang terbuka publik di Kota Tua Jakarta saat ini
berdasarkan nilai sejarah, nilai estetika dan nilai fungsi. 3. Menyusun arahan pelestarian dan pemanfaatan ruang terbuka publik
bersejarah dalam rangka revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta. 1.3. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan sebagai berikut : 1. Memberikan informasi tentang kondisi dan nilai integritas ruang terbuka
publik di kawasan Kota Tua Jakarta. 2. Memberikan masukan bagi perencana pengembangan kota dalam melestarikan
keberadaan dan memanfaatkan ruang terbuka publik bersejarah di Kota Tua Jakarta.
1.5. Kerangka Pikir Penelitian
Kawasan Kota Tua Jakarta perlu dilindungi dan dilestarikan sebagai bukti fisik yang menghubungkan kota metropolitan saat ini dengan masa lalunya. Kota
Tua mencakup ruang terbuka publik sebagai ruang sosial yang penting dalam suatu kota. Ruang tersebut perlu diperhatikan dalam upaya pelestarian Kota Tua.
Kota Tua Jakarta pada setiap masanya mengalami perkembangan dan berjalan secara berkesinambungan dan berangkai sampai pada wujud dan
kondisinya sekarang. Perkembangan tersebut mengakibatkan perubahan yang dapat mempengaruhi keberadaan, karakter dan fungsi pada ruang terbuka publik
bersejarah di Kota Tua Jakarta. Sebagaimana tertulis dalam perumusan masalah bahwa pembangunan masa
kemerdekaan mengakibatkan perubahan yang cenderung mengabaikan perlindungan terhadap kawasan Kota Tua dan merubah karakter kesejarahannya.
Dengan mengacu pada karakter kawasan dan nilai integritas ruang terbuka publik, serta memperhatikan aspek kebijakan yang telah ditetapkan dan
mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, maka dapat disusun arahan-arahan pelestarian dan pemanfaatannya.
Pemanfaatan ruang terbuka publik yang tepat, sesuai dengan program pelestarian, akan menunjang vitalitas kawasan Kota Tua. Kerangka pikir
penelitian sebagaimana tersebut di atas secara diagramatis dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
Ruang Terbuka Publik Taman, plaza, pasar, jalan, jalur pedestrian, waterfront, dsb
Kebutuhan Masyarakat terhadap Ruang Terbuka
Publik Kota Tua Jakarta
Nilai Integritas Ruang Terbuka Publik Bersejarah Saat Ini
Arahan Pelestarian dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Bersejarah dalam Rangka Revitalisasi Kota Tua Jakarta
Kebijakan Pemerintah terkait
Kota Tua Jakarta Masa Kolonial
Belanda Masa Pasca
Kemerdekaan Masa
Kekuasaan Jayakarta
Perkembangan Keberadaan, karakter fisik dan Fungsi Ruang Terbuka Publik berdasarkan sejarah
Kondisi, karakter dan fungsi saat ini Karakter Ruang Terbuka Publik
Bersejarah
II. TINJAUAN PUSTAKA