Renaissance-Modern, Neo Classic-Art Deco. Sebagian besar bangunan yang terdapat pada zona ini adalah bangunan Cagar Budaya. Secara lengkap Bangunan
Cagar Budaya yang berada di Zona Fatahillah dapat dilihat pada Lampiran 3 .
Gambar 25. Peta Ruang Terbuka Publik pada Zona Fatahillah
c. Zona Pecinan
Kawasan Pecinan kini masih dihuni mayoritas masyarakat Tionghoa sebagai pusat perekonomian. Ruang terbuka dan bangunan di zona ini sebagian besar
difungsikan sebagai area komersil seperti menjadi pasar dan tempat pedagang kaki lima Gambar 26. Ruang terbuka pada zona ini terdiri dari Jalan Asemka
yang berada di bawah jalan tol, Jalan Pintu Kecil, Jalan Perniagaan, Jalan Jembatan Batu, Jalan Pintu Besar Selatan dan Jalan Pancoran.
Dibandingkan dengan ruang terbuka di Zona Fatahillah, ruang terbuka di zona ini memiliki pola yang tidak beraturan amorph, artinya antar jalan tidak
saling tegak lurus kecuali perpotongan antara Jalan Pintu Besar Selatan dengan Jalan Jembatan Batu dan Jalan Asemka. Jalan Pintu Besar Selatan Buiten Nieuw
straat sudah terbentuk dari periode awal kolonial yang berpotongan dengan Jalan Jembatan Batu dan Jalan Asemka yang awalnya berupa kanal, yaitu Stad
Buitengragt Gambar 27. Bangunan di sepanjang jalan di zona ini didominasi bangunan urban yang rapat dan beberapa bangunan cagar budaya seperti Toko
Obat Lay An Tong dan Klenteng Budhi Dharma yang berada di Jalan Perniagaan.
Gambar 26. Aktivitas Komersil di Jalan Pancoran
Gambar 27. Peta Ruang Terbuka Publik pada Zona Pecinan
d. Zona Pekojan
Gambar 27. Peta Ruang Terbuka di Zona Pecinan
d. Zona Pecinan
Jalan Pekojan merupakan ruang terbuka bersejarah satu-satunya jalan yang dapat mewakili zona ini sebagai bekas lokasi perkampungan Arab Gambar 28.
Walaupun kini dihuni sebagian besar oeh masyarakat Tionghoa, namun pada jalan ini masih terdapat beberapa fakta sejarah memiliki nilai penting sebagai bukti
bahwa kawasan ini pernah sebagai pusat aktivitas masyarakat Islam. Peninggalan tersebut berupa bangunan rumah tinggal bergaya Mor Rumah Gedong dan
masjid tua seperti An-Nawier dan Langgar Tinggi Gambar 29. .
Gambar 28. Peta Ruang Terbuka Publik pada Zona Pekojan
Gambar 29. Bangunan Langgar Tinggi di Pekojan
Keberadaan ruang terbuka publik bersejarah pada masing-masing periode dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Keberadaan Ruang Terbuka Publik Bersejarah di Kota Tua Jakarta
Keterangan: Zona 1 = Zona Sunda Kelapa, Zona 2 = Zona Fatahillah, Zona 3 = Zona Pecinan, Zona 4 = Zona Pekojan
Secara spasial, keberadaan ruang terbuka publik bersejarah di Kota Tua Jakarta dapat dilihat pada Gambar 30. Sedangkan kondisinya dapat dilihat pada
Gambar 31, Gambar 32, Gambar 33 dan Gambar 34.
Zona Nama Ruang Terbuka
Publik Periode
1619-1808 Periode
1808-1905 Periode
1905-1942 Periode
1942-1972 Zona 1
Pelabuhan Sunda Kelapa Ada
Ada Ada
Ada Pasar Ikan Lama
Vishmarkt Ada Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Pasar Ikan Baru Tidak Ada
Tidak Ada Ada
Ada Lapangan Eksekusi
Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
Jalan Tongkol Tidak Ada
Tidak Ada Ada
Ada Jalan Nelayan Timur
Ada Ada
Ada Ada
Zona 2 Jalan Kali Besar Barat-
Timur Ada Ada Ada Ada
Taman Fatahilah Ada
Ada Ada
Ada Jalan Kali Besar Timur 1
Ada Ada
Ada Ada
Jalan Kali Besar Timur 2 Ada
Ada Ada
Ada Jalan Kali Besar Timur 3
Ada Ada
Ada Ada
Jalan Kali Besar Timur 4 Ada
Ada Ada
Ada Jalan Kali Besar Timur 5
Ada Ada
Ada Ada
Pintu Besar Utara Ada
Ada Ada
Ada Jalan Poskota
Ada Ada
Ada Ada
Jalan Lada Ada
Ada Ada
Ada Jalan Cengkeh
Ada Ada
Ada Ada
Jalan Bank Ada
Ada Ada
Ada Jalan Teh
Ada Ada
Ada Ada
Taman Stasiun Kota Tidak Ada
Tidak Ada Ada
Ada Pintu Besar Utara
Ada Ada
Ada Ada
Jalan Ketumbar Ada
Ada Ada
Ada Zona 3
Jalan Asemka Tidak Ada
Ada Ada
Ada Jalan Pintu Kecil
Tidak Ada Tidak Ada
Ada Ada
Jalan Perniagaan Tidak Ada
Ada Ada
Ada Jalan Jembatan Batu
Tidak Ada Tidak Ada
Ada Ada
Jalan Pancoran Ada
Ada Ada
Ada Jalan Pintu Besar Selatan
Ada Ada
Ada Ada
Zona 4 Jalan Pekojan
Tidak Ada Ada
Ada Ada
St r eet Squar e
Badan Air Bat as Zona I nt i
Gambar 30. Peta Keberadaan Ruang Terbuka Publik di Kota Tua Jakarta
Gambar 31. Ruang Terbuka Bersejarah di Zona Sunda Kelapa
2. Pasar Ikan 3. Jalan Tongkol
1. Pelabuhan Sunda Kelapa
4. Jalan Nelayan Timur
6. Jalan Kali Besar Timur 2 5. Jalan Kali Besar Timur 1
7. Jalan Cengkeh
9. Jalan Kali Besar Barat-Timur 8. Jalan Teh
10. Jalan Kali Besar Timur 3
Gambar 32. Ruang Terbuka Bersejarah di Zona Fatahillah
13. Taman Fatahillah
14. Jalan Poskota 15. Jalan Ketumbar
16. Jalan Kemukus
17. Jalan Lada 18. Jalan Bank
19. Taman Stasiun Kota
20. Jalan Pintu Besar Utara 12. Jalan Kali Besar Timur 5
11. Jalan Kali Besar Timur 4
Gambar 33. Ruang Terbuka Bersejarah di Zona Pecinan
Gambar 34. Ruang Terbuka Bersejarah di Zona Pekojan
5.3. Nilai Integritas Ruang Terbuka Publik Saat Ini di Kota Tua Jakarta