Oleh karena itu perlu dikembangkan jaringan kerjasama yang baik antara Pemerintah, Lembaga Non Pemerintahan dan Masyarakat. Berikut ini hasil
identifikasi peran pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan Kota Tua Jakarta.
a. Pemerintah
Unsur Pemerintah Pusat, terdapat beberapa departemen dan instansi yang terlibat antara lain Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Kantor
Menteri Negara Pariwisata dan Kebudayaan, Kantor Menteri Negara BUMN, Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup dan lain-lain.
Dinas dan Intansi di lingkugan Pemerintah Propinsi DKI yang terkait dengan penanganan kawasan Kota Tua Jakarta antara lain Badan Perencanaan
Pembangunan Bapeda, Dinas Tata Kota, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Museum dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Biro Administrasi Perekonomian
Daerah, Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan, Suku Dinas dan Instansi Terkait di tingkat Kotamadya seperti Bapeko Jakarta Barat dan Jakarta Utara dan Sudin-
sudin terkait. Sejak Februari 2008 Pemerintah DKI telah membentuk Unit Pelaksanaan
Teknis UPT Kota Tua Jakarta sebagai perpanjangan tangan Pemerintah DKI Jakarta di bawah Dinas Museum dan Kebudayaan untuk melaksanakan program-
program pengembangan Kota Tua secara langsung dan bersifat teknis. Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 127 Tahun 2007 Unit Penataan dan
Pengembangan kawasan Kota Tua mempunyai tugas mengelola, menata, konservasi, mengembangkan, memonitor, mengendalikan dan mempublikasikan
kawasan Kota Tua. Tugas-tugas tersebut ditangani oleh pihak pihak terkait yang dikoordinasikan oleh UPT Kota Tua. Misalnya dalam hal pengerjaan infrastruktur
jalan, akan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta atau Depertemen Pekerjaan Umum. Dalam penataan bekerjasama dengan Dinas tata
Kota, dan bidang pariwisata akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata. Namun karena terbentuk belum lama, maka tugas dan wewenang dari UPT Kota Tua
belum berjalan baik. Bentuk koordinasi antar instansi terkait masih menjadi bagian dari masalah pengelolaan Kota Tua selain masalah sistem penganggaran
dapat menghambat pelaksanaan program-program di Kota Tua Jakarta.
Overlapping kewenangan juga menjadi masalah dalam pengelolaan Kota Tua Jakarta.
b. Lembaga Non Pemerintahan