Komunikasi Pemasaran Kerangka Pemikiran Teoritis

21 Menurut Jain 2000 dalam Tjiptono dan Diana 2000 pada umumnya suatu organisasi bisnis membutuhkan strategi apabila berada dalam beberapa situasi : 1 sumberdaya manusia, modal, bahan baku, teknologi, waktu dan lain- lain yang dimiliki terbatas; 2 ada ketidakpastian mengenai kekuatan bersaing organisasi; 3 komitmen terhadap sumberdaya tidak dapat diubah kembali; 4 keputusan-keputusan harus dikoordinasikan antar bagian sepanjang waktu; dan 5 ada ketidakpastian mengenai pengendalian inisiatif. Bennett 1998 dalam Tjiptono 2008, mengemukakan bahwa strategi pemasaran merupakan pernyataan baik secara implisit maupun eksplisit mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk mencapai tujuannya. Sementara itu, Tull dan Kahle 1990 dalam Tjiptono 2008, mendefinisikan strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Pada dasarnya stategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran pemasaran dan biaya bauran pemasaran. Strategi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen suatu organisasi Tjiptono 2008. Dengan demikian, disimpulkan bahwa strategi pemasaran merupakan metode yang dilakukan secara sistematis untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dalam memasarkan produknya melalui pendekatan segmentasi pasar, positioning, target pasar dan penggunaan bauran pemasaran marketing mix.

3.1.2. Komunikasi Pemasaran

Menurut Himstreet, William C dan Baty WM 1990 dalam Purwanto 2003, komunikasi adalah suatu proses pertukaraan informasi antar individu melalui sistem yang biasa lazim baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal maupun perilaku atau tindakan. Pengertian komunikasi ini melibatkan dua orang atau lebih dengan menggunakan cara-cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh seseorang seperti melalui lisan, tulisan maupun sinyal-sinyal nonverbal. 22 Tjiptono 2008, mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk danatau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. komunikasi pemasaran merupakan aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Terdapat tiga unsur pokok komunikasi pemasaran yaitu pelaku komunikasi, material komunikasi dan proses komunikasi. Pelaku komunikasi terdiri dari pengirim sender atau komunikator yang menyampaikan pesan dari penerima receiver. Dalam hal ini komunikatornya adalah perusahaan sedangkan komunikannya adalah khalayak pasar pribadi, pasar organisasi dan masyarakat umum. Material komunikasi pemasaran yang digunakan adalah gagasan materi pokok pengirim, pesan message, pembawa pesan komunikasi, reaksi pemahaman pesan oleh oleh penerima respon, umpan balik feedback dan hambatan dalam penyampaian pesan. Proses komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari pengirim ke penerima maupun pengiriman kembali respon dari penerima ke pengirim yang memerlukan dua kegiatan yaitu encoding fungsi mengirim dan decoding fungsi penerima. Ketiga unsur pokok tersebut menjadi unsur penting dalam pelaksanaan bauran promosi produk dari suatu perusahaan Tjiptono 2008. Tjiptono 2008 menambahkan bahwa terdapat beberapa tahapan yang diperhatikan dalam komunikasi pemasaran, antara lain: 1 kesadaran awareness, yaitu konsumen mengetahui tentang adanya produk baru, tetapi tidak mempunyai informasi mengenai produk tersebut; 2 perhatian interest, yaitu konsumen terdorong untuk mencari informasi mengenai produk baru tersebut; 3 penilaian evaluation, yaitu konsumen mempertimbangkan dan menilai untung ruginya mencoba produk baru tersebut; 4 pencobaan trial, yaitu konsumen mencoba produk baru secara kecil-kecilan, untuk memperkirakan keguanaannya; dan 5 adopsi, yaitu konsumen memutuskan untuk menggunakan produk baru tersebut secara teratur. 23 Kesimpulannya, komunikasi pemasaran merupakan aktivitas yang saling berhubungan antara pengirim pesan pemasaran kepada khalayak yaitu konsumen sasarannya dengan menggunakan media yang tepat dan menghindari hambatan dalam penyampaian pesan selama proses. Selanjutnya, akan berlangsung sehingga diperoleh respon dan umpan balik yang baik dan sesuai dengan tujuan dari pelaku komunikasi.

3.1.3. Definisi, Tujuan dan Bauran Promosi