71
yang telah dilakukan oleh restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. Dengan demikian konsumen merasa butuh untuk mengkonsumsi makanan tersebut karena
didalamnya terdapat keunggulan yang tidak dimiliki oleh restoran lain yang sejenis setelah melihat papan nama atau leaflet di lokasi restoran tersebut. Selain
itu, restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor memposisikan produk makanannya sebagai makanan atau hidangan santai yang umumnya dinikmati
pada sore hingga malam hari, sehingga membuat konsumen butuh untuk terus mengkonsumsinya dalam jangka waktu tertentu.
Proporsi jawaban mayoritas setuju tersebut disebabkan menu yang disajikan oleh restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor fokus pada produk
olahan mie, seperti mie godhok, mie goreng, dan bihun godhok dengan variasi rasa daging atau ayam. Aktivitas promosi yang dilakukan oleh restoran waralaba
Mie Jogja Cabang Bogor selalu mengunggulkan produk olahan mie tersebut dibanding dengan menu tambahan lannya seperti nasi goreng, ayam penyet
Surabaya dan lainnya dalam bentuk media brosurleafleat dan spanduk.
6.2. Bauran Promosi yang Dilakukan oleh Restoran Waralaba Mie Jogja
Cabang Bogor
Restoran waralaba
Mie Jogja
Cabang Bogor
perlu untuk
menginformasikan produk makanannya melalui bauran promosi yang telah dirancang. Bauran promosi tersebut meliputi periklanan, promosi penjualan,
publisitas, pemasaran langsung, dan penjualan pribadi.
6.2.1. Periklanan
Bauran promosi periklanan yang dilakukan oleh restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor adalah iklan lini bawah yang tidak menggunakan
pembayaran komisi. Bentuk periklanan tersebut antara lain: brosurleaflet, menu harga, dan spandukpapan nama.
Brosurleafleat yang digunakan satu lembar kertas kertas B5 dengan lipatan tanpa dijilid dan dicetak bolak-balik. Brosurleafleat tersebut berisi foto
makanan dengan variasi rasa serta informasi harganya. Pada bagian cover berisi merek restoran, layanan pesan antar delivery order, waktu layanan, nomor
telepon dan handphone, serta alamat lokasi restoran waralaba Mie Jogja Cabang
72
Bogor. Brosurleafleat ini dibagikan kepada konsumennya ketika konsumen akan beranjak pulang dengan jumlah tertentu. Selain itu bagi konsumen yang memesan,
brosurleafleat ini dimasukkan dalam bungkusan kemasan makanan. Bagi layanan pesan antar delivery order, biasanya karyawan restoran sendiri yang
memberikan langsung kepada konsumen yang memesan. Contoh bentuk brosurleafleat dapat dilihat pada Lampiran 6.
Menu harga dapat ditemukan oleh konsumen, ketika konsumen tersebut datang ke lokasi restoran. Menu harga yang diberikan terbagi dalam dua jenis,
yakni menu harga untuk dimeja restoran dan menu harga untuk pemesanan. Menu harga berukuran kertas A4 yang telah dilaminasi dalam bentuk lembaran.
Didalamnya berisi daftar menu beserta harganya. Sedangkan menu harga untuk pemesanan berupa kertas ukuran A4 dalam bentuk 3 potongan. Menu harga
tersebut diberikan ketika konsumen ingin memesan makanan dan sekaligus perhitungan bagi kasir.
Spandukpapan nama ini berada pada eksterior restoran. Dimana konsumen akan melihat spandukpapan nama tersebut ketika akan masuk ke
lokasi. Spandukpapan nama ini berupa papan nama yang bertuliskan merek restoran. Papan nama tersebut terbuat dari campuran aluminium dan seng
berukuran 3 x 2 meter, yang ditempatkan di atas atap restoran. Sebagian papan nama lainnya terbuat dari seng beserta tiangnya dari besi, yang posisinya
menghadap kearah pintu masuk parkir. Spanduk dipasang pada saat-saat tertentu, biasanya pada hari-hari besar. Spanduk tersebut berisikan informasi tentang merek
dan foto produk makanan restoran. Penempatan spandukpapan nama ini cukup menarik perhatian bagi masyarakat yang melewati restoran tersebut, karena
berukuran besar dan posisinya sangat jelas menghadap ke jalan raya Padjajaran Lampiran 6.
6.2.2. Promosi Penjualan