50
4.5.1.  Analisis Deskriptif
Analisis  deskriptif  bertujuan  untuk  mendapatkan  gambaran  menyeluruh yang mendalam mengenai obyek penelitian, sehingga dalam pengamatan ini dapat
diketahui  kondisi  riil  perusahaan  baik internal  maupun  eksternal  perusahan yang diteliti. Hasil analisis ini disajikan dalam bentuk tabel, gambar maupun persentase
sesuai hasil yang diperoleh. Analisis deskriptif ini digunakan untuk mengevaluasi aktivitas  promosi  mie  Jogja  yang  terdapat  pada  restoran  waralaba  Mie  Jogja
Cabang Bogor.
4.5.2.  Proses Hirarki Analitik
Proses  Hirarki  Analitik  PHA  ini  digunakan  untuk  merumuskan  dan menganalisis  alternatif  strategi  promosi  mie  Jogja  yang  sesuai  dijalankan  oleh
restoran  waralaba  Mie  Jogja  Cabang  Bogor  untuk  meningkatkan  omzet penjualannya. Dalam perumusan PHA tersebut, terdapat tiga langkah utama yang
harus dipahami untuk memecahkan persoalan dengan analisis logis eksplisit yaitu: 1 menyusun hirarki; 2 menetapkan prioritas; dan 3 konsistensi logis. Ketiga
langkah  tersebut  yang  mendasari  perumusan  PHA  untuk  penentuan  strategi promosi yang tepat bagi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor.
Langkah pertama adalah menyusun hirarki, artinya restoran waralaba Mie Jogja  Cabang  Bogor  berusaha  untuk  menggambarkan  dan  menguraikan
permasalahan atau realitas secara hirarki. Untuk memperoleh pengetahuan terinci, realitas  yang  kompleks  disusun  kedalam  bagian yang  menjadi  elemen  pokoknya
dan kemudian bagian ini dimasukkan kedalam bagian lain dan seterusnya secara hirarki.  Dengan  kata  lain  persoalan  yang  kompleks  dipecahkan  menjadi  unsur-
unsur terpisah. Hirarki  yang  dirumuskan  untuk  restoran  ini  terbagi  atas  tiga  level,  yakni
1  Level  1:  Fokus  pada  perumusan  strategi  promosi  berdasarkan  tujuan  yang hendak dicapai oleh restoran ini; 2 Level 2: Faktor-faktor yang dipertimbangkan
dalam merumuskan strategi promosi restoran, dalam hal ini adalah meningkatkan image
positif  restoran,  meningkatkan  penjualan,  memberi  informasi  keberadaan
51
produk,  memperluas  pangsa  pasar,  dan  menghadapi  pesaing;  dan  3  Level  3: Strategi yang menjadi alternatif, yakni fokus pada periklanan, fokus pada promosi
penjualan, fokus pada humas dan publisitas, fokus pada pemasaran langsung, dan fokus pada penjualan pribadi.
Langkah Kedua, yaitu menetapkan prioritas untuk menentukan peringkat- peringkat  elemen-elemen  menurut  relatif  pentingnya.  Prioritas  pertama  hingga
kelima  berdasarkan  level  2  faktor  yakni,  meningkatkan  image  positif  restoran, meningkatkan  penjualan,  memberi  informasi  keberadaan  produk,  memperluas
pangsa  pasar,  dan  menghadapi  pesaing.  Selanjutnya  prioritas  pertama  sampai kelima berdasarkan level 3 strategi yang dinilai penting oleh restoran waralaba
Mie  Jogja  Cabang Bogor  masing-masing  adalah fokus  perikanan; fokus  promosi penjualan;  fokus  humas  dan  publisitas;  fokus  pemasaran  langsung;  dan  fokus
penjualan pribadi. Langkah  ketiga,  konsistensi  logis  yaitu  untuk  menjamin  bahwa  semua
elemen dikelompokkan secara logis dan diperingkatkan secara konsistensi sesuai dengan suatu kriteria yang logis. Upaya tersebut dilakukan dengan menggunakan
dua  orang  responden,  yakni  manager  cabang  dan  bendahara  cabang  yang merupakan penanggung  jawab dalam mengambil keputusan di restoran waralaba
Mie Jogja Cabang Bogor. Metode pengolahan kedua responden tersebut dilakukan dengan rata-rata aritmatik untuk membentuk matriks gabungan.
Ketiga  langkah  utama  tersebut  dirumuskan  dan  dianalisis  dengan menggunakan  software expert  choice  2000,  yang  merupakan  salah  satu  software
untuk  perumusan  PHA.  Pertimbangan  menggunakan  software  tersebut  karena lebih  mudah  dan  praktis  dari  perhitungan  secara  matematis,  mampu
mengintegrasikan pendapat pakar, dan tidak membatasi level dari struktur hirarki. Keseluruhan ketiga langkah utama tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.
52
MERUMUSKAN DAN MENGANALISIS ALTERNATIF STRATEGI PROMOSI RESTORAN WARALABA MIE JOGJA CABANG BOGOR
Meningkatkan image positif restoran
Meningkatkan penjualan
Memberi informasi produk
Memperluas pangsa pasar
Menghadapi pesaing
Fokus Periklanan Fokus Promosi
Penjualan Fokus Humas dan
Publisitas Fokus Pemasaran
Langsung Fokus Penjualan
Pribadi
LEVEL 1 FOKUS
LEVEL 2 FAKTOR
LEVEL 3 STRATEGI
5 2
Gambar 3. Model Hirarki Keputusan bagi Perumusan dan Analisis Strategi Promosi Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor
53
V.  GAMBARAN UMUM RESTORAN
5.1.  Sejarah Berkembangnya Restoran Mie Jogja Cabang Bogor