BAB IV TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK ATAS LAPORAN KEUANGAN
YANG OVERSTATED DI PASAR MODAL A. Tanggung Jawab Profesional
1. Pengertian Tanggung Jawab Profesional
Etika ethic mengacu pada suatu sistem atau kode perilaku berdasarkan kewajiban moral yang menunjukkan bagaimana seorang individu berperilaku dalam
masyarakat. Rasa terhadap etika mengarahkan individu untuk menilai lebih dari kepentingan diri sendiri dan untuk mengakui maupun menghormati kepentingan
orang lain. Perilaku etika juga merupakan fondasi profesionalisme modern. Profesionalisme professionalism didefenisikan secara luas, mengacu pada perilaku,
tujuan, atau kualitas yang membentuk karakter atau memberi ciri suatu profesi atau orang-orang profesional. Seluruh profesi menyusun aturan atau kode perilaku yang
mendefenisikan perilaku etika profesional bagi anggota profesi tersebut. Aturan ini disusun sedemikian rupa sehingga pengguna jasa profesional mengetahui apa yang
diharapkan saat mereka memberi jasa tersebut; anggota profesi mengetahui perilaku apa yang dapat diterima; dan profesi dapat menggunakan aturan tersebut untuk
mengawasi tindakan anggotanya dan menerapkan disiplin yang tepat.
270
Tanggung jawab profesional Professional Liability adalah tanggung jawab hukum legal liability dalam hubungan dengan jasa profesional yang diberikan
270
William F. Messier, Steven M. Glover, Douglas F. Prawit, Auditing and Assurance Services A Systematic Approach Jasa Audit dan Assuramce, Pendekatan Sistematis, Buku Dua, Edisi
4, Nuri Hinduan Penerjemah, Jakarta: Salemba Empat, 2005, hlm. 374-375.
Universitas Sumatera Utara
kepada klien.
271
Tanggung jawab profesional Professional Liability berdasarkan hukum legal liability, diartikan sebagai tanggung jawab hukum pemberi
jasapengemban profesi atas jasa yang diberikannya kepada kliennya atau tanggung jawab hukum pengemban profesi terhadap pihak ketiga.
272
Seorang profesional itu dalam memberikan pelayanannya bertanggung jawab kepada diri sendiri dan kepada masyarakat. Bertanggung jawab kepada diri sendiri
artinya dalam bekerja karena integritas moral, intelektual, dan profesional sebagai bagian dari kehidupannya. Profesional selalu memperhatikan cita-cita luhur profesi
sesuai dengan tuntutan kewajiban hati nuraninya. Bertanggung jawab kepada masyarakat artinya kesediaan memberikan pelayanan sebaik mungkin sesuai dengan
profesinya, tanpa membedakan antara pelayanan bayaran dan pelayanan cuma-cuma serta menghasilkan layanan yang bermutu yang berdampak positif bagi masyarakat.
Pelayanan yang diberikan tidak semata-mata bermotif mencari keuntungan, melainkan juga pengabdian kepada sesama manusia. Bertanggung jawab juga berarti
menanggung segala resiko yang timbul akibat pelayanannya itu. Kelalaian dalam melaksanakan profesi menimbulkan dampak yang membahayakan atau merugikan
diri sendiri dan orang lain.
273
271
Hukum Perlindungan Konsumen, sebagaimana dimuat di dalam http:kuliahade.wordpress.comcategoryhukum-perlindungan-konsumen
, diakses tanggal 28 Maret 2012.
272
Kewajiban dan Tanggung Jawab Hukum, sebagaimana dimuat di dalam http:eka-
mulyani.blogspot.com201301kewajiban-dan-tanggung-jawab-hukum.html , diakses tanggal 28 Maret
2013.
273
Abdulkadir Muhammad, Etika Profesi Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1997, hlm. 60.
Universitas Sumatera Utara
Tanggung jawab merupakan salah satu prinsip etika profesi dimana setiap orang penyandang profesi tertentu harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap
profesi, hasil, dan dampak yang ditimbulkan tersebut terdapat dua arti:
274
a. Tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan atau fungsinya by function
artinya keputusan yang diambil dan hasil dari pekerjaan tersebut harus baik serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan standar profesi, efektif, dan efisien.
b. Tanggung jawab terhadap dampak atau akibat dari tindakan dari pelaksanaan
profesi by profession tersebut terhadap dirinya, rekan kerja, dan profesi, organisasiperusahaan dan masyarakat umum lainnya, serta keputusan atau hasil
pekerjaan tersebut dapat memberikan manfaat dan berguna yang baik bagi dirinya atau pihak lainnya. Prinsipnya sebagai profesional harus berbuat baik dan
tidak untuk berbuat suatu kejahatan.
2. Tanggung Jawab Profesional Akuntan Publik