Pembuatan Media Salmonella Shigella Agar SSA Pembuatan Media Endo Agar

bulat. Setiap sebelum dan sesudah dipakai, dipanaskan pada api sampai terlihat warna merah pada ose tersebut, diamkan hingga tidak panas. Goreskan ose diatas media agar untuk meratakan larutan sampel, yang sebelumnya telah diteteskan kedalam cawan petri tersebut. Gambar 3.2 Pengenceran dan Penanaman Sampel pada Media

3.5.2.3 Identifikasi Bakteri dengan Pewarnaan Gram

Bakteri yang telah tumbuh di media spesifik Salmonella Shigella Agar dan Endo Agar, dilakukan pewarnaan Gram. Mula-mula panaskan ose diatas api, ambil NaCl atau aquades steril menggunakan ose, teteskan diatas kaca objek, yang telah diberi batas bentuk oval dibagian bawahnya. Panaskan ose diatas api kembali, ambil koloni bakteri dalam media, oleskan pada kaca objek dan ratakan dengan NaCl atau akuades steril yang telah diteteskan sebelumnya tidak melewati batas. Keringkan diatas api kecil atau diamkan hingga mengering dengan sendirinya. Teteskan Kristal Karbol Ungu KKU atau Gentian Violet, diamkan selama 6 menit, bilas dengan air mengalir. Teteskan lugol, diamkan selama 45 detik-1 menit, bilas dengan air mengalir. Teteskan alkohol 96, hingga tidak ada lagi larutan ungu yang luntur. Teteskan safranin, diamkan selama 2 menit, bilas dengan air mengalir. Keringkan dengan menggunakan tisu, dengan tidak mengusap bagian atas gelas objek. Beri minyak immersi, lihat dibawah mikroskop pembesaran 100x.

3.5.2.4 Uji Resistensi Antibiotik

Setelah bakteri teridentifikasi, masing-masing bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp. dilakukan uji resistensi antibiotik dengan metode Bauer-Kirby, pada media Mueller Hinton Agar MHA dengan memasukkan cakram antibiotik kedalam media agar yang telah ditanam biakan bakteri. Antibiotik yang digunakan adalah amoksisilin, gentamisin dan siprofloksasin. Langkah-langkah uji resistensi antibiotik yaitu tuangkan NaCl ke dalam tabung reaksi yang telah di sterilisasi sebelumnya, ambil koloni bakteri dari media agar spesifik Salmonella Shigella Agar dan Endo Agar menggunakan ose lalu dimasukkan ke dalam larutan NaCl tersebut, kemudian di vortex. Kekeruhan sampel distandarisasi dengan MF 0.5, bila belum sama maka dilakukan penambahan NaCl sampai mencapai kejernihan yang sama. Masukkan swab kapas kering ke dalam larutan NaCl, kemudian oles pada media agar Mueller Hinton Agar MHA dalam cawan petri. Ambil cakram antibiotik satu per satu menggunakan pinset, lalu letakkan dalam media agar Mueller Hinton Agar MHA dalam cawan petri. Masukkan dalam inkubator dengan suhu 37˚C selama 24 jam. Ukur diameter zona jernih tidak terdapat pertumbuhan bakteri, kemudian sesuaikan hasilnya dengan tabel resistensi antibiotik untuk mengetahui sensitifitas antibiotik pada bakteri E. coli dan Salmonella sp. Gambar 3.3 Tahapan Uji Resistensi Antibiotik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Pupuk Hayati (Biofertilizer) Dari Bakteri Rhizobium sp. Yang Diinokulasikan Ke Dalam Dolomit Sebagai Carrier Terhadap Produksi Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L)

7 101 62

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli, Shigella sp, DAN Salmonella sp PADA AIR SUMUR DI WILAYAH PEMBUANGAN LIMBAH TAHU DAN LIMBAH IKAN KOTA BANDAR LAMPUNG

0 3 59

Deteksi Antibodi Bakteri Gram Negatif (Escherichia coli dan Salmonella sp.) pada Telur Ayam Kampung dengan Agar Gel Precipitation Test (AGPT)

1 15 56

Karasteristik jus dari silase jagung berbeda umur serta kemampuannya dalam menghambat escherichia. Coli dan salmonella sp

0 4 1

Escherichia coli yang Resisten Terhadap Antibiotik yang Diisolasi dari Ayam Broiler dan Ayam Lokal di Kabupaten Bogor

2 12 37

Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter. Identifikasi bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp. pada siomay yang dijual di kantin SD Negeri di kelurahan Pisangan, Cirendeu, dan Cempaka Putih

3 45 88

EFEKTIVITAS BAKTERI ASAM LAKTAT SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN Escherichia coli O157:H7, Salmonella sp., Vibrio parahaemolyticus yang DIISOLASI DARI PRODUK HASIL TERNAK.

2 5 4

IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp dan Escherichia coli PADA BAKSO BAKAR YANG DIJUAL DI ALUN-ALUN KOTA JOMBANG

1 1 5

IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. DAN Escherichia coli PADA BUMBU GADO-GADO, SIOMAY, DAN CILOK DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 15