Isolasi Bakteri dari Sampel Soto Ayam dalam Media Spesifik
Nilai zona hambat yang terbentuk disekeliling disk antibiotik siprofloksasin, gentamisin dan amoksisilin pada bakteri Escherichia coli,
sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Resistensi bakteri Escherichia coli terhadap antibiotik
CIP, CN dan AML Sampel
Diameter zona hambat antibiotik mm
CIP CN
AML 1
37 S 17 S
0 R 2
39 S 23 S
0 R 3
36,5 S 21,5 S
0 R 4
38 S 16 S
0 R 5
- -
- 6
36 S 20 S
0 R
Persentase 100 S
100 S 100 R
Keterangan: CIP = Siprofloksasin
S = Sensitif CN = Gentamisin
R = Resisten AML = Amoksisilin
Setelah diukur kemudian disesuaikan dengan tabel nilai normal, dapat diambil kesimpulan bahwa bakteri Escherichia coli masih sensitif
terhadap antibiotik siprofloksasin 100, terhadap antibiotik gentamisin termasuk kategori sensitif 100, sedangkan pada amoksisilin sudah
mengalami resisten yang ditunjukkan dengan tidak adanya zona hambat yang terbentuk 100. Pada sampel 5 tidak dilakukan pengujian karena
tidak diperoleh koloni Escherichia coli dalam media spesifik Endo Agar yang berasal dari sampel 5.
Berdasarkan hasil pengukuran yang tertera dalam tabel 4.3, rata- rata zona hambat Escherichia coli terhadap antibiotik siprofloksasin 37,3
mm; antibiotik gentamisin 19,5 mmdan antibiotik amoksisilin 0 mm. Dapat pula disimpulkan bahwa zona hambat paling luas antibiotik
siprofloksasin yaitu 39 mm pada sampel dua, antibiotik gentamisin 23 mm pada sampel dua dan antibiotik amoksisilin tidak terbentuk zona hambat.
Hal ini dapat dilihat dalam grafik 4.1 sebagai berikut:
Grafik 4.1 Grafik Hasil Uji Resistensi pada Bakteri Escherichia coli Terjadinya resistensi terhadap antibiotik amoksisilin diduga akibat
penggunaan antibiotik yang meluas dan sering tanpa indikasi pemberian antibiotik. Hal ini dapat terjadi karena amoksisilin pemakaiannya secara
oral, sudah dikenal oleh masyarakat serta harganya murah. Organisme Escherichia coli
menghasilkan β-laktamase penisilinase, yang sering menyebabkan terjadinya resistensi terhadap amoksisilin.
8,33
Penelitian uji resistensi antibiotik juga dilakukan oleh Refdanita dkk. 2004, mereka melakukan pengujian terhadap bakteri Gram negatif
Pseudomonas sp., Klebsiella sp. dan Escherichia coli dan menggunakan beberapa jenis antibiotik golongan sefalosporin, penisilin, dan dari
golongan lain yaitu golongan fenikol kloramfenikol, golongan tetrasiklin tetrasiklin, golongan kombinasi kotrimoksazol, golongan kuinolon
siprofloksasin, golongan aminoglikosida gentamisin dan golongan lain fosmisin. Hasil yang diperoleh dari bakteri Escherichia coli terhadap
amoksisilin yaitu 86,2, terhadap siprofloksasin 40 dan terhadap gentamisin 40 mengalami resistensi. Hal yang sama ditemukan pada
37 39
36.5 38
36
17 23
21.5 16
20
5 10
15 20
25 30
35 40
45
S1 S2
S3 S4
S5 S6
ZO N
A H
A M
B A
T m
m
SAMPEL
CIP Siprofloksasin CN Gentamisin
AML Amoksisilin