65
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Tujuan penelitian dalam bidang pendidikan secara umum adalah untuk meningkatkan daya imajinasi mengenai masalah-masalah pendidikan. Kemudian
meningkatnya daya nalar untuk mencari jawaban permasalahan itu. Menurut Satori 2012: 22 penelitian kualitatif adalah penelitian yang
menekankan pada quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu barangjasa. Hal terpenting dari suatu barang atau jasa berupa kejadian atau fenomena atau gejala
sosial adalah makna dibalik kejadian tersebut yang dapat dijadikan pelajaran berharga bagi suatu pengembangan konsep teori. Penelitian kualitatif dapat
didesain untuk memberikan sumbangannya terhadap teori, praktis, kebijakan, masalah-masalah sosial dan tindakan.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana pemanfaatan video “Menjadi Guru PAUD Inovatif” yang telah dilakukan di TK Nabila
Yayasan Medina Semarang dengan menggunakan analisis SWOT, untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan penelitian semacam ini diharapkan peneliti memperoleh deskripsi yang mendalam mengenai objek
penelitian, memandang peristiwa secara keseluruhan dalam konteksnya dan mencoba memperoleh pemahaman yang mendalam serta memahami makna dari
objek penelitian .
66
Penelitian ini menggunakan pendekatan berparadigma Deskriptif-Kualitatif, Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2011: 4 mendefinisikan Metode kualitatif
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Deskriptif
Kualitatif adalah penelitian yang data-datanya berupa kata-kata bukan angka- angka, yang berasal dari wawancara, catatan laporan, dokumen dll atau penelitian
yang di dalamnya mengutamakan untuk pendiskripsian secara analisis sesuatu peristiwa atau proses sebagaimana adanya dalam lingkungan yang alami untuk
memperoleh makna yang mendalam dari hakekat proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan realitas empiris sesuai fenomena secara rinci dan
tuntas, serta untuk mengungkapkan gejala secara holistis kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai
instrumen kunci.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian