71
3.4.3 Metode Dokumentasi
Selain wawancara dan observasi peneliti menggunakan pula teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi. Data yang diperoleh dari studi
dokumentasi penulis manfaatkan untuk pengecekan kesesuaian data. Dokumen- dokumen yang dihimpun dan dikaji dalam penelitian ini antara lain : 1 catatan
lapangan; 2 foto; 3 rekaman kegiatanVCD. Data-data yang diambil peneliti sebagai bukti dokumentasi adalah data-data yang mendukung penelitian.
3.5 Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul dilakukan pemilahan secara selektif disesuaikan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Setelah itu, dilakukan
pengolahan dengan proses editing, yaitu dengan meneliti kembali data-data yang didapat, apakah data tersebut sudah cukup baik dan dapat segera dipersiapkan
untuk proses berikutnya. Secara sistematis dan konsisten bahwa data yang diperoleh, dituangkan dalam suatu rancangan konsep yang kemudian dijadikan
dasar utama dalam memberikan analisis. Analisis data menurut Bogdan Biklen yang dikutip oleh Moleong 2011: 248, adalah upaya yang dilakukan dengan
jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Dalam penelitian ini yang digunakan dalam menganalisa data yang sudah diperoleh adalah dengan cara deskriptif non statistik, yaitu penelitian yang
72
dilakukan dengan menggambarkan data yang diperoleh dengan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan untuk kategori untuk memperoleh kesimpulan.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan matrix SWOT sesuai judul dan tujuan peneliti itu sendiri yaitu untuk mengetahui bagaimana kelayakan
pemanfaatan video “Menjadi Guru PAUD Inovatif” di TK Nabila Yayasan Medina Semarang. Matrix ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana
peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi oleh video dapat disesuaikan dengan kukuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrix ini dapat menghasilkan
empat kemungkinan alternatif strategis.
3.1 Diagram Matriks SWOT
IFAS EFAS
STRENGHTS S Tentukan 5-10 faktor-
faktor kekuatan internal WEAKNESS W
Tentukan 5-10
faktor-faktor kelemahan internal
OPPORTUNITIES O Tentukan 5-10 faktor
peluang eksternal STRATEGI SO
Ciptakan strategi
yang menggunakan
kekuatan untuk
memanfaatkan peluang
STRATEGI WO Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan
peluang THREATHS T
Tentukan 5-10 faktor ancaman eksternal
STRATEGI ST Ciptakan
strategi yang
menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman STRATEGI WT
Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan
dan menghindari ancaman
a. IFAS, Internal strategic faktory analysis summary dengan kata lain faktor-
faktor strategis internal suatu lembaga disusun untuk merumuskan faktor- faktor internal dalam kerangka strength and weaknesses.
73
b. EFAS, eksternal strategic faktory analysis summary dengan kata lain
faktor-faktor strategis eksternal suatu lembaga disusun untuk merumuskan faktor- faktor eksternal dalam rangka opportunities and threaths.
c. Strategi SO, strategi ini di buat berdasarkan jalan pikiran lembaga, yaitu
dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
d. Strategi ST, adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki
lembaga untuk mengatasi ancaman. e.
Strategi WO, strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
f. Strategi WT, strategi ini didasrkan pada kegiatan yang bersifat defensive
dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
3.6 Pengujian Keabsahan Data