Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini

60 j. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Adapun sub-kompetensinya sebagai berikut: 1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan; 2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu; 3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. Secara singkat dapat dijelaskan bahwa kompetensi pedagogik guru merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran secara keseluruhan, baik dari perencanaan pembelajaran, implementasipelaksanaan pembelajaran maupun evaluasi pembelajaran.

2.8 Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini

2.8.1 Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini pada hakikatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak Suyadi, 2013. Penyelenggaraan pendidikan anak prasekolah telah diatur dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional UUSPN Nomor 20 tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah PP Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan anak Prasekolah. Di sahkannya UUSPN tersebut oleh pemerintah sebagai bentuk kepeduliannya akan arti masa prasekolah 4-6 tahun yang merupakan pijakan awal untuk mengenalkan pendidikan kepada anak usia dini. Gagasan PAUD pada dasarnya ingin mempertajam kembali konsep 61 pendidikan anak prasekolah sebagai pandangan awal sesuai dengan konteks jaman. PAUD menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional SPN dijelaskan bahwa PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lanjut. Sederhananya konsep PAUD adalah konsep pendidikan yang ingin menawarkan kepada masyarakat akan pentinganya karakteristik dan perilaku anak usia dini. Selain itu, juga ingin berbagi beban dalam menyikapi berbagai persoalan yang biasa muncul dan dihadapi orangtua baik di sekolah maupun di rumah berkaitan dengan gangguan belajar yang dialami anak usia dini. Pada UU No.20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 28, pendidikan usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal atau non formal. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk taman kanak- kanak TK atau raudatul athfal RA, sedangkan jalur nonformalnya berbentuk kelompok bermain KB dan taman penitipan anak TPA.

2.8.2 Ciri Ciri Umum Dan Tugas Perkembangan Anak Usia Dini