79
4.1.4. Peserta Didik
Jumlah siswa TK Nabila Yayasan Medina Semarang 42 siswa. Jumlah siswa dengan jumlah guru bila dibandingkan akan menunjukkan bahwa kondisi
proses belajar mengajar tercatat baik karena perbandingan yang seimbang antara jumlah siswa yang dilayani dengan jumlah guru. Berikut rincian jumlah siswa TK
Nabila Yayasan Medina Semarang 4.2 Tabel data siswa TK Nabila Yayasan Medina Semarang
Per Juli 2015 Tahun Ajaran 20152016
Siswa Jumlah Siswa Per Kelas
Total A1
A2 B2
L 6
6 8
20 P
6 6
10 22
Total 12
12 18
42
Selanjutnya sebagai penutup program, presenter memberikan himbauan kepada pemirsa guru PAUD untuk lebih banyak berkarya dalam pembelajaran
PAUD dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang lain.
4.2. Deskripsi Video Pembelajaran “Menjadi Guru PAUD
Inovatif”
Produk video ini adalah prototipa media televisivideo tutorialvideo pembelajaran yang dibuat oleh salah satu UPT Unit Pelaksana Teknis
PUTEKKOM-KEMDIKBUD yaitu BPMTP Balai Pengembangan Televisi Pendidikan yang bertugas memfasilitasi pengembangan model dan pemanfaatan
80
media televisi untuk pendidikan. Program media TVVideo pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatakan kompetensi pedagogik guru PAUD.
Secara keseluruhan, program ini memberikan himbauan kepada guru PAUD untuk lebih memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
kepentingan pembelajaran PAUD. Isi materi dalam video ini terbagi dalam beberapa segmentasi.
Segmen I. Tayangan diawali dengan tampilan presenter yang membuka program seraya menjelaskan besarnya peran teknoligi informasi dan komunikasi
jika dimanfaatkan dalam pembelajaran PAUD. Penjelasan presenter didukung oleh contoh-contoh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh
beberapa guru PAUD dengan menggunakan media komputer, handphone dan televisi. Selain itu, juga diperjelas dengan testimoni beberapa guru PAUD yang
telah memanfaatkan TIK mengenai kelebihan, kendala maupun respontanggapan anak didik setelah pembelajaran.
Segmen II. Pada segmen II, materi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran PAUD lebih diperjelas dengan mengupas
mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan guru PAUD jika memanfaatkan TIK dalam pembelajaran PAUD. Penjelasan tersebut disampaikan oleh
narasumber PAUD mulai dari persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran hingga evaluasi setelah pembelajaran serta didukung dengan alternatif pemecahan
masalah jika pembelajaran menemui kendala yang disampaikan oleh presenter. Segmen III. Pada segmen III, untuk lebih menunjukkan besarnya peran
teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran PAUD, pada segmen III
81
ini disajikan testimoni dari kepala sekolah, wali murid, serta anak didik PAUD setelah sekolah PAUD memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
4.3. Analisis SWOT