Gaya gesek adalah . . . . Saran

97 23. Dalam aktivitas ekonomi terdapat istilah distribusi, maksudnya adalah . . . . e. kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa f. kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen g. orang yang menghasilkan barang atau jasa h. kegiatan manusia memakai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan

24. Gaya gesek adalah . . . .

e. gaya tarik bumi terhadap benda-benda yang berada di atasnya f. gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan g. gaya yang tidak menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan h. gaya yang ditimbulkan oleh magnet 25. gaya gravitasi adalah . . . . a. gaya tarik bumi terhadap benda-benda yang berada di atasnya b. gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan c. gaya yang tidak menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan d. gaya yang ditimbulkan oleh magnet 26. Perhatikan gambar berikut ini I II III IV Dari contoh benda di atas yang dapat ditarik oleh magnet yaitu . . . . a. I c. III b. II d. IV 27. Perhatikan pernyataan di bawah ini I. Dapat berjalan di atas tanah tanpa tergelincir II. Dapat memegang sesuatu III. Mangga jatuh dari pohon IV. Batu jika dilempar ke atas akan jatuh kembali ke bawah Pernyataan yang merupakan contoh gaya gesek adalah . . . . a. I dan II c. I dan III b. II dan IV d. II dan III 28. Apabila dua kutub magnet yang berbeda saling didekatkan akan . . . . a. tolak menolak c. tarik menarik b. diam d. menjauh 98 29. Adanya gaya gesek memungkinkan kita untuk . . . . a. melayang di udara c. memegang pulpen b. bernapas d. jatuh ke bawah 30. Semakin halus permukaan suatu bidang yang saling bergesekan maka yang terjadi adalah . . . a. Gaya gesek hilang c. Gaya gesek semakin besar b. Tidak ada gaya gesek d. Gaya gesek semakin kecil 31. Dalam kehidupan sehari-hari magnet dimanfaatkan untuk . . . a. Pembuatan pensil c. Pembuatan kompas b. Pembuatan meja d. Pembuatan kotak pensil 32. Mozaik adalah . . . . a. Menempelkan potongan kertas kecil-kecil pada gambar b. Menempelkan paduan aneka bahan c. Menempelkan potongan gambar yang diambil dari majalah bekas d. Menempelkan suatu bentuk dari bahan tertentu 33. Perhatikan gambar di bawah ini gambar di samping merupakan contoh karya seni . . . . a. Montase c. Mozaik b. Kolase d. Aplikasi 34. Perhatikan bahan-bahan di bawah ini I. Biji-bijian II. Kertas yang di potong kecil-kecil III. Potongan gambar dari koran IV. Potongan gambar dari majalah bekas Dari berbagai bahan di atas, bahan apa yang dapat digunakan untuk membuat montase . . . . a. I dan II c. III dan IV b. II dan III d. I dan IV 35. Menempelkan suatu bentuk pada kain dari bahan tertentu disebut . . . . a. montase c. kolase b. mozaik d. aplikasi 36. Menempelkan potongan gambar yang diambil dari majalah bekas disebut . . . . a. montase c. kolase b. mozaik d. aplikasi 99 37. Karya seni rupa yang menggunakan paduan aneka bahan kertas, kain, dan kayu ditempelkan pada permukaan gambar dengan cara dilem disebut . . . . a. montase c. kolase b. mozaik d. aplikasi 38. Karya seni rupa yang menggunakan material dipotong-potong disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara dilem disebut . . . . a. montase c. kolase b. mozaik d. aplikasi 39. Perhatikan gambar di bawah ini I II III IV Dari gambar di atas yang merupakan karya montase yaitu . . . c. I c. III d. II d. IV 40. Persamaan teknik kolase dan montase adalah . . . a. menggunakan potongan gambar dari majalah bekas b. menggunakan potongan kertas kecil-kecil c. menggunakan biji-bijian d. menggunakan teknik temple 100 Lampiran 4. Kunci Jawaban Instrumen Uji Coba Posttest KUNCI JAWABAN POSTEST 1. D 21. A 2. B 22. A 3. C 23. B 4. D 24. B 5. B 25. A 6. A 26. B 7. D 27. A 8. A 28. C 9. D 29. C 10. B 30. D 11. C 31. C 12. C 32. A 13. A 33. B 14. D 34. C 15. D 35. D 16. B 36. A 17. D 37. C 18. C 38. B 19. B 39. A 20. B 40. D 101 Lampiran 5. Hasil Uji Validasi Instrumen Pretest Hasil Uji Validitas Pretest Pemahaman Konsep Nomor Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,555 0,349 Valid 2 0,446 0,349 Valid 3 0,486 0,349 Valid 4 0,414 0,349 Valid 5 0,560 0,349 Valid 6 0,432 0,349 Valid 7 0,540 0,349 Valid 8 0,461 0,349 Valid 9 0,453 0,349 Valid 10 0,453 0,349 Valid 11 0,438 0,349 Valid 12 0,455 0,349 Valid 13 0,562 0,349 Valid 14 0,514 0,349 Valid 15 0,679 0,349 Valid 16 0,553 0,349 Valid 17 0,105 0,349 Tidak Valid 18 0,462 0,349 Valid 19 0,295 0,349 Tidak Valid 20 0,483 0,349 Valid 21 0,496 0,349 Valid 22 0,562 0,349 Valid 23 0,627 0,349 Valid 24 0,608 0,349 Valid 25 0,217 0,349 Tidak Valid 26 0,471 0,349 Valid 27 0,461 0,349 Valid 28 0,456 0,349 Valid 29 0,557 0,349 Valid 30 0,551 0,349 Valid 31 0,536 0,349 Valid 32 0,500 0,349 Valid 33 0,591 0,349 Valid 34 0,409 0,349 Valid 102 35 0,136 0,349 Tidak Valid 36 0,527 0,349 Valid 37 0,576 0,349 Valid 38 0,238 0,349 Tidak Valid 39 0,508 0,349 Valid 40 0,483 0,349 Valid 103 Lampiran 6. Hasil Uji Validasi Instrumen Posttest Hasil Uji Validitas Posttest Pemahaman Konsep Nomor Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,608 0,312 Valid 2 0,593 0,312 Valid 3 0,491 0,312 Valid 4 0,529 0,312 Valid 5 0,453 0,312 Valid 6 0,469 0,312 Valid 7 0,423 0,312 Valid 8 0,478 0,312 Valid 9 0,468 0,312 Valid 10 0,387 0,312 Valid 11 0,639 0,312 Valid 12 0,693 0,312 Valid 13 0,557 0,312 Valid 14 0,427 0,312 Valid 15 0,515 0,312 Valid 16 0,427 0,312 Valid 17 0,102 0,312 Tidak Valid 18 0,754 0,312 Valid 19 0,562 0,312 Valid 20 0,179 0,312 Tidak Valid 21 0,584 0,312 Valid 22 0,502 0,312 Valid 23 0,487 0,312 Valid 24 0,197 0,312 Tidak Valid 25 0,448 0,312 Valid 26 0,384 0,312 Valid 27 0,641 0,312 Valid 28 0,535 0,312 Valid 29 0,467 0,312 Valid 30 0,453 0,312 Valid 31 0,404 0,312 Valid 32 0,514 0,312 Valid 33 0,568 0,312 Valid 104 34 0,736 0,312 Valid 35 0,639 0,312 Valid 36 0,101 0,312 Tidak Valid 37 0,055 0,312 Tidak Valid 38 0,615 0,312 Valid 39 0,633 0,312 Valid 40 0,410 0,312 Valid 105 Lampiran 7. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pretest Hasil Uji Reabilitas Instrumen Pretest Pemahaman Konsep Case Processing Summary N Cases Valid 32 100.0 Excluded a .0 Total 32 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .741 41 106 Lampiran 8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Posttest Hasil Uji Reliabilitas Posttest Pemahaman Konsep Case Processing Summary N Cases Valid 32 100.0 Excluded a .0 Total 32 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .742 41 107 Lampiran 9. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Pretest Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Pretest Nomor Item Rata-rata Tingkat Kesukaran 1 0,531 Sedang 2 0,656 Sedang 3 0,718 Mudah 4 0,687 Sedang 5 0,625 Sedang 6 0,593 Sedang 7 0,562 Sedang 8 0,834 Mudah 9 0,562 Sedang 10 0,562 Sedang 11 0,718 Mudah 12 0,531 Sedang 13 0,531 Sedang 14 0,687 Sedang 15 0,653 Sedang 16 0,687 Sedang 17 0,937 Mudah 18 0,718 Mudah 19 0,875 Mudah 20 0,531 Sedang 21 0,562 Sedang 22 0,531 Sedang 23 0,531 Sedang 24 0,5 Sedang 25 0,968 Mudah 108 26 0,625 Sedang 27 0,656 Sedang 28 0,625 Sedang 29 0,718 Mudah 30 0,656 Sedang 31 0,656 Sedang 32 0,625 Sedang 33 0,656 Sedang 34 0,75 Mudah 35 0,75 Mudah 36 0,59 Sedang 37 0,687 Sedang 38 0,937 Mudah 39 0,625 Sedang 40 0,687 Sedang 109 Lampiran 10. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Posttest Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Posttest Nomor Item Rata-rata Tingkat Kesukaran 1 0,625 Sedang 2 0,843 Mudah 3 0,656 Sedang 4 0,843 Sedang 5 0,625 Sedang 6 0,843 Mudah 7 0,906 Mudah 8 0,875 Mudah 9 0,531 Sedang 10 0,875 Mudah 11 0,625 Sedang 12 0,625 Sedang 13 0,687 Sedang 14 0,937 Mudah 15 0,625 Sedang 16 0,937 Mudah 17 0,937 Mudah 18 0,843 Mudah 19 0,843 Mudah 20 0,968 Mudah 21 0,625 Sedang 22 0,593 Sedang 23 0,468 Sedang 24 0,625 Sedang 25 0,593 Sedang 110 26 0,906 Mudah 27 0,656 Sedang 28 0,812 Mudah 29 0,875 Mudah 30 0,625 Sedang 31 0,656 Sedang 32 0,562 Sedang 33 0,406 Sedang 34 0,656 Sedang 35 0,625 Sedang 36 0,906 Mudah 37 0,687 Sedang 38 0,468 Sedang 39 0,656 Sedang 40 0,656 Sedang 111 Lampiran 11. Hasil Uji Daya Beda Instrumen Pretest Hasil Uji Daya Beda Instrumen Pretest Nomor Item r hitung Kualifikasi 1 0,555 Baik 2 0,446 Baik 3 0,486 Baik 4 0,414 Baik 5 0,560 Baik 6 0,432 Baik 7 0,540 Baik 8 0,461 Baik 9 0,453 Baik 10 0,453 Baik 11 0,438 Baik 12 0,455 Baik 13 0,562 Baik 14 0,514 Baik 15 0,679 Baik 16 0,553 Baik 17 0,105 Jelek 18 0,462 Baik 19 0,295 Cukup 20 0,483 Baik 21 0,496 Baik 22 0,562 Baik 23 0,627 Baik 24 0,608 Baik 25 0,217 Cukup 26 0,471 Baik 112 27 0,461 Baik 28 0,456 Baik 29 0,557 Baik 30 0,551 Baik 31 0,536 Baik 32 0,500 Baik 33 0,591 Baik 34 0,409 Baik 35 0,136 Jelek 36 0,527 Baik 37 0,576 Baik 38 0,238 Cukup 39 0,508 Baik 40 0,483 Baik 113 Lampiran 12. Hasil Uji Daya Beda Instrumen Posttest Hasil Uji Daya Beda Posttest Nomor Item r hitung Kualifikasi 1 0,608 Baik 2 0,593 Baik 3 0,491 Baik 4 0,529 Baik 5 0,453 Baik 6 0,469 Baik 7 0,423 Baik 8 0,478 Baik 9 0,468 Baik 10 0,387 Cukup 11 0,639 Baik 12 0,693 Baik 13 0,557 Baik 14 0,427 Baik 15 0,515 Baik 16 0,427 Baik 17 0,102 Jelek 18 0,754 Baik sekali 19 0,562 Baik 20 0,179 Jelek 21 0,584 Baik 22 0,502 Baik 23 0,487 Baik 24 0,197 Jelek 25 0,448 Baik 26 0,384 Cukup 114 27 0,641 Baik 28 0,535 Baik 29 0,467 Baik 30 0,453 Baik 31 0,404 Baik 32 0,514 Baik 33 0,568 Baik 34 0,736 Baik sekali 35 0,639 Baik 36 0,101 Jelek 37 0,055 Jelek 38 0,615 Baik 39 0,633 Baik 40 0,410 Baik 115 Lampiran 13. Kisi-kisi Instrumen Tes Kisi-kisi Instrumen Tes No. Tingkat Pemahaman Indikator Nomor Soal Jumlah Soal 1. Manfsirkan  Menafsirkan istilah-istilah yang ada pada teks bacaan  Menafsirkan arti toleransi dalam keragaman  Menafsirkan istilah-istilah yang ada pada keragaman ekonomi di Indonesia  Menafsirkan gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek  Menafsirkan arti karya seni kolase, montase, mozaik dan aplikasi 2, 8, 15, 22, 29 5 2. Mencontohkan  Menunjukkan contoh yang sesuai dengan bacaan  Memberikan contoh tindakan yang mencerminkan sikap toleransi dalam keragaman  Memberikan contoh hasil keragaman ekonomi di Indonesia  Memberikan contoh benda yang dapat ditarik oleh magnet  Memberikan contoh gambar karya seni rupa teknik tempel 3, 9, 16, 23, 30 5 3. Mengklasifikasikan  Mengelompokkan pernyataan yang sesuai dengan teks bacaan  Mengelompokkan berbagai bentuk toleransi dalam keragaman  Mengelompokkan hasil keragaman ekonomi di Indonesia  Mengelompokkan pernyataan yang merupakan gaya gesek 4, 10, 17, 24, 31 5 116  Mengelompokkan bahan yang dapat digunakan untuk membuat karya seni rupa teknik tempel 4. Merangkum  Merangkum gagasan pokok pada teks bacaan  Merangkum sikap yang mencerminkan toleransi dalam keragaman  Merangkum aktivitas keragaman ekonomi di Indonesia  Merangkum sifat macam-macam gaya  Merangkum pengertian karya seni rupa teknik tempel 1, 11, 18, 25, 32 5 5. Menyimpulkan  Menyimpulkan pernyataan yang sesuai dengan bacaan  Menyimpulkan akibat yang terjadi apabila tidak memiliki sikap toleransi dalam keragaman  Menyimpulkan berbagai aktivitas keragaman ekonomi di Indonesia  Menyimpulkan adanya macam- macam gaya  Menyimpulkan berbagai pengertian karya seni rupa teknik tempel 5, 12, 19, 26, 33 5 6. Membandingkan  Membandingkan pernyataan yang sesuai bacaan  Membandingkan pernyataan yang merupakan sikap toleransi dalam kergaman  Membandingkan pernyataan yang merupakan aktivitas keragaman ekonomi di Indonesia  Membandingkan pernyataan tentang gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek  Membandingkan berbagai gambar hasil karya seni teknik mozaik 6, 13, 20, 27, 34 5 117 7. Menjelaskan  Menjelaskan pernyataan yang sesuai dengan teks bacaan  Menjelaskan manfaat memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia  Menjelaskan istilah-istilah dalam aktivitas ekonomi  Menjelaskan manfaat macam- macam gaya dalam kehidupan sehari-hari  Menjelaskan persamaan karya seni rupa teknik tempel 7, 14, 21, 28, 35 5 118 Lampiran 14. Instrumen Pretest SOAL PRETEST PEMAHAMAN KONSEP TEMA 7 SUBTEMA 3 Nama : ………………………........ No. absen : …………………………… Kelas : …………………………… Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang X. Selamat mengerjakan Bacaan ini untuk menjawab soal nomor 1-5. Anggota keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Di lingkungan rumah, hidup rukun perlu dilakukan semua anggota keluarga. Ayah dan ibu menyayangi anak-anak. Ayah dan ibu bekerja untuk memenuhi keperluan keluarga. Uang yang diperoleh dari hasil kerja ayah diberikan kepada ibu untuk membeli makanan, membayar keperluan sekolah, dan membeli keperluan sehari-hari lainnya. Anak-anak menghormati ayah dan ibu. Kerukunan dalam keluarga akan terjaga jika semua anggota keluarga saling bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Setiap anggota keluarga harus saling menghargai agar tidak terjadi pertengkaran. Hidup rukun dilakukan oleh warga sekolah. guru mendidik siswa dengan penuh perhatian. Guru mengajarkan ilmu pengetahuan dan menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang baik bagi siswa. Sebaliknya, siswa menghormati guru dan memerhatikan setiap penjelasan yang diberikan guru kelas. Kerukunan di sekolah juga dapat terjadi jika ada sikap saling menghormati antarguru dan saling menyayangi antarsiswa. Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan bisa bertahan hidup jika hidup secara individual. Manusia memerlukan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, manusia harus hidup rukun dengan masyarakat di sekitarnya. Contoh hidup rukun, antara lain bergotong royong membangun jembatan yang rusak, bekerja sama menjaga keamanan lingkungan, dan membantu tetangga yang sedang tertimpa musibah. 1. Gagasan pokok pada paragraf pertama dari bacaan di atas adalah . . . . a. manusia adalah makhluk sosial b. setiap anggota keluarga harus saling menghargai agar tidak terjadi pertengkaran c. hidup rukun dilakukan oleh warga sekolah d. anggota keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak 119 2. Manusia adalah makhluk sosial, yang dimaksud dengan makhluk sosial adalah . . . . a. tidak membutuhkan orang lain b. manusia yang bisa hidup sendiri c. manusia yang individual dalam kehidupan d. membutuhkan orang lain 3. Contoh hidup rukun dari bacaan di atas adalah . . . . a. bergotong royong membangun jembatan yang rusak b. membantu teman mengerjakan ulangan c. memberi contekan ketika ujian d. menjenguk teman yang sedang sakit 4. Berikut ini yang bukan merupakan contoh hidup rukun dalam lingkungan keluarga dari bacaan di atas adalah . . . . a. ayah dan ibu menyayangi anak-anak b. anak-anak menghormati ayah dan ibu c. semua anggota keluarga saling bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan rumah d. menghormati guru di sekolah 5. Perhatikan pernyataan berikut ini I. Membantu tetangga yang terkena musibah II. Bergotong royong membangun jembatan yang rusak III. Piket sesuai jadwal IV. Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama Dari pernyataan di atas yang merupakan sikap hidup rukun sesuai dengan bacaan yaitu . . . . a. I dan II c. III dan IV b. II dan III d. I dan IV Bacaan ini untuk menjawab soal nomor 6-7. Kebutuhan manusia sangat beragam, karena manusia memiliki kecenderungan tidak mudah puas. Manusia berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya melalui kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi akan selalu dilakukan manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan peran pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi terdiri atas produsen dan konsumen. Produsen sebagai penghasil barang dan konsumen adalah pemakai barang yang dibuat produsen. Konsumen akan membeli barang yang diperlukannya dengan uang. Uang akan diterima produsen dan akan digunakannya juga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 120 6. Dari bacaan di atas mengapa manusia memiliki kebutuhan yang beragam? a. Untuk memenuhi kebutuhan hidup b. Manusia merupakan pelaku ekonomi c. Manusia memiliki kecenderungan tidak mudah puas d. Pelaku ekonomi terdiri atas produsen dan konsumen 7. Bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya? a. Kebutuhan manusia sangat beragam b. Dengan melakukan kegiatan ekonomi c. Sebagai penghasil barang d. Sebagai pemakai barang 8. Toleransi adalah . . . . a. menghina teman yang berbeda agama b. perilaku terbuka yang menghargai segala perbedaan yang ada dengan sesama manusia c. menonjolkan suku, agama, ras, golongan, dan budaya tertentu d. mencari keuntungan diri sendiri daripada untuk kesejahteraan orang lain 9. Contoh tindakan yang mencerminkan sikap toleransi dalam keragaman agama yaitu . . . . a. berperilaku baik kepada siapapun tanpa membedakan suku dan ras b. menghormati agama yang diyakini orang lain c. menghargai hasil kebudayaan suku lain d. tolong menolong tanpa membedakan jenis kelamin 10. Perhatikan pernyataan berikut ini I. menghargai pendapat teman II. ramah kepada tetangga III. mematuhi tata tertib sekolah IV. mendengarkan dan menjalankan nasihat orang tua Dari peryataan di atas yang merupakan sikap toleransi di sekolah yaitu . . . . a. I dan IV c. I dan III b. II dan III d. II dan IV 11. Wahyu dan Niluh berteman baik meskipun mereka berbeda agama. Pada saat bermain bersama dan adzan berkumandang Wahyu segera sholat di masjid sedangkan Niluh menunggu dan tidak mengganggu ibadah Wahyu. Sikap Niluh mencerminkan sikap . . . . a. toleransi dalam keragaman agama b. toleransi dalam keragaman suku dan ras c. toleransi dalam keragaman sosial budaya d. toleransi dalam keragaman gender 121 12. Apabila kita tidak memiliki sikap toleransi terhadap keragaman yang terjadi adalah . . . . a. hidup berdampingan dengan damai b. menghargai perbedaan dalam masyarakat c. berinteraksi dengan baik tanpa ada sekat d. perpecahan bangsa 13. Perhatikan pernyataan di bawah ini I. menghargai perbedaan dalam masyarakat II. berinteraksi dengan baik tanpa ada sekat III. menghargai teman yang sedang menyontek IV. memaksakan kehendak kepada orang lain V. hidup berdampingan secara damai dengan orang lain Dari pernyataan diatas yang merupakan sikap toleransi yaitu . . . a. I, II, dan III c. III, IV, dan V b. II, III, dan IV d. I, II, dan V 14. Manfaat memahami keragaman dalam masyarakat adalah . . . . a. menciptakan perpecahan antar warga masyarakat b. memecah NKRI c. menghilangkan rasa nasionalisme d. membentuk persatuan bangsa 15. Aktivitas ekonomi di bidang jasa adalah . . . . a. kegiatan layanan kepada masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya b. usaha mengubah barang mentah menjadi barang setengah jadi c. menyalurkan barang danatau jasa dari produsen dan konsumen d. produsen menjual barang barang kepada konsumen 16. contoh hasil ekonomi di bidang industri adalah . . . . a. susu c. sepatu b. emas d. pengacara 17. Hasil ekonomi di bidang peternakan antara lain . . . . a. telur, susu, padi, dan daging b. nikel, susu, bulu, dan susu c. susu, kulit, batu bara, dan daging d. telur, daging, susu, dan bulu 18. Pak Budi merupakan pengusaha batu bara yang sukses, Pak Budi melakukan aktivitas ekonomi di bidang . . . . a. peternakan c. pertambangan b. pertanian d. perdagangan 122 19. Potensi alam tiap-tiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Ada yang kaya potensi alam. Ada pula yang miskin potensi alam. Fenomena ini dipengaruhi oleh kondisi geografis tiap-tiap daerah. Untuk mengatasi masalah tersebut biasanya dilakukan aktivitas di ekonomi di bidang . . . . a. perdagangan c. pertambangan b. pertanian d. peternakan 20. Perhatikan pernyataan di bawah ini I. Wahyu berjualan susu III. Niluh membeli buku II. Togar membuat roti IV. Sinaga berjualan bakso Dari pernyataan di atas yang merupakan kegiatan konsumsi adalah . . . . a. I c. III b. II d. IV 21. Dalam aktivitas ekonomi terdapat istilah distribusi, maksudnya adalah . . . . a. kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa b. kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen c. orang yang menghasilkan barang atau jasa d. kegiatan manusia memakai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan

22. Gaya magnet adalah . . . .

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Alat Optik

0 26 211

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 8

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN KREATIFITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BAGI Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Dan Kreatifitas Siswa Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping Bagi Siswa Kelas Viii B Smp Negeri 2 Ngempl

0 2 17

PENGARUH METODE MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM KONSEP BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 2 39

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 43

Peningkatan Pemahaman Konsep Koperasi Melalui Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kemasan Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016 Jurnal

0 0 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN METODE MIND MAPPING DI SD NEGERI TIYARAN 1 BULU SUKOHARJO.

1 1 167

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SD KELAS 3

0 0 14

PENERAPAN MIND MAPPING UNTUK MENIGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Surakarta Tahun Ajaran 20162017)

0 1 16