Validitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen

47

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen penelitian harus diujicobakan terlebih dahulu pada obyek tertentu sebelum digunakan untuk mengungkap data. Tujuannya adalah untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen.

1. Validitas Instrumen

Sugiyono 2014: 173 menjelaskan bahwa valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas instrumen ini menggunakan dua macam validitas, yaitu: a. Validitas konstrak construct validity Sugiyono 2014: 177 menjelaskan bahwa untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli judgment experts. Para ahli akan dimintai pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun tersebut. Para ahli juga akan memberikan keputusan bahwa instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan atau dirombak total. Ini agar setelah dilaksanakan pengujian ahli, instrumen digunakan sudah dinyatakan layak untuk digunakan. Dalam penelitian ini uji validitas instrumen dilakukan dengan dosen ahli sekaligus dosen pembimbing skripsi yaitu Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd. b. Validitas isi content validity Sugiyono 2014: 182 menjelaskan bahwa untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang diajarkan. Pengukuran validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS Version 17.0 for windows. 48 Dalam penelitian ini menggunakan Uji coba instrumen untuk menguji validitas dengan menggunakan teknik korelasi product moment yang dikemukakan Pearson. Berikut adalah Rumus Pearson: r xy = � ∑ − ∑ ∑ √{� ∑ − ∑ 2 } {� ∑ 2 − 2 } Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y X = skor yang diperoleh dari responden Y = skor total dari x N = banyaknya responden Jika r hitung dari r tabel maka dikatakan valid dan jika r hitung dari r tabel maka dikatakan tidak valid. Uji validitas instrumen dilakukan di kelas IVA SD Negeri Percobaan 3 yang beralamat di Jalan Kaliurang No. 17 Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta dengan jumlah subjek 32 siswa. Terdapat 40 butir soal pretest dan 40 butir soal posttest yang mewakili tujuh indikator pemahaman konsep yang akan digunakan oleh peneliti. Soal dikatakan valid apabila r hitung 0,349. Setelah dilakukan uji validitas dari 40 butir soal pretest dan 40 butir soal posttest terdapat 10 butir soal yang tidak valid. Soal yang tidak valid terdiri dari 5 butir soal pretest dan 5 butir soal posttest. Berdasarkan hasil uji validitas tersebut maka peneliti menghilangkan 10 butir soal yaitu 5 butir soal pretest nomor 17, 19, 25, 35, 38 dan 5 butir soal posttest nomor 17, 20, 24, 36, 37. Setelah menghilangkan 10 butir soal maka terdapat 35 butir soal pretest dan 35 butir soal posttest yang akan 49 digunakan dalam penelitian. Masing-masing butir soal sudah mewakili ketujuh indikator pemahaman konsep yang digunakan oleh peneliti.

2. Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Alat Optik

0 26 211

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 8

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN KREATIFITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BAGI Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Dan Kreatifitas Siswa Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping Bagi Siswa Kelas Viii B Smp Negeri 2 Ngempl

0 2 17

PENGARUH METODE MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM KONSEP BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 2 39

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 43

Peningkatan Pemahaman Konsep Koperasi Melalui Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kemasan Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016 Jurnal

0 0 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN METODE MIND MAPPING DI SD NEGERI TIYARAN 1 BULU SUKOHARJO.

1 1 167

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SD KELAS 3

0 0 14

PENERAPAN MIND MAPPING UNTUK MENIGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Surakarta Tahun Ajaran 20162017)

0 1 16