23 Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih
metode ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu: 1 anak didik, 2 tujuan yang akan dicapai, 3 waktu dan perlengkapan yang tersedia, 4
kemampuan dan banyaknya murid, dan 5 kemampuan guru.
3. Metode mind mapping
a. Pengertian mind mapping Buzan 2007: 4 mengemukakan mind mapping adalah cara mudah
menggali informasi dari dalam dan dari luar otakmu, cara baru untuk belajar dan berlatih yang cepat dan ampuh, cara membuat catatan yang tidak
membosankan, dan cara terbaik untuk mendapatkan ide baru dan merencanakan proyek. Lebih lanjut Buzan 2008: 9 menjelaskan mind mapping merupakan
peta perjalanan yang hebat bagi ingatan, dengan memberikan kemudahan kepada kita dalam mengatur segala fakta dan hasil pemikiran dengan cara
sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak kita dilibatkan dari awal. Ini berarti bahwa upaya untuk mengingat remembering dan menarik kembali
recalling informasi di kemudian hari akan lebih mudah, seta lebih dapat diandalkan daripada bila menggunakan pencatatan tradisional.
Huda 2014: 307 menambahkan mind mapping dikembangkan sebagai metode efektif untuk mengembangkan gagasan-gagasan melalui rangkaian
peta-peta. Mind mapping bisa digunakan untuk membantu penulisan esai atau tugas-tugas yang berkaitan dengan penugasan konsep. Metode mind mapping
merupakan strategi ideal untuk meningkatkan pemikiran siswa. Mind mapping bisa digunakan untuk membentuk, menvisualisasi, mendesain, mencatat,
24 memecahkan masalah, membuat keputusan, merevisi, dan mengklarifikasi
topik utama, sehingga siswa bisa mengerjakan tugas-tugas yang banyak sekalipun. Pada hakikatnya, mind mapping digunakan untuk membrainstorming
suatu topik sekaligus menjadi strategi ampuh bagi belajar siswa. Selanjutnya, DePorter, Reardon, Nourie 2007: 175 mengatakan bahwa mind mapping
adalah metode mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi. Setelah selesai, catatan yang dibuat membentuk sebuah pola gagasan
yang saling berkaitan, dengan topik utama di tengah dan subtopik dan perincian menjadi cabang-cabangnya.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas mind mapping dapat membangkitkan ide-ide baru dan memicu ingatan dengan mudah. Mind
mapping merupakan cara belajar yang menyenangkan serta merangsang kreatifitas siswa melalui citra visual dan prasarana grafis karena cara belajar
dengan mencatat ini memanfaatkan kerja otak kanan dan otak kiri secara seimbang. Hal ini diperkuat oleh DePorter Hernacki 2007: 153 yang
mengemukakan mind mapping adalah teknik pemanfaatan keseluruhan-otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk
membentuk kesan. Otak sering kali mengingat informasi dalam bentuk gambar, simbol, suara, maupun bentuk.
b. Manfaat Mind mapping DePorter Hernacki 2007: 172 mengemukakan manfaat mind
mapping sebagai berikut:
25 1 fleksibel, jika seorang pembicara tiba-tiba teringat untuk menjelaskan suatu
hal tentang pemikiran, Anda dapat dengan mudah menambahkannya di tempat yang sesuai dalam peta pikiran Anda tanpa harus kebingungan;
2 dapat memusatkan perhatian, Anda tidak perlu berpikir untuk menangkap setiap kata yang dibicarakan. Sebaliknya, Anda dapat berkonsentrasi pada
gagasan-gagasannya; 3 meningkatkan pemahaman, ketika membaca suatu tulisan atau laporan
teknik, peta pikiran akan meningkatkan pemahaman dan memberikan catatan tinjauan ulang yang sangat berarti nantinya; dan
4 menyenangkan, imajinasi dan kreativitas Anda tidak terbatas dan hal itu menjadikan pembuatan dan peninjauan ulang catatan lebih menyenangkan.
Lebih lanjut Buzan 2008: 9 menjelaskan manfaat mind mapping sebagai berikut:
1 memberi ringkasan atas suatu subjek atau area yang luas, 2 memudahkan kita membuat rencana perjalanan atas suatu pilihan, dan
membuat kita mengetahui tujuan kita dan posisi kita sekarang, 3 mengumpulkan sejumlah besar data dan meletakkannya di satu tempat,
4 memberi dorongan atas upaya pemecahan masalah dengan memberi kesempatan untuk melihat jalan-jalan kreatif yang baru, dan
5 merupakan sesuatu yang menyenangkan untuk dipandang, di baca, direnungkan dan diingat.
26 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa keunggulan
mind mapping adalah fleksibel, dapat memusatkan perhatian, meningkatkan pemahaman, dan menyenangkan.
c. Keunggulan mind mapping Buzan 2007: 6 mengemukakan mind mapping membuatmu fokus
kepada ide utama dan semua ide tambahan lainnya. Mind mapping membantumu untuk menggunakan kedua belah otak sehingga kamu malahan
ingin terus-menerus belajar. Berikut adalah tabel fungsi otak kanan dan otak kiri.
Tabel 2. Fungsi otak kanan dan otak kiri Otak Kiri
Otak Kanan Kata-kata
Logika Angka
Sekuens Linearitas
Analisis Daftar
Ritme Kesadaran
Imajinasi Mengkhayal
Warna Dimensi
Hal tersebut sejalan dengan pendapat DePorter, Reardon Nourie 2007: 177 menjelaskan bahwa mind mapping juga sangat berguna untuk sesi
curah gagasan, terutama saat siswa bekerja kelompok dan banyak orang meneriakkan gagasan bersamaan. Satu siswa dapat dengan cepat merekam
27 informasi, sementara yang lain melanjutkan diskusi. Peta pikiran dibuat agar
sesuai dengan lompatan yang terjadi dalam pikiran, sebab peta pikiran bekerja seperti otak, benar-benar mendorong wawasan dan gagasan cemerlang.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa keunggulan mind mapping dapat membantu siswa membuat fokus kepada ide utama dan
semua ide tambahan lainnya. Selain itu, saat bekerja kelompok ketika secara bersamaan sesama anggota kelompok saling meneriakkan idenya salah seorang
siswa dapat merekam informasi tersebut dengan mind mapping. d. Kelemahan Mind mapping
Sama dengan metode pembelajaran yang lain, metode mind mapping juga memiliki kelemahan. Menurut Kurniasih Sani 2016: 53 kelemahan
mind mapping adalah sebagai berikut: 1 hanya siswa yang aktif yang terlibat,
2 tidak sepenuhnya murid yang belajar, dan 3 jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan.
e. Langkah-langkah Membuat Mind mapping Membuat mind mapping itu sangatlah mudah hanya memerlukan alat
yang sederhana. Alat yang diperlukan dalam membuat mind mapping adalah kertas polos dan pulpen berwarna. Adapun langkah-langkah dalam membuat
mind mapping menurut Buzan 2007: 10 sebagai berikut: a pergunakanlah selembar kertas kosong tanpa garis dan beberapa pulpen
berwarna;
28 b buatlah sebuah gambar yang merangkum subjek utamamu di tengah-tengah
kertas. Gambar itu melambangkan topik utamamu; c buatlah beberapa garis tebal berlekuk-lekuk yang menyambung dari gambar
di tengah kertas, masing-masing untuk setiap ide utama yang ada mengenai subjekmu. Cabang-cabang utama melambangkan sub topik utamamu;
d berilah nama pada setiap ide di atas dan, bila kamu mau, buatlah gambar- gambar kecil mengenai masing-masing ide tersebut hal ini menggunakan
kedua sisi otak. Setiap kata dalam mind mapping akan digaris bawahi. Hal ini karena kata-kata merupakan kata-kata kunci, dan pemberian garis
bawah, seperti pada catatan biasa, menunjukkan tingkat kepentingannya; dan
e dari setiap ide yang ada, kamu bisa menarik garis penghubung lainnya, yang menyebar seperti cabang-cabang pohon. Tambahkan buah pikiranmu ke
setiap ide tadi. Cabang-cabang tambahan ini melambangkan detail-detail yang ada.
Pendapat lain disampaikan oleh DePorter, Reardon Nourie 2007: 177 mengemukakan bahwa langkah-langkah membuat mind mapping adalah
sebagai berikut: a gunakan warna berbeda untuk setiap topik utama, atau gunakan warna
berselang-seling; b tunjukkan asosiasi dengan menggambarkan panah antara cabang-cabang;
c kembangkan steno sendiri dengan menggunakan gambar, simbol, dan singkatan; dan
29 d atur informasi dalam urutan kronologis dengan menomori cabang-cabang.
Lebih lanjut Buzan 2008: 21 menjelaskan tujuh langkah cara membuat mind mapping adalah sebagai berikut:
a mulai dari bagian tengah permukaan secarik kertas kosong yang diletakkan dalam posisi memanjang, karena memulai dari tengah-tengah permukaan
kertas akan memberikan keleluasaan bagi cara kerja otak untuk memencar ke luar ke segala arah, dan mengekspresikan diri lebih bebas dan alami.
b gunakan sebuah gambar untuk gagasan sentral anda, gambar yang letaknya di tengah akan tampak lebih menarik, membuat terfokus, membantu
memusatkan pikiran, dan membuat otak semakin aktif dan sibuk. c gunakan warna pada seluruh mind mapping. Warna membuat mind mapping
tampak lebih cerah dan hidup. d hubungkan cabang-cabang utama ke gambar sentral dan hubungkan cabang-
cabang tingkat kedua dan ketiga pada tingkat pertama dan kedua, dan seterusnya. Menghubungkan cabang-cabang akan lebih mudah dalam
memahami dan mengingat. e buatlah cabang-cabang mind mapping berbentuk melengkung bukan garis
lurus karena garis lurus akan membosankan otak anda. f gunakan satu kata kunci per baris karena kata kunci tunggal akan menjadi
mind mapping lebih kuat dan fleksibel. g gunakan gambar di seluruh mind mapping karena setiap gambar bernilai
seribu kata.
30 Berikut adalah gambar contoh mind mapping oleh Buzan 2007
Gambar 1. Contoh mind mapping Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
langkah-langkah dan alat yang digunakan dalam membuat mind mapping sangatlah mudah. Alat yang digunakan hanya kertas polos dan pulpen berwarna.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a menyiapkan kertas polos dan beberapa pulpen warna;
b membuat sebuah gambar yang melambangkan topik utama di tengah kertas; c membuat cabang-cabang yang melambangkan sub topik utama;
d menghubungkan cabang-cabang sub topik ke topik utama dan hubungkan cabang-cabang tingkat kedua dan ketiga pada tingkat pertama dan kedua,
dan seterusnya. e memberi nama pada setiap cabang.
4. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar