METODE PELAKSANAAN LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 KALASAN.

diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh. 2. Rumusan masalah, Rumusan masalah dinyatakan secara tersurat berupa pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicarikan jawabannya. Dalam hal ini hendaknya rumusan masalah disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti dan dapat diuji secara empiris. 3. Tujuan penelitian, Tujuan penelitian diungkapkan pada sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian.Tujuan penelitian mengacu pada rumusan penelitian dan berupa pernyataan. 4. Hipotesis, Hipotesis diajukan berupa jawaban sementara terhadap masalah penelitian agar hubungan antara masalah yang diteliti dengan kemungkinan jawabannya lebih jelas.Adapun rumusan hipotesis yang baik hendaknya: dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, dapat diuji secara empiris, dan menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih. 5. Asumsi penelitian, Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Dalam hal ini tidak perlu dibuktikan kebenarannya, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil penelitian yang diperolehnya dari orang lain melalui karya tulisnya. 6. Manfaat penelitian, Manfaat penelitian ditunjukkan untuk mengenai pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, bagian ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. 7. Ruang lingkup, dan Keterbatasan Penelitian Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian dikemukakan karena sering dihadapi keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa harus dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena alasan logistik. keterbatasan penelitian karena kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika, dan kepercayaan yang tidal memungkinkan peneliti mencari data yang diinginkan. 8. Kajian pustaka, dan Kajian pustaka memaparkan teori-teori yang disusun berdasarkan kemutakhiran dan relevansi yang diperlukan dalam penelitian. 9. Definisi operasional. Definisi operasional adalah definisi yang dirumuskan berdasarkan hal yang yang dapat diamati oleh peneliti. Definisi operasional bukan definisi berdasarkan kamus atau pendapat para ahli. Hal ini diperlukan terutama untuk istilah-istilah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok dalam penelitian juga untuk menghindari perbedaan persepsi. Pertemuan 2 Menyunting proposal Pertemuan 3 Mempresentasikan hasil kerja di diskusi kelas.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik Model pembelajaran : Problem Based Learning Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

F. Media Pembelajaran

1. Alat : Laptop dan LCD 2. Media : Contoh proposal

G. Sumber Belajar

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia 2015 3. www.peribahasaindonesia.com pada Senin, 15 Agustus 2016 pukul 16.20 WIB.

H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama 2 JP

1. Pendahuluan

a. Siswa merespon ucapan salam dan pertanyaanpengecekan kehadiran siswa dari guru. b. Siswa diberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. c. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, cakupan materi, dan kegunaan yang dapat diperoleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. d. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 6-8 orang.

2. Inti a. Mengamati

Siswa mengamati contoh proposal yang diberikan guru. b. Menanya Siswa merumuskan dan menuliskan permasalahan yang ditemukan khususnya tentang unsur-unsur proposal. c. Mengumpulkan Informasi Siswa mencari informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan unsur-unsur proposal melalui kegiatan membaca literatur dari berbagai sumber. d. Mengasosiasikan  Siswa secara berkelompok mengolah informasi yang diperoleh dari hasil kegiatan sebelumnya untuk memperluas, memperdalam, atau mencari solusi dari masalah terkait.  Siswa secara berkelompok memverifikasi olahan informasi sehingga dapat menemukan isi dalam unsur-unsur proposal.

3. Penutup

a. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. b. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. c. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya. Pertemuan kedua 2 JP 1. Pendahuluan 1. Siswa merespon ucapan salam dan pertanyaanpengecekan kehadiran siswa dari guru. 2. Siswa diberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. 3. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, cakupan materi, dan kegunaan yang dapat diperoleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. 4. Siswa berkumpul dengan kelompok yang telah dibentuk.

2. Inti Mencipta

1 Siswa menentukan isi pada setiap unsur-unsur proposal.