Piket Posko PPL Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

19

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan PPL

Sebelum mahasiswa melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa PPL melakukan kegiatan persiapan. Kegiatan persiapan tersebut merupakan kegiatan yang mendukung pembelajaran di kelas. Pada dasarnya kegiatan persiapan PPL akan memudahkan mahasiswa untuk melaksanakan PPL, sehingga tujuan kegiatan PPL dapat tercapai dengan baik. Adapun kegiatan persiapan sebagai berikut.

1. Pembekalan PPL

Pembekalan merupakan program yang dilaksanakan untukmemberikan pengarahan kepada para mahasiswa PPL dalam melaksanakanPPL maupun persiapan-persiapannya termasuk observasi dan micro teaching. Pembekalan dilakukan oleh Program Studi masing-masing mahasiswa danoleh UPPL. Materi pembekalan meliputi pengembangan wawasan mahasiswa,pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru, dan teknis PPL. Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia mengikuti pembekalan PPL pada tanggal 20 Juni 2016. 2. Micro Teaching Pengajaran Mikro Magang II Micro teaching adalah praktik mengajar pada kelas kecil yangdilaksanakan di kampus. Pengajaran mikro ini dilaksanakan dengan model peer teaching . Mahasiswa dilatih untuk menjadi pendidik. Secara umum,pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkankompetensi dasar mengajar teaching skill sebagai bekal praktik mengajar real-teaching di sekolahlembaga pendidikan. Kegiatan kuliah pengajaranmikro lebih menekankan pada latihan, yang meliputi pembekalan pengajaran mikro, observasi pembelajaran dan kondisi sekolahlembaga, dan praktikpengajaran mikro. Kuliah pengajaran mikro menekankan pada latihan. Kegiatanpengajaran mikro meliputi orientasi pengajaran mikro, observasi prosespembelajaran dan kondisi sekolah, kemudian praktik pengajaran mikro.Dalam pengajran mikro, mahasiswa dilatih keterampilan dasar mengajaryang meliputi keterampilan dasar mengajar terbatas dan keterampilan dasarmengajar terpadu. Bimbingan pengajaran mikro dilakukan secara bertahapdan terpadu. Secara bertahap artinya pertama-tama memberi 20 latihan keterampilan secara terbatas yaitu hanya latihan satu atau dua keterampilan dasar mengajar. Bimbingan mikro secara terpadu yaitu perpaduan dari segenap keterampilan dasar mengajar, yaitu sejak keterampilan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran membuka pelajaran, menyampaikan kegiatan inti, dan menutup pelajaran, termasuk evaluasi. Situasi dan kondisi pendidikan di Indonesia yang belum stabil akibat pelaksanaan Kurikulum 2013 mengalami banyak cacat. Oleh sebab itu, selama kurang lebih 4 bulan Februari-Juni 2016 mahasiswa PPL dilatih keterampilan mengajar pada kuliah micro teaching . Kuliah micro teaching memberlakukan sistem peer teaching , mahasiswa dikelompokkan berdasarkan wilayah lokasi sekolah. Sekolah wilayah Sleman timur terdapat 8 mahasiswa dan dibimbing oleh 1 dosen yang sekaligus menjadi DPL PPL. Selama perkuliahan micro teaching dengan bimbingan Drs. Prihadi, M. Hum., mahasiswa PPL melaksanakan praktik sebanyak 4 kali praktik mengajar. Mahasiswa mempraktikan 4 materi yang berbeda, kompetensi dasar berbeda, dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah tempat praktik PPL. Praktik micro teaching juga disesuaikan dengan kelas yang akan diampu pada praktik mengajar yang sesungguhnya real teaching . Mengingat bahwa SMA Negeri 1 Kalasan merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk untuk menerapkan kurikulum 2013, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempraktikan pengajaran dengan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah yang akan dijadikan tempat praktik.

3. Kegiatan Observasi

Observasi lapangan merupakan kegiatan mengamati kondisi sekolahbaik fisik maupun nonfisik, yang berhubungan dengan proses pembelajaran.Hal yang diobservasi bisa berupa proses pembelajaran, perangkatpembelajaraan, media pembelajaran, dan sebagainya. Kegiatan observasitidak hanya dilakukan dengan pengamatan, tetapi juga wawancara denganpihak sekolah. Mahasiswa melakukan observasi sebanyak dua kali, yakni observasipra PPL dan observasi PPL. Observasi pra PPL dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2016, sedangkan observasi PPL dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2016. Penyusun mengamati kegiatan pembelajaran dan peserta didik. Selain itu, penyusun juga mengamati perangkat pembelajaran yang digunakan guru.