Keterampilan Psikomotorik Penilaian Hasil Belajar a. Pengetahuan Kognitif
Judul memiliki fungsi untuk menarik minat pembaca.Selain itu, judul juga menjadi sebuah gambaran tentang isi karya tulis ilmiah yang disusun. Dalam
halaman judul ini, penulis harus mencantumkan nama penyusun, nama lembaga, tempat serta tahun penyusunan karya tulis ilmiah yang disusun.
• Halaman pengesahan
Dalam lembar pengesahan ini, penulis harus mencantumkan tim pembimbing, meliputi nama serta kedudukan tim pembimbing dalam karya tulis ilmiah tersebut.
• Halaman persembahan
Halaman ini bersifat relatif.Kalian boleh menyertakannya boleh juga tidak. Dalam halaman ini, dicantumkan penulis akan mempersembahkan karya tersebut
untuk siapa.
• Kata Pengantar
Dalam kata pengantar hendaknya penulis mengemukakan hal-hal seperti berikut.
o Penjelasan mengenai dalam rangka apakah penulis menulis atau menyusun karya tulis ilmiah tersebut serta mengapa memilih bidang tersebut.
o Pertanggungjawaban mengenai cara karya tersebut disusun yang digambarkan secara umum.
o Ungkapan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah berjasa selama penyusunan karya ilmiah tersebut.
o Harapan-harapan penulis tentang manfaat dari karyanya baik itu untuk diri pribadi, pembaca, maupun untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
• Abstrak
Bagian abstraksi berisi ringkasan karya ilmiah secara menyeluruh.Abstraksi ini merupakan sebuah esai tentang karya ilmiah tersebut yang ditulis secara utuh dan
tidak dibatasi oleh subjudul.Abstraksi juga merupakan esai yang terdiri atas serangkaian paragrafa yang bisa mengomunikasikan inti dari karya ilmiah yang
disusun secara keseluruhan.
• Daftar Isi
Daftar isiini merupakan penyajian sistematik dari sebuah karya tulis ilmiah.Daftar isi memiliki fungsi untuk memudahkan pembaca dalam mencari judul
maupun subjudul dari karya tulis ilmiah yang ditulis tersebut.Dalam daftar isi, judul
maupun subjudul harus ditulis dengan mencantumkan nomor halamannya. Nomor untuk halaman awal sebelum bab I digunakan angka romawi kecil, sementara untuk
halaman pertama bab I sampai halaman akhir digunakan angka.
• Pendahuluan
Bagian pendahuluan ada di Bab I dan ditempatkan secara khusus.Bagian ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat
penelitian penulisan.
• Landasan Teori
Bagian ini ada di Bab II.Landasan teori berisi penjelasan tentang hasil telaahan terhadap teori serta hasil penelitian yang telah ada serta relevan dengan
karya tulis ilmiah yang ditulis.
• Metode Penelitian
Metode berbeda dengan teknik.Metode merupakan prosedur yang dilakukan dalam melakukan penelitian yang dibahas dalam karya ilmiah. Sementara teknik bisa
diartikan sebagai cara khusus dalam memecahkan suatu masalah yang dibahas dalam karya tulis ilmiah tersebut. Teknik ini merupakan bagian dari metode.
• Pembahasan
Bagian ini ada di Bab IV dan berisi judul dari hasil penelitian serta pembahasannya. Pengolahan data dilakukan dalam bab ini. Pengolahan data sendiri
merupakan sorotan objektif terhadap masalah yang diteliti dalam karya tulis. Tolok ukur dalam pengolahan data ini akan dikembalikan pada tujuan, teori, serta metode
pengolahan daya yang pada bab sebelumnya yang sudah dirumuskan.
• Simpulan
Bagian simpulan atau rekomendasi ini ada di bab V Penutup. Dalam bagian ini, penulis menyajikan rumusan singkat serta terpadu terhadap seluruh uraian yang
sudah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya.Simpulan ini bisa ditulis dalam bentuk butir-butir ataupun dalam bentuk esai. Sementara rekomenndasi bisa ditujukan untuk
pihak-pihak terkait seperti lembaga sekolah atau peneliti lain yang ingin melakukan peneitian berikutnya.
• Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar buku, bahan-bahan penerbitan, maupun artikel-artikel yang memiliki kaitan dengan penelitian yang dilakukan dalam karya tulis tersebut.
Contoh untuk penulisan daftar pustaka, misalnya : Putu Wijaya. 1987. Gress. Jakarta: Balai Pustaka.
Tujuan Karya Ilmiah
Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil
produsen pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang
berminat membacanya. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah ragam bahasa tulis baku. Ragam bahasa tulis baku dapat dilihat dari kataistilah baku, yang digunakan dengan
makna yang tepat. Satu istilah atau kata dikatakan baku jika pembentukannya dan cara penulisannya sesuai dengan kaidah pembentukan kataistilah bahasa Indonesia.
Untuk keperluan ini Anda harus memeriksa Kamus Besar Bahasa Indonesia. Misalnya, yang kita maksudkan seseorang mengamati bangunan, kata yang
kita pakai adalah mengamati, bukan memandang meskipun kedua kata tersebut bersinonim atau mempunyai makna yang mirip. Kedua , perhatikan nilai rasa
dalam menggunakan kata. Misalnya, kita mampu membedakan penggunaan kata Kamu, Saudara, Anda atau penggunaan kata Beliau, mohon, minta, dan sebagainya.
Ketiga , kita harus mampu membedakan arti umum dan arti khusus sebuah kata. Kata yang digunakan adalah kata dengan arti umum.
Di samping penggunaan kataistilah baku dengan makna yang tepat, dalam karya ilmiah kalimat yang digunakan haruslah efektif dan efisien dan mengikuti kaidah-
kaidah penyusun kalimat. Kalimat dalam karya ilmiah selalu berupa kalimat lengkap,
mengikuti aturan tatabahasa, bernalar, efisien, dan hubungan antara unsur-unsurnya cukup padu.