Latar belakang masalah, latar belakang masalah dimulai secara sistematis.

Lampiran Contoh Proposal

A. LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata KKN merupakan bentuk pengabdian dan pembelajaran bagi mahasiswa di tengah masyarakat melalui kegiatan-kegiatan nyata yang didahului kegiatan identifikasi kebutuhan dan permasalahan masyarakat. Selanjutnya, mahasiswa berusaha membantu menangani berbagai permasalahan tersebut dengan bimbingan DPL Dosen Pembimbing Lapangan. Hasil identifikasi itulah yang menjadi pedoman untuk mencari berbagai solusi untuk masyarakat, sehingga mahasiswa mampu menjadi inisiator, inovator, dan motivator untuk menggerakkan masyarakat dalam berbagai kegiatan sebagai upaya mengangkat derajat hidupnya serta dapat mengimplementasikannya di masyarakat agar dapatdinikmati oleh masyarakat lebih luas. Adanya KKN di masyarakat hendaknya dipandang sebagai daya pendukung masyarakat untuk menggiatkan pembangunan baik fisik maupun non fisik.Fungsi inisiator yang dimaksudkan ialah, mahasiswa diharapkan mampu memiliki inisiatif dan pola pikir yang maju dalam upaya memecahkan permasalahan-permasalahan pembangunan di masyarakat. Selain itu melalui proses KKN dapat terjadi proses pembelajaran, sehingga yang terjadi adalah sifat saling memberi dan menerima antara keduanya yang berkesinambungan untuk membentuk masyarakat yang memiliki kesadaran untuk terus belajar, memiliki jati diri yang mantap, dan memajukan lingkungannya untuk generasi penerus. Dengan berdasarkan atas tujuan dan sasaran diadakannya Kuliah Kerja Nyata, maka KKN yang berlokasi di Bulusawit, Sambiroto, Purwomartani, Kalasan, Sleman, D.I. Yogyakarta yang fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui kajian secara sistematis, logis, dan rasional. Kegiatan dalam KKN ini berbasis data riil di masyarakat, yang eksplorasinya melibatkan lembaga, tokoh masyarakat, dan perseorangan yang memiliki kemampuan dan akses informasi secara detail kepada sumber informasi atau masyarakat langsung. Kegiatan KKN di wilayah ini dilaksanakan selama dua bulan, terhitung dari tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016. Berawal dari keinginan dan kepedulian melihat anak-anak kecil dan para orangtua di lingkungan Bulusawit, Sambiroto, Purwomartani, Kalasan, Sleman, D.I. Yogyakarta.Kami berinisiatif untuk mengumpulkan buku bacaan agar dapat menciptakan kebiasaan membaca di lingkungan KKN kami. Promosi yang kami lakukan terbilang sangat sederhana dan berawal dari mulut ke mulut saja. Berlatar belakang dari hal tersebut di atas, khususnya di lingkungan Bulusawit, Sambiroto, Purwomartani, Kalasan, Sleman, D.I. Yogyakarta kami ingin menyajikan menu baru pengetahuan dan mendekatkan masyarakat dengan jendela ilmu berupa buku. Masyarakat perlu diperhatikan dalam hal pengayaan ilmu pengetahuan karena dengan pengetahuan setidaknya masyarakat akan mengerti memahami hal-hal yang selama ini mereka abaikan dan anggap tidak penting menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat untuk memperbaiki taraf hidup mereka. Dengan berdasarkan keberadaan rintisan taman bacaan ini kami berharap bisa memberi warna baru dan tambahan pengetahuan di lingkungan masyarakat kami yang masih banyak membutuhkan pembinaan di segala bidang, terutama pada anak-anak dan remaja yang lebih senang bermain HP, game online daripada membaca, sehingga dengan keberadaan taman bacaan ini bisa memberikan nuansa baru dan berwisata pengetahuan lebih jauh dan bermutu melalui buku.

B. TUJUAN

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dibuatnya taman bacaan ini adalah: 1. Mempermudah anak-anak usia sekolah mendapatkan buku referensi sekolah. 2. Menambah pengetahuan bagi anak-anak putus sekolah. 3. Memberikan anak-anak dan remaja kegiatan bermutu lewat membaca dan menulis. 4. Memberikan pengetahuan tentang dunia internet dan teknologi kepada warga sekitar. 5. Mendekatkan masyarakat dengan buku. 6. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya membaca. 7. Menggalakkan budaya membaca di kalangan masyarakat. 8. Meningkatkan keterampilan dan kecakapan dalam berusaha beternak, bertani, wirausaha sehingga dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian warga. 9. Menbuka cakrawala dunia dengan menambah pengetahuan mulai dari anak- anak hingga orang dewasa. 10. Meningkatkan kualitas baik fisik maupun mental. 11. masyarakat sehingga berdampak kepada kehidupan yang lebih baik.