B. Kerangka Berpikir 1.
Hubungan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Tari Klana Alus Sumyar Mahasiswa Pendidikan Seni Tari Angkatan Tahun
2013 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Disiplin merupakan sikap individu yang mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan yang dilakukan secara sadar untuk memenuhi
kewajiban untuk pencapaian tujuan. Tingkat disiplin mahasiswa dalam belajar berbeda-beda. Apabila mahasiswa memiliki tingkat disiplin
belajar yang tinggi dapat diramalkan mahasiswa tersebut cenderung rajin mencari informasi dalam mempelajari tari secara luas dan mendalam,
memiliki perencanaan belajar yang tepat, pembagian waktu belajar yang teratur, cara belajar yang benar dan tertib, jadi belajar tidak hanya
terbatas saat berada dalam kelas perkuliahan saja namun juga dapat dimana saja. Dalam mempelajari Tari Klasik Gaya Yogyakarta
dibutuhkan disiplin yang tinggi supaya individu terfokus pada tujuan dan tetap konsisten dalam latihannya.
Tari Klasik Gaya Yogyakarta merupakan tarian yang memiliki aturan dan patokan-patokan baku yang tidak sedikit untuk ditaati,
sehingga apabila individu tidak memiliki disiplin yang tinggi maka akan sulit untuk dapat menjiwai Tari Klasik Gaya Yogyakarta ini. Dengan
disiplin belajar, mahasiswa diharapkan dapat semakin mengasah ketrampilan, daya ingat, kepekaan terhadap gerak dan irama sehingga
dapat mencapai tahap olah rasa atau penghayatan yang terkandung dalam tari tersebut.
Disiplin dapat memberi arah bagi mahasiswa untuk mencapai prestasi belajar yang optimal. Semakin tinggi tingkat disiplin mahasiswa,
semakin tinggi pula prestasi belajar yang dicapai. Sebaliknya, mahasiswa yang tidak memiliki disiplin belajar yang tinggi akan sulit untuk sampai
pada tahap penghayatan tarian sehingga akan berdampak buruk bagi prestasi belajarnya.
2. Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Tari Klana
Alus Sumyar Mahasiswa Pendidikan Seni Tari Angkatan Tahun 2013 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Motivasi sering dikaitkan dengan prestasi belajar. Motivasi merupakan daya penggerak atau pendorong yang terdapat dalam diri
untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan secara optimal. Motivasi diperlukan dalam pelaksanaan aktivitas karena motivasi
merupakan hal yang dapat menyebabkan, menyalurkan dan mendukung agar individu antusias dalam mencapai tujuannya. Tingkat motivasi dari
tiap mahasiswa yang berbeda-beda menyebabkan prestasi belajar mereka juga berbeda.
Mahasiswa dengan tingkat motivasi tinggi yang ditandai dengan rasa ingin tahu dan ketertarikan yang besar, semangat belajar, tekun, ulet,
tidak cepat bosan terhadap materi, senang dan rajin belajar sehingga tingkat pemahaman materi akan berbeda dengan mahasiswa yang
memiliki motivasi yang rendah karena dengan adanya motivasi yang tinggi berarti mahasiswa tersebut memiliki dorongan untuk belajar baik