4. Pengaruh variabel Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio
Besarnya size perusahaan menggambarkan besarnya total aktiva yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dengan mudah memperoleh
pendanaan dari eksternal perusahaan, dan laba yang diperoleh tersebut dapat digunakan perusahaan untuk keputusan pembayaran dividen.
Menurut Hatta 2002 yang dikutip oleh Marietta 2013, perusahaan dengan ukuran yang lebih besar diperkirakan memiliki kemampuan untuk
menghasilkan earnings yang lebih besar sehingga dapat membayar dividen yang besar, dan sebaliknya dengan perusahaan kecil. Semakin
besar perusahaan maka, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada perusahaan tersebut, dan diharapkan
perusahaan membayar dividen lebih tinggi.sehingga dapat disimpulkan bahwa size memiliki pengaruh positif terhadap dividend payout ratio.
5. Pengaruh variabel Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout
Ratio
Perusahaan yang memiliki rasio hutang yang lebih besar akan membagikan dividen dalam jumlah yang kecil kepada pemegang saham
karena laba yang didapat akan digunakan untuk melunasi kewajiban- kewajibannya lebih dulu. Investor dapat mempelajari kewajiban
perusahaan untuk memperkirakan pendapatan dari investasi berupa
dividen di masa yang akan datang Suharli, 2006.
Prihantoro 2003 mengungkapkan semakin tinggi tingkat DER, berarti komposisi hutang juga semakin tinggi, sehingga akan berakibat
pada semakin rendahnya kemampuan perusahaan untuk membayar dividen kepada pemegang saham, sehingga rasio pembayaran dividen
semakin rendah. Rozeff 1982 memiliki pandangan bahwa perusahaan yang berisiko dengan kata lain leverage-nya tinggi akan membayar
dividennya rendah, dengan maksud untuk mengurangi ketergantungan akan pendanaan secara eksternal. Struktur permodalan perusahaan akan
membandingkan antara permodalan dari kreditor dan pemegang saham. Struktur permodalan yang memiliki hutang tinggi menyebabkan pihak
manajemen akan memprioritaskan pelunasan kewajiban terlebih dahulu sebelum membagikan dividen.
Berdasarkan hal tersebut, dapat diambil hipotesis bahwa debt to equity ratio DER berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio.
D. Paradigma Penelitian
Dalam paradigma penelitian ini terdapat lima variabel independen, yaitu variabel
�
1
, variabel �
2
, variabel �
3
, variabel �
4
, variabel �
5
, dan satu variabel dependen yaitu variabel Y.
Sesuai dengan kerangka berfikir yang menjadi landasan dalam menjelaskan hubungan variabel bebas dengan variabel terikat maka
paradigma penelitiannya sebagai berikut :
F
Gambar 1. : Paradigma Penelitian
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
Y
t
1
t
2
t
3
t
4
t
5