maka, pada tabel Durbin Watson akan didapatkan nilai sebagai berikut : batas bawah
d
l
adalah  1,408 dan nilai batas atas d
u
adalah 1,767. Nilai  DW  1,906  lebih  besar  dari  batas  atas
d
u
1,767  dan kurang  dari  4-1,767  4-
d
u
.  Jika  dilihat  dari  pengambilan  keputusan termasuk
d
u
≤ d ≤ 4 − d
u
, maka dapat disimpulkan bahwa 1,767 ≤ 1,906 ≤ 2,233 tidak dapat menolak H
yang  menyatakan  bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif berdasarkan tabel  Durbin Watson
pengambilan keputusan. Hal ini berarti tidak terjadi autokorelasi antar variabel independen, sehingga model regresi layak digunakan.
2. Hasil Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang terdapat pada penelitian ini perlu dilakukan analisis statistik terhadap data yang telah diperoleh. Analisis
statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Hipotesis  pertama,  kedua,  ketiga,  keempat  dan  kelima  pada
penelitian  ini  akan  diuji  secara  parsial  untuk  mengetahui  apakah variabel  bebas  individu  memiliki  pengaruh  terhadap  variabel  terikat.
Hipotesis  keenam  akan  diuji  dengan  uji  simultan  Uji  F  untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel
terikat. Sebelum dilakukan uji-t dan uji F, terlebih dahulu dilakukan uji regresi linier berganda.
a. Uji Regresi Linier Berganda
Analisis regresi  merupakan studi mengenai ketergantungan variabel  dependen  dengan  salah  satu  atau  lebih  variabel
independen  dengan  tujuan  untuk  mengestimasi  rata-rata  populasi atau  nilai  rata-rata  variabel  dependen  berdasarkan  nilai  variabel
independen  yang  diketahui  Ghozali,  2011.  Hasil  dari  analisis regresi  adalah  berupa  koefisien  untuk  masing-masing  variabel
independen.
Tabel 7. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Sumber : Lampiran 12, halaman 96
Dari tabel di atas dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
Y = -358,084 – 5,555INSD + 0,573ROE + 0,00000000045FCF +
13,956FS – 12,477DER + ∈
Coefficients
a
-358.084 87.852
-4.076 .000
-5.555 60.392
-.010 -.092
.927 .573
.213 .282
2.688 .010
.0000000000045 .000
.270 2.491
.016 13.956
3.037 .533
4.595 .000
-12.477 5.700
-.233 -2.189
.033 Constant
INSD ROE
FCF FS
DER Model
1 B
Std. Error Unstandardized Coeff icients
Beta Standardized
Coeff icients t
Sig.
Dependent Variable: DPR a.
Keterangan : Y
=  Nilai  dividend  payout  ratio  perusahaan  yang diteliti
INSD =  Nilai  saham  yang  dimiliki  oleh  pihak  dalam
pada perusahaan yang diteliti ROE
=  Nilai  rasio  profitabilitas  perusahaan  yang diteliti
FCF = Nilai arus kas bebas perusahaan yang diteliti
FS = Nilai size atau ukuran perusahaan yang diteliti
DER = Nilai rasio leverage perusahaan yang diteliti
α = Konstanta
β
1 ,
β
2 ,
β
3 ,
β
4 ,
β
5
= Koefisien regresi
∈ =
Residual
b. Uji Parsial Uji-t
Pengujian  terhadap  hasil  regresi  dilakukan  dengan menggunakan  uji-
t  pada  derajat  keyakinan  sebesar  95  atau  α  = 5.  Hal  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  ada  tidaknya  pengaruh
insider ownership INSD, return on equity ROE, free cash flow,