Debt to Equity Ratio
                                                                                fundamental  dari  kebijakan  korporasi.  Easterbrook  1984  menyatakan bahwa dividen berperan penting mengontrol problem agensi, karena dapat
mengurangi  dana  idle  yang  tersedia  bagi  manajer.  Agency  cost  dapat digunakan sebagai indikasi pembagian dividen. Ketika tingkat agency cost
tinggi maka dapat menjadi pertanda bagi pemegang saham bahwa dividen yang  dibagikan  menjadi  rendah  karena  pihak  manajer  cenderung  lebih
menyukai  untuk  menggunakan  dana  yang  tersedia  secara  berlebihan  dan hal  tersebut  akan  berdampak  pada  penurunan  profitabilitas  perusahaan.
Namun  apabila  dividen  meningkat  maka  dapat  mengurangi  agency conflict antara manajer dengan pemegang saham.
Keputusan  pembayaran  sejumlah  kas  atau  distribusi  laba  kepada pemegang  saham  merupakan  keputusan  yang  diambil  oleh  perusahaan
untuk  mengurangi  penggunaan  kas  yang  tidak  menguntungkan  oleh manajer.  Melalui  pengalokasian  dana  pada  pihak  pemegang  saham
tersebut dapat menjadi sarana pengontrolan bagi pemegang saham, dengan tingginya  kontrol  yang  dimiliki  pemegang  saham  terhadap  kinerja
manajemen, maka akan berdampak pada menurunnya masalah agensi. Berdasarkan  hal  tersebut,  maka  kepemilikan  manajerial  insider
ownership memiliki pengaruh positif terhadap dividend payout ratio.
                