Teori Keagenan Agency Theory

c. Free Cash Flow

Kieso, Weygandt dan Warfield 2007 mendefinisikan free cash flow sebagai jumlah arus kas diskresioner suatu perusahaan yang dapat digunakan untuk tambahan investasi, melunasi hutang, membeli kembali saham perusahaan sendiri treasury stock atau menambah likuiditas perusahaan. Subramanyam dan Wild 2009 menjelaskan free cash flow adalah kas dari aktivitas operasi dikurangi perubahan modal bersih dan perubahan modal kerja. Free cash flow pada perusahaan menunjukkan efek tambahan pada investasi atau disinvestment pada aset operasi. Penampakan free cash flow pada perusahaan menunjukkan kas yang bebas untuk digunakan sebagai pelunasan hutang atau imbal hasil ke pemegang saham.

d. Firm Size

Firm sizeukuran perusahaan dapat dilihat dari jumlah total assets yang dimiliki oleh perusahaan pada tahun tersebut. Perusahaan yang memiliki ukuran perusahaan yang besar akan mudah memasuki pasar modal, sehingga mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap sumber dana internal. Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki asset sedikit akan cenderung membagikan dividen yang rendah karena laba dialokasikan pada laba ditahan untuk menambah asset perusahaan.

e. Debt to Equity Ratio

Debt to equity ratio dihitung dengan rasio total hutang dibagi dengan total ekuitas. Rasio ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh beberapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang, dimana semakin tinggi nilai rasio ini menggambarkan gejala yang kurang baik bagi perusahaan Sartono, 2001. Semakin besar proporsi hutang yang digunakan untuk struktur modal suatu perusahaan, maka akan semakin besar pula jumlah kewajibannya Ang, 1997. Peningkatan hutang pada suatu perusahaan akan memengaruhi besar kecilnya dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham, karena manajemen cenderung lebih memprioritaskan pemenuhan kewajiban daripada pembagian dividen.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian mengenai variabel yang memengaruhi dividend payout ratio memang cukup beragam, namun penelitian tentang variabel free cash flow masih jarang dilakukan. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan Lucyanda dan Lilyana 2012 yang meneliti tentang free cash flow dan status kepemilikan manajemen terhadap dividend payout ratio, yang mengambil sampel sebanyak 70 perusahaan non keuangan yang listed di Bursa Efek Indonesia pada 2007 sampai 2009. Keduanya menemukan bahwasanya free cash flow memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Kartika Nuringsih 2005 meneliti tentang analisis pengaruh kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, ROA, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen: studi 1995-1996. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel managerial ownership tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen, variabel kebijakan hutang membuktikan pengaruh negatif terhadap kebijakan dividen, variabel ROA berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Return On Asset, Size, Debt To Equity Ratio Dan Cash Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 59 88

Analisis Pengaruh Cash Position, Return On Assets, Firm Size Dan Debt To Equity Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 54 164

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Return On Equity dan Managerial Ownership Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 46 97

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSETS, CURRENT RATIO DAN FIRM SIZE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

2 30 130

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2009 – 2011.

0 1 16

PENGARUH CASH POSITION, FIRM SIZE, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR.

0 1 126

Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return on Equity terhadap Firm Size dan Deviden Payout Ratio

0 0 7

Analisis Pengaruh Return On Asset, Size, Debt To Equity Ratio Dan Cash Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 11