20
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Kuning telur dan lemak hewani merupakan sumber kolestrol dan lemak. Sedangkan sukrosa dapat meningkatkan trigriserilida Juheini, 2003.
21
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian I, Penelitian II, Laboratorium Fitokimia, Laboratorium PMC dan Laboratorium Animal House,
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, sejak bulan Februari hingga Mei 2015.
3.2 Alat
Alat-alat yang dgunakan dalam penelitian ini adalah mikroskop, sonde lambung, timbangan analitik AND, 6M202, timbangan hewan, evaporator N-
1001S-W, EYELA-USA, alkoholmeter, waterbath SB-1000, EYELA-USA, pisau bedah, serta alat-alat gelas DURAN.
3.3 Bahan
3.3.1 Bahan Uji
Buah Medinilla speciosa Blume dengan spesifikasi warna merah muda keunguan dan rasa asam sepat. Buah parijoto yang digunakan pada penelitian ini
dikumpulkan pada bulan Oktober 2014 dari Gunung Muria Desa Colo Kecamatan
Dewa Kabupaten Kudus. 3.3.2
Hewan Uji
Hewan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tikus galur Sprague Dawley sebanyak 30 ekor, berumur 2 bulan, berjenis kelamin jantan
dengan berat 150-200 gram.
3.3.3 Bahan Kimia
Bahan kimia yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah formalin 10, Na CMC, eter, simvastatin Kimia Farma, aquadest, etanol 70, pereaksi
Dragendorff, pereaksi Meyer, HCl pekat, asam sulfat pekat, H
2
SO
4
1 M, , FeCl
3,
NaCl 10, FeCl3 0,1, NaOH, dan kloroform.
22
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.4 Cara Kerja
3.4.1 Penyiapan Hewan Uji
Hewan uji akan diaklimatisasi selama 14 hari dengan tujuan untuk mengadaptasikan hewan uji dengan lingkungannya yang baru dan mengurangi
stres pada tikus yang dapat mempengaruhi metabolisme dan mengganggu penelitian. Setiap tikus akan diberi makan dan minum. Pada tahap ini akan
dilakukan pengamatan terhadap keadaan umum uji meliputi berat badan dan keadaan fisiknya. Tikus yang akan diikutsertakan dalam percobaan ini adalah
tikus yang sehat dengan ciri-ciri mata jernih, bulu tidak berdiri, warna putih bersih, aktif, tingkah laku normal, dan mengalami peningkatan berat badan.
3.4.2 Penentuan Dosis Bahan Uji Literatur
Penentuan dosis yang digunakan adalah dosis skrining yaitu dosis I 0,9 mgkgbbhari, dosis II 9 mgkgbbhari, dan dosis III 90 mgkgbbhari.
Pengujian efek antihiperlipidemia pada ekstrak etanol buah parijoto baru pertama kali dilakukan sehingga belum ada acuan dosis penggunaan ekstrak ini secara
langsung sebagai antihiperlipidemia.
3.4.3 Penentuan Dosis Simvastatin
Dosis lazim simvastatin pada manusia adalah 10-20 mghari Dipiro, 2009. Dosis simvastatin yang akan digunakan pada percobaan adalah 10 mghari.
Dosis tikus didapatkan dari perkalian dengan faktor konversi dari manusia ke tikus yaitu 0,018 dan faktor farmakokinetik yaitu 10. Dosis untuk tikus adalah 10
mg x 0,018 x 10 = 1,8 mg200 g bb per hari.
3.4.4 Penyiapan Bahan Uji
3.4.4.1 Pembuatan Ekstrak
Buah parijoto yang digunakan pada penelitian ini dikumpulkan pada bulan Oktober 2014 dari Gunung Muria Desa Colo Kecamatan Dewa Kabupaten Kudus.
Selanjutnya dilakukan sortasi untuk dipisahkan dari kotoran-kotoran atau bahan- bahan asing sehingga dapat mengurangi jumlah pengotor yang ikut terbawa dalam
bahan uji kemudian dicuci dengan air mengalir lalu diangin-anginkan hingga tidak terdapat sisa air.