Penapisan Fitokimia TINJAUAN PUSTAKA

8 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kandungan kimia ekstrak buah parijoto menurut Niswah 2014 dan Wachidah 2013 mengandung senyawa tanin, saponin, flavonoid dan glikosida.

2.4 Lipid

Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen yang terdiri dari lemak, minyak, steroid, malam wax, dan senyawa terkait, yang berkaitan lebih karena sifat fisiknya dari pada sifat kimianya. Lipid secara relatif tidak larut dalam air dan dapat larut dalam pelarut nonpolar eter dan kloroform. Lipid dibagi menjadi lipid sederhana lemak dan wax, lipid kompleks fosfolipid, glikolipid, dan lipid kompleks lain, dan prekusor serta turunan lipid asam lemak, gliserol, steroid, alkohol lain, aldehida, lemak, badan keton, hidrokarbon, vitamin larut lemak, dan hormon Murray, Granner, dan Rodwell, 2009. Lemak fat yang diserap dari makanan dan lipid yang disintesis di hati dan jaringan adiposa harus diangkut ke berbagai jaringan dan organ untuk digunakan dan disimpan. Karena lipid tidak larut dalam air, maka untuk mengangkut lipid dalam plasma darah diperlukan penggabungan lipid nonpolar trigliserida dan ester kolesterol dengan lipid amfipatik fosfolipid dan kolesterol serta protein untuk menghasilkan lipoprotein yang dapat bercampur dengan air Murray, Granner, dan Rodwell, 2009. Lipid diangkut di dalam plasma sebagai lipoprotein. Lipid plasma terdiri dari trigliserida 16, fosfolipid 30, kolesterol 14, dan ester kolesterol 36, serta sedikit asam lemak rantai panjang tak terseterifikasi asam lemak bebas, FFA 4 merupakan lemak plasma yang paling aktif secara metabolik Murray, Granner, dan Rodwell, 2009.

2.4.1 Lipoprotein

Lipoprotein merupakan kompleks antara lipid dengan protein. Lipoprotein mengangkut lipid dari usus sebagai kilomikron dan dari hati sebagai lipoprotein berdensitas sangat rendah atau VLDL Very Low Density Lipoprotein ke sebagian jaringan untuk dioksidasi dan ke jaringan adiposa untuk disimpan. Kelainan metabolisme lipoprotein dapat menyebabkan hipohiperlipoproteinemia. Lipoprotein terdiri dari inti nonpolar trigliserida dan ester kolesterol serta dikelilingi oleh satu lapisan permukaan molekul kolesterol dan fosfolipid amfipatik. Terdapat empat kelompok utama lipoprotein plasma yang telah 9 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diketahui dan penting secara fisiologis dan penting dalam diagnosa klinis, meliputi: kilomikron, VLDL Very Low Density Lipoprotein, LDL Low Density Lipoprotein, dan HDL High Density Lipoprotein Murray, Granner, dan Rodwell, 2009.

2.4.1.1 Kilomikron

Kilomikron ditemukan dalam kilus yang hanya dibentuk oleh sistem limfe yang mengaliri usus. Kilomikron bertanggung jawab mengangkut semua lipid dari makanan ke dalam sirkulasi. Pembersihan kilomikron dari darah berlangsung cepat, dengan waktu paruh kurang dari satu jam pada manusia. Asam-asam lemak dari triasilgliserol, kilomikron terutama disalurkan 80 ke jaringan adiposa, jantung, dan otot dan 20 ke hati. Murray, Granner, dan Rodwell, 2009. Pada individu normal, kilomikron terdapat di dalam plasma setelah 3-6 jam mengkonsumsi daging berlemak, namun setelah 10-12 jam kilomikron tidakterdapat lagi di dalam plasma Gilman, 2012.

2.4.1.2 VLDL Very Low Density Lipoprotein

VLDL Very Low Density Lipoprotein atau pra- β-lipoprotein berasal dari hati untuk ekspor trigliserida ke jaringan ekstrahepatik. Reseptor VLDL berperan penting dalam penyaluran asam lemak dari trigliserida VLDL ke adiposit dengan mengikat VLDL dan membawanya berkontak dengan lipoprotein lipase Murray, Granner, dan Rodwell, 2009. VLDL memiliki diameter 400-1000 A dan cukup besar untuk menimbulkan kekeruhan plasma, tetapi tidak seperti kilomikron, partikel VLDL tidak mengapung spontan ke permukaan tubular plasma yang didiamkan tanpa diganggu selama 12 jam Gilman, 2012. Kilomikron dan VLDL dimetabolisme melalui hidrolisis triasilgliserolnya, dan sisa lipoprotein tetap berada di dalam sirkulasi. Sisa lipoprotein ini diserap oleh hati, tetapi sebagian sisa IDL yang berasal dari VLDL membentuk LDL yang diserap oleh hati jaringan lain melalui reseptor LDL Murray, Granner, dan Rodwell, 2009. Faktor-faktor yang meningkatkan sintesis trigliserida dan VLDL oleh hati meliputi; keadaan kenyang, mengkonsumsi diit tinggi karbohidrat terutama sukrosa dan fruktosa yang meningkatkan lipogenesis dan esterifikasi asam lemak,

Dokumen yang terkait

Studi in vitro ; Efek Antikolesterol dari Ekstrak Metanol Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Kolesterol Total

15 119 83

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram

8 42 54

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Kapang Endofit Daun Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Shigella dysenteriae

1 15 108

Isolasi Fraksi Aktif Antibakteri dari Ekstrak Etil Asetat Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume)

2 35 85

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram

0 17 54

Aktivitas antifertilitas ekstrak etanol 70% daun pacing (costus spiralis) pada tikus sprague-dawley jantan secara in vivo

1 32 0

Uji efek antihiperlipidemia ekstrak etanol buah parijoto : medinilla speciosa blume terhadap kolesterol total, trigliserida, dan vldl pada tikus putih jantan

9 65 124

Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Etanol 70% Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) secara In Vitro dengan Metode Stabilisasi Membran HRBC (Human Red Blood Cell)

15 100 94

:Uji Efek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) Terhadap Kolesterol Total, Trigliserida, Dan VLDL Pada Tikus Putih Jantan

4 30 124

EFEK EKSTRAK ETANOLIK BUAH PARIJOTO (Medinilla speciosa Blume) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR MODEL DIABETES MELLITUS KRONISU - Unissula Repository

0 2 8