nya, nada-nada tambahan yang bersifat emosional dan sosial, pola-pola sikap dan tujuan pengarang, dan juga sarana-sarana linguistik yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan Tarigan 2008:37. Tarigan 2008:37 mengemukakan yang termasuk ke dalam kelompok
membaca intensif ialah membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa. Dalman 2014:71 menyebutkan bahwa membaca telaah isi terdiri atas membaca teliti,
membaca pemahaman, membaca kritis, membaca ide, dan membaca kreatif sedangkan membaca telaah bahasa terdiri atas membaca bahasa Foreign
Language Reading, dan membaca sastra Literary Reading. Sejalan dengan beberapa definisi di atas peneliti berfokus pada penelitian tentang membaca
pemahaman.
2.1.11 Pengertian Membaca Pemahaman
Saddono dan Slamet 2014:133 mengungkapkan membaca intensif atau pemahaman adalah membaca dengan penuh penghayatan untuk menyerap apa
yang seharusnya dikuasai siswapembaca. Selain itu, Somadayo 2011:10 mengartikan bahwa membaca pemahaman adalah suatu proses pemerolehan
makna yang secara aktif melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca serta dihubungkan dengan isi bacaan. Membaca
pemahaman merupakan membaca secara kognitif atau membaca untuk memahami Dalman 2014:87.
Tarigan 2008:58 berpendapat lebih khusus yakni membaca pemahaman reading for understanding yang dimaksudkan di sini adalah sejenis membaca
yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan literary standards, resensi kritis critical review, drama tulis printed drama,
dan pola-pola fiksi patterrns of fiction. Berdasarkan beberapa pengertian membaca pemahaman, dapat
disimpulkan bahwa membaca pemahaman adalah kegiatan memperoleh makna dan isi dari suatu bacaan atau media tulis yang melibatkan ikatan aktif antara daya
pikir dan kemampuan membaca yang kemudian makna tersebut dapat diolah secara intensif, kritis, kreatif dan apresiatif oleh pembaca yang bertujuan untuk
pemerolehan pemahaman yang bersifat menyeluruh.
2.1.12 Tujuan Membaca Pemahaman
Tarigan 2008:9 menyatakan bahwa tujuan utama membaca pemahaman adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, serta memahami
makna bacaan. Somadayo 2011:11 juga menjelaskan bahwa tujuan membaca pemahaman adalah memperoleh pemahaman. Seorang dikatakan memahami
bacaan secara baik apabila memiliki kemampuan antara lain. 1
kemampuan menangkap arti kata dan ungkapan yang digunakan penulis. 2
kemampuan menangkap makna tersurat dan makna tersirat. 3
kemampuan membuat simpulan. Semua aspek-aspek kemampuan membaca tersebut dapat dimiliki oleh seorang pembaca yang telah memiliki tingkat
kemampuan membaca tinggi. Namun, tingkat pemahamannya tentu saja terbatas. Artinya mereka belum dapat menangkap maksud persis sama
dengan yang dimaksud oleh penulis.
Selain itu, Anderson dalam Somadayo 2011:12 menyatakan bahwa dalam membaca pemahaman memiliki tujuan untuk memahami isi bacaan dalam
teks. Tujuan tersebut antara lain: a membaca untuk memperoleh rincian-rincian dan fakta-fakta; b membaca untuk mendapatkan ide pokok; c membaca untuk
mendapatkan urutan organisasi teks; d membaca untuk mendapatkan kesimpulan; e membaca untuk mendapatkan klasifikasi; dan f membaca untuk
membuat perbandingan atau pertentangan. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai tujuan membaca pemahaman
para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan membaca pemahaman adalah untuk memperoleh makna yang terdapat dalam teks tertulis baik yang tersirat
maupun tersurat. Makna tersebut selanjutnya dianalisis sesuai dengan tujuan pembaca misalnya untuk dianalisis, diapresiasi, dirangkum, disimpulkan maupun
di apreasiasi dalam bentuk yang lainnya.
2.1.13 Tingkat Kemampuan Membaca Pemahaman