Daya Pembeda UJI COBA INTRUMEN

Berdasarkan tabel 3.5 analisis taraf kesukaran dari hasil uji coba soal diperoleh hasil dari 40 pertanyaan terdapat 11 pertanyaan dengan kriteria mudah, 15 soal dengan kriteria sedang, dan 14 soal dengan kriteria sukar.

3.7.4 Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi. Menurut Arikunto 2012:228 rumus untuk mencari indek diskriminasi adalah: B A B B A A P P J B J B D     Keterangan J = jumlah peserta tes J A = banyaknya peserta kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah B A = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B B = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar P A = = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar P B = = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar Klasifikasi daya pembeda: D : 0,00 – 0,20 : jelek poor D : 0,21 – 0,40 : cukup satistifactory D : 0,41 – 0,70 : baik good D : 0,71 – 1,00 : baik sekali excellent Berdasarkan hasil uji daya pembeda instrumen pada siswa kelas V SD Negeri Tambehrejo 01 diperoleh beberapa pertanyaan yang termasu kriteria baik sekali, baik, sedang, cukup, jelek dan soal yang harus dibuang atau tidak memenuhi daya pembeda yang baik. Data hasil uji daya pembeda selengkapnya disajikan pada tabel 3.6 sebagai berikut. Tabel 3.6 Hasil Uji Daya Pembeda Intrumen Kriteria No. Butiran soal Jumlah soal Dibuang 24 1 Jelek 14, 16, 39, 40. 4 Cukup 13, 31, 32. 3 Baik 4, 5, 7, 8, 10, 12, 17, 18, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 33, 35, 36, 38. 21 Sangat Baik 1, 2, 3, 6, 9, 11, 15, 19, 20, 34, 37. 11 Sumber: Data Primer diolah, 2016 Berdasarkan tabel 3.6 hasil uji coba soal diperoleh hasil daya pembeda dari 40 soal terdapat 11 soal dengan kategori baik sekali, 21 soal dengan kategori baik, 4 soal dengan kategori jelek, 3 soal dengan kategori cukup, dan 1 soal dengan kategori dibuang. Berdasarkan analisis validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda, terdapat beberapa soal yang layak dan dinyatakan reliabel dan valid. Pada analisis tingkat kesukaran didapatkan soal dengan komposisi soal sukar, sedang dan mudah. Sedangkan pada daya pembeda butir soal didapatkan komposisi soal yang memiliki daya pembeda sangat baik, baik, cukup, dan jelek. Dari hasil analisis tersebut didapatkan soal yang layak pakai sebanyak 31 soal sedangkan soal yang tidak layak pakai sebanyak 9 soal. Data soal yang layak dan tidak layak berdasarkan analisis disajikan pada tabel 3.7 sebagai berikut. Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji coba soal diperoleh hasil daya pembeda dari 40 soal terdapat 11 soal dengan kategori baik sekali, 21 soal dengan kategori baik, 4 soal dengan kategori jelek, 3 soal dengan kategori cukup, dan 1 soal dengan kategori dibuang. Berdasarkan analisis validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda, terdapat beberapa soal yang layak dan dinyatakan reliabel dan valid. Pada analisis tingkat kesukaran didapatkan soal dengan komposisi soal sukar, sedang dan mudah. Sedangkan pada daya pembeda butir soal didapatkan komposisi soal yang memiliki daya pembeda sangat baik, baik, cukup, dan jelek. Dari hasil analisis tersebut didapatkan soal yang layak pakai sebanyak 31 soal sedangkan soal yang tidak layak pakai sebanyak 9 soal. Data soal yang layak dan tidak layak berdasarkan analisis disajikan pada tabel 3.7 sebagai berikut. Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Soal pada Siswa Kelas V SD Gugus Erlangga Kategori Jumlah Nomor Butir Pertanyaan Soal Layak 31 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 26, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38. Soal Tidak Layak 10 14, 16, 21, 24, 25, 27, 31, 39, 40.

3.8 ANALISIS DATA