Keterampilan Berbahasa Pengertian Membaca

sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara; 3 memahami bahasa Indonesia dan dapat menggunakan dengan tepat dalam berbagai tujuan; 4 menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial; 5 menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, menghaluskan budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa; 6 menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

2.1.8 Keterampilan Berbahasa

Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yang saling mempengaruhi. Tarigan 2008:1 mengemukakan empat keterampilan berbahasa yaitu: 1 keterampilan menyimak listening skills; 2 keterampilan berbicara speaking skills; 3 keterampilan membaca reading skills; 4 keterampilan menulis writing skills. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, kita biasanya melalui suatu hubungan urutan yang teratur. Mula-mula pada masa kecil kita belajar menyimakmendengarkan bahasa, kemudian berbicara. Sesudah itu kita belajar membaca dan menulis. Menyimak dan berbicara kita pelajari sebelum memasuki sekolah, sedangkan membaca dan menulis dipelajari di sekolah. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan suatu kesatuan atau caturtunggal Dawson dalam Tarigan 2008:1. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan dalam berbahasa terdapat empat keterampilan yang dipelajari secara berurutan yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan berbahasa dapat diperoleh secara alamiah serta dapat diperoleh melalui proses belajar. Salah satu keterampilan yang diperoleh melalui proses belajar adalah keterampilan membaca. Keterampilan berbahasa yang akan diteliti pada penelitian ini adalah keterampilan membaca khususnya membaca pemahaman.

2.1.9 Pengertian Membaca

Dalman 2014:5 menyatakan bahwa membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Menurut Tarigan 2008:7 membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Membaca adalah memahami isi ide atau gagasan baik tersurat, tersirat bahkan tersorot dalam bacaan Saddhono dan Slamet 2014:101. Selain itu, Somadayo 2011:4 menjelaskan bahwa membaca adalah suatu kegiatan interaktif untuk memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahan tulis. Sedangkan menurut Crawley dan Mountain dalam Rahim 2011:2, membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Sebagai proses visual, membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulis huruf ke dalam kata-kata lisan. Sebagai suatu proses berpikir, membaca mencakup aktivitas pengenalan kata, pemahaman literal, interpretasi, membaca kritis, dan pemahaman kreatif. Berdasarkan beberapa pengertian tentang membaca, dapat disimpulkan bahwa pengertian membaca adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan seseorang pembaca untuk mendapatkan informasi dan memahami makna dari bacaan ataupun media tulis. Proses mendapatkan informasi dilakukan dengan melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif.

2.1.10 Jenis-jenis Membaca