bahannya mudah didapat, relatif murah, perlu waktu singkat, dan mempunyai korelasi positif dengan pengujian sitotoksisitas pada 3PS P-388 murine leukemia
in vivo .
Uji selanjutnya menggunakan galur sel kanker in vitro untuk mengetahui aktivitas protein dalam menghambat proliferasi sel kanker. Uji in vitro
menggunakan kultur sel dapat mengamati secara langsung pengaruh protein terhadap viabilitas sel Wilson, 1992. Uji in vitro sering dilakukan sebelum
melangkah ke uji in vivo karena lebih ekonomis dan cepat. Kanker adalah salah satu penyakit yang mendapat perhatian besar dalam
ilmu kedokteran. Dengan perubahan pola hidup serta tingginya polusi, penderita kanker semakin meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun. Berbagai pengobatan
untuk penanggulangan penyakit kanker telah dilakukan, namun karena mahalnya biaya pengobatan dan dampak sampingnya yang berat semakin banyak dicari obat
alternatif dari alam antara lain tumbuh-tumbuhan.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bagian tanaman dari tiga spesies Cucurbitaceae yaitu B. hispida Thunb. Cogn, Coccinia grandis L. Voigh.dan
T. cucumirena L. var anguina L. Haines, dan kultur akar rambut dari bagian
tanaman terpilih yang menghasilkan protein bioaktif dengan rendemen dan aktivitas tinggi serta dapat menghambat proliferasi galur sel kanker in vitro.
Tujuan Khusus 1. Mendapatkan informasi dari bagian tanaman, yaitu akar, buah dan biji dari
tiga spesies Cucurbitaceae yang menghasilkan protein bioaktif dengan rendemen dan aktivitas tinggi dan BM 20-40 kDa.
2. Mendapatkan kultur akar rambut dari spesies terpilih yang dapat tumbuh dan berkembang dengan stabil dalam medium tanpa zat pengatur tumbuh dan
menghasilkan protein bioaktif dengan rendemen dan aktivitas tinggi. 3. Mendapatkan protein bioaktif dari dari bagian tanaman dan kultur akar rambut
terpilih yang dapat menghambat proliferasi galur sel kanker.
C. Hipotesis
1. A. rhizogenes mampu mentrasfer T-DNA ke genom tanaman T. cucumirena L. var anguina L. Haines, sehingga dihasilkan kultur akar rambut yang dapat
tumbuh dan berkembang dalam medium tanpa zat pengatur tumbuh. 2. Terdapat bagian tanaman dan kultur akar rambut yang menghasilkan protein
bioaktif dengan rendemen dan aktivitas tinggi serta mempunyai BM 20-40 kDa.
3. Terdapat fraksi protein bioaktif asal tanaman dari lapang dan akar rambut yang dapat menghambat proliferasi secara spesifik terhadap galur sel kanker
in vitro.
D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan : 1. Mendapatkan metode induksi dan pemeliharaan kultur akar rambut untuk
memproduksi protein bioaktif dengan rendemen dan aktivitas tinggi. 2. Mendapatkan informasi tentang bagian tanaman atau kultur akar rambut
yang menghasilkan protein bioaktif yang dapat menghambat proliferasi sel kanker.
3. Meningkatkan nilai ekonomis dari beberapa spesies Cucurbitaceae dari kelompok sayuran menjadi fitofarmaka.
E. Perumusan Masalah
Penelitian terdiri dari tiga tahap seperti tersaji dalam diagram alir penelitian gambar 1, yaitu :
1. Penapisan protein bioaktif dari bagian tanaman tiga spesies Cucurbitaceae, bertujuan untuk mendapatkan informasi dari bagian tanaman yang
menghasilkan protein bioaktif dengan rendemen dan aktivitas tinggi Penelitian 1.
2. Induksi kultur akar rambut dari spesies terpilih untuk mendapatkan protein bioaktif, dengan tujuan untuk mendapatkan kultur akar rambut yang dapat
tumbuh dan berkembang dengan stabil dalam medium tanpa ZPT serta menghasilkan protein dengan rendemen dan aktivitas tinggi Penelitian 2.
3.
Uji aktivitas protein bioaktif dari bagian tanaman dan kultur akar rambut terhadap proliferasi galur sel kanker in vitro, bertujuan mendapatkan protein
bioaktif dari bagian tanaman atau akar rambut terpilih yang dapat
menghambat proliferasi sel kanker Penelitian 3.
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA