III. PENAPISAN PROTEIN BIOAKTIF DARI BAGIAN TANAMAN BEBERAPA SPESIES CUCURBITACEAE
A. PENDAHULUAN
Tanaman hortikultura famili Cucurbitaceae dikenal sebagai kelompok sayur-sayuran dan buah-buahan, selain itu beberapa spesies dari famili ini juga
digunakan sebagai obat. Misalnya buah bligo Benincasa hispida sebagai diuretik, laksatik, tonik, dan karena bersifat mendinginkan sering pula untuk
pengobatan nervous disorder Rifai dan Reyes, 1994. Buah paria ular Trichosanthes cucumerina sebagai pencahar purgative dan vermifuge
Gildemacher et al. 1994. Buah kemarongan Coccinia grandis sebagai tapal poultice, antipiretik, dan pengobatan diabetes Boonkerd et al. 1994. Biji segar
Cucurbita pepo sebagai vermifuge, sedangkan biji olahan untuk diuretik dan
penurun demam di Toppi et al. 1996. Pada famili Cucurbitaceae selain menghasilkan berbagai metabolit
berkhasiat obat, juga ditemukan beberapa protein bioaktif. Dari beberapa spesies Cucurbitaceae yang dilaporkan menghasilkan protein bioaktif antara lain
Cucurbita sp . menghasilkan protein anti jamur protein PR-5 Cheong et al. 1997;
Koiwa, et al. 1997. Pada Momordica charanthia ditemukan protein anti virus MAP 30 Huang et al. 1999. Dari Trichosanthes sp. dihasilkan protein
penginaktivasi ribosom karasurin A, trichosanthin, dan β-kirilowin Dong, et al. 1994; Kitagawa et al. 1994 Sedangkan Luffa cylindrica menghasilkan protein
luffin dan RIPs lainnya Watanabe et al. 1990; di Toppi et. al. 1996. Tumilisar 2001 melaporkan protein bioaktif dari Luffa cylindrica yang menghambat
proliferasi sel cervic carcinoma HeLa, melanoma B16, dan erythroleukemia K-562 in vitro.
Protein bioaktif pada tanaman diekspresikan pada berbagai organ dan jaringan. Peptida Snakin-1 diekspresikan pada umbi, batang, tunas aksilar, tangkai
bunga, kelopak, mahkota dan benangsari Segura et al. 1999. Protein PR-5d dari tembakau ditemukan pada daun yang terinfeksi TMV, kultur sel, protoplas, dan
akar Koiwa, et al. 1997. RIPs terdapat pada endosperm, buah, akar, daun, kulit kayu dan getah tanaman Jensen et al. 1999.
Protein bioaktif dari bagian tanaman yang berbeda mempunyai perbedaan
aktivitas. RIPs dari Luffa cylindrica yang diisolasi dari biji, daun muda, daun tua dan akar, mempunyai aktivitas berlainan di Toppi et al. 1996. Pada Phytolaca
americana , RIPs dari daun, biji dan akar berbeda jenis dan aktivitasnya Stirpe
et al. 1992.
Protein bioaktif selain mempunyai kemiripan struktur juga mempunyai BM yang berdekatan. Menurut Stirpe et al. 1992 RIPs mempunyai BM antara
26 - 32 kDa. Demikian pula beberapa protein bioaktif lainnya mempunyai BM pada kisaran tersebut, misalnya protein antivirus dari akar Bougainvillea
spectabilis , BAP 1 dan protein antijamur Protein PR-5 dari daun labu Cucurbita
sp . keduanya mempunyai BM 28 kDa Cheong et al. 1997, Balasaraswati et al.
1998. Protein anti virus dari daun Phytolaca americana PAP mempunyai BM 29 kDa. Protein penginaktivasi ribosom dari biji paria Momordica charantia
yaitu momordin a dan momordin-b mempunyai BM 29.4 kDa Minami et al. 1992.
Tujuan penelitian adalah melakukan penapisan bagian tanaman dari tiga spesies Cucurbitaceae yang menghasilkan protein dengan rendemen dan aktivitas
tinggi serta mudah di dalam penanganannya.
B. BAHAN DAN METODE 1. Tempat, Waktu, dan Bahan Penelitian