KESIMPULAN AKTIVITAS PROTEIN BIOAKTIF DARI BAGIAN TANAM- AN DAN KULTUR AKAR RAMBUT CUCURBITACEAE

D. KESIMPULAN

1. Aktivitas penghambatan proliferasi dari protein asal tanaman lapang dan akar rambut menunjukkan selektivitas terhadap galur sel kanker tertentu. Fraksi protein BR2, TR3, TS3 dan THR2-3 lebih aktif menghambat proliferasi sel K-562, sedangkan TS3 dan THR2 lebih aktif menghambat proliferasi sel HeLa. 2. Aktivitas penghambatan proliferasi dari protein asal tanaman lapang dan akar rambut terhadap galur sel kanker cenderung meningkat dengan meningkatnya konsentrasi protein. 3. Aktivitas tertinggi dari fraksi protein asal tanaman dari lapang terhadap sel HeLa antara 28 – 37 dan IC 50 84-106 µgml. Dari protein asal akar rambut THR2 dan THR2-3 masing-masing 26.39 dan 37.09, dan IC 50 berturut-turut 10.42 µgml dan 8.10 µgml. 4. Pada sel K-562 aktivitas tertinggi dari protein asal tanaman lapang 36 – 58, dengan IC 50 45 – 91 µgml. Sedangkan dari protein asal akar rambut THR2-3 dan THR2 masing-masing 61.15 dan 31.64, dan IC 50 berturut-turut 3.91 µgml dan 11.80 µgml. 5. Protein asal akar rambut lebih potensial dalam menghambat proliferasi sel kanker dibanding protein asal tanaman lapang.

VI. PEMBAHASAN UMUM

Protein bioaktif dari akar dan biji paria ular yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan hasil eksplorasi penapisan protein dari bagian tanaman tiga species Cucurbitaceae yaitu bligo, kemarongan dan paria ular. Dari hasil eksplorasi protein bioaktif pada akar, buah dan biji tiga spesies tersebut akar dan biji paria ular menghasilkan protein dengan rendemen paling tinggi yaitu 1.68 dan 3.62 . Uji aktivitas dengan BSLT pada akar dan biji paria ular menghasilkan LC 50 39 µgml dan 53 µgml. Dengan tingginya rendemen dan aktivitas protein yang dihasilkan akar dan biji paria ular, maka kedua bagian tanaman dari paria ular tersebut dapat dikembangkan sebagai sumber produksi protein bioaktif. Produksi protein bioaktif dari akar dan biji paria ular dapat dilakukan secara konvensional dengan mengekstrak langsung dari tanaman lapang. Tetapi untuk mendapatkan biji paria ular terdapat berbagai kendala antara lain diperlukan waktu lama untuk menunggu tanaman berbuah dan pemasakan buah. Selain itu biji yang dihasilkan pada setiap buah relatif sedikit, dan ekstraksi protein dari biji cukup sulit karena harus memisahkan kulit biji yang keras. Sedangkan untuk mendapatkan akar juga perlu waktu yang lama, karena pada tanaman muda akar sangat sedikit. Untuk itu dicari metode untuk mendapatkan protein dalam jumlah besar dan waktu singkat melalui teknik kultur jaringan. Didalam kultur jaringan eksplan ditumbuhkan dalam medium yang mengandung unsur hara makro, unsur hara mikro, vitamin dan asam amino serta ZPT. Keuntungan teknik kultur jaringan adalah dapat menghasilkan tanaman dalam jumlah besar dengan waktu singkat, tidak tergantung pada iklim dan lingkungan dapat dikontrol. Pada penelitian ini dipilih kultur akar rambut yang diinduksi dengan bantuan Agrobacterium rhizogenes yang mampu mentransfer sebagian materi genetiknya T-DNA ke genom tanaman. Keunggulan kultur akar rambut adalah akar dapat tumbuh dan berkembang tanpa pemberian ZPT, karena terintegrasinya T-DNA dalam genom sel. Oleh karenanya dapat menurunkan biaya produksi, dan mempunyai kestabilan genetik tinggi, sehingga pertumbuhan kultur juga lebih stabil. Keunggulan lainnya kultur dalam kondisi aseptik tidak terkontaminasi, mudah penanganannya, tidak

Dokumen yang terkait

Protein Bioaktif Asal Kultur Akar Transgenik Blustru (Luffa cylindrica (L.) Roem) dan Aktivitasnya dalam Menghambat Proliferasi Sel Tumor secara IN VITRO

1 49 312

Kultur akar transgenik dari Trichosanthes cucumerina L.: beberapa faktor yang berpengaruh terhadap produksi biornassa dan hasil protein total, serta aktivitas anticendawan dari protein asal akar transgenik

0 25 218

Aktivitas Protein Umbi Sebagai Antiproliferasi Sel Kanker Mcf 7 Dan Karakterisasi Lektin Umbi Dari Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme

0 11 68

Protein Bioaktif Asal Kultur Akar Transgenik Blustru (Luffa cylindrica (L.) Roem) dan Aktivitasnya dalam Menghambat Proliferasi Sel Tumor secara IN VITRO

1 16 151

Protein bioaktif dari bagian tanaman dan akar transgenik Cucurbita ceae serta aktivitas antiproliferasi galur sel kanker in vitro

0 12 110

Eksplorasi Protein Antimikroba dari Akar Trichosanthes Sp. melalui Sistem Kultur Akar Normal dan Akar Transgenik (Hairy Root) In Vitro

0 12 1

Eksplorasi Protein Antimikroba dari Trichosanthes sp. Melalui Sistem Kultur Akar Normal dan Akar Transgenik In Vitro

0 6 20

Eksplorasi Protein Antimikroba dari Akar Trichosanthes sp. Melalui Sistem Kultur Akar Normal dan Akar Transgenik (Hairy Root) In Vitro

0 12 6

Karakterisasi Kimiawi, Aktivitas Antiproliferasi Sel Lestari Tumor dan Aktivitas Fagositosis secara In Vitro dari Fraksi Bioaktif Rimpang Temu putih Curcuma zedoaria (Christm) Roscoe]

2 32 106

Kultur akar transgenik dari Trichosanthes cucumerina L beberapa faktor yang berpengaruh terhadap produksi biornassa dan hasil protein total, serta aktivitas anticendawan dari protein asal akar transgenik

0 12 104