commit to user 32
2. Siklus kedua II a. Merencanakan tindakan berdasarkan siklus pertama untuk perbaikan
meningkatkan Persentase. b. Melakukan tindakan sesuai yang direncanakan.
c. Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran Siklus 2 dan mengidentifikasi masalah.
d. Melakukan refleksi oleh peneliti.
D. Data dan Sumber Data
Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun angka Arikunto, 1993 : 91
Data yang dikumpulkan berupa informasi tentang kemampuan siswa dalam mengenal wujud benda dan sifatnya. Data informasi yang paling penting
dikumpulkan untuk kemudian dikaji yang menghasilkan data kualitatif. Data tersebut akan digali dari berbagai sumber dan jenis data yang dimanfaatkan dalam
penelitian, meliputi : 1. Informan atau nara sumber, yaitu siswa kelas IV dan teman sejawat SD 2
Banjarharjo untuk mendapatkan informasi tentang model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPA terutama materi wujud benda dan sifatnya.
2. Tempat dan Peristiwa a. Tempat
: Ruang kelas IV SD 2 Banjarharjo, Kecamatan Dlingo,
Kabupaten Bantul. b. Peristiwa
: Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan model
pembelajaran CTL dalam pembelajaran IPA terutama materi wujud benda dan sifatnya.
3. Dokumen dan Arsip a. Dokumen
: Daftar nilai digunakan untuk mendapatkan data nilai siswa SD 2 Banjarharjo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten
Bantul. b. Arsip
: Kurikulum dan silabus mata pelajaran IPA.
commit to user 33
4. Hasil pekerjaan siswa dan buku penilaian. 5. Tes hasil belajar
Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan mengenal wujud benda dan sifatnya setelah dilakukan tindakan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik observasi atau pengamatan langsung, analisis dan tes.
1. Observasi
Observasi atau pengamatan dapat mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan dan
sebagainya. St.Y.Slamet dan Suwarto, WA,2007:44. Observasi ini dilakukan secara formal di dalam ruang kelas pada saat pembelajaran IPA sedang
berlangsung.
Observasi dilakukan untuk memantau proses pembelajaran IPA kompetensi dasar mengenal wujud benda dan sifatnya yang sedang berlangsung
di kelas IV SD 2 Banjarharjo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan
penerapan model pembelajaran CTL yang digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan mengenal wujud benda dan sifat benda. Selain itu, observasi juga
digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Observasi akan dilaksanakan secara kolaboratif dengan teman
sejawat dari peneliti. Dalam hal ini pengamat mengambil posisi di tempat duduk belakang,
mengamati jalannya proses pembelajaran sambil mencatat segala sesuatu yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.
Hasil observasi akan dianalisis untuk mengetahui berbagai kelemahan ataupun kelebihan dalam penerapan model pembelajaran CTL yang telah
dilakukan untuk kemudian diupayakan solusinya. Selain itu observasi juga dilakukan untuk memantau proses dan dampak pembelajaran yang diperlukan
commit to user 34
untuk menata langkah perbaikan agar lebih efektif dan efisien. Obsevasi dipusatkan pada proses dan hasil tindakan pembelajaran beserta peristiwa-
peristiwa yang melingkupinya. Langkah-langkah observasi menurut Amir 2007 :134 meliputi : 1 Perencanaan planning, 2 pelaksanaan observasi
kelas classroom, 3 pembahasan balikan feedback. Siklus observasi di atas dapat diGambarkan ke dalam Gambar 7 sebagai
berikut :
Gambar 7. Siklus observasi David Hopkins, 1992: 243 dalam Amir 2007: 135.
2. Wawancara
Wawancara dilaksanakan setelah pelaksanaan siklus 1 dan Siklus 2. Wawancara dilakukan terhadap siswa SD 2 Banjarharjo, Kecamatan Dlingo,
Kabupaten Bantul, untuk menggali informasi guna memperoleh data yang berhub ungan dengan proses pembelajaran IPA Wawancara dilaksanakan di
ruang kelas IV. Yang menjadi subyek wawancara adalah siswa dengan hasil belajar yang rendah. Sedangkan yang menjadi pertanyaan dalam wawancara
adalah pengenalan wujud benda dan sifat benda serta jalanya proses pembelajaran IPA.
Planning
Feedback Classroom
commit to user 35
2. Tes
Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan mengenal wujud benda dan sifatnya yang diperoleh siswa kelas IV SD 2
Banjarharjo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul setelah kegiatan pembelajaran tindakan. Tes awal terlampir dalam Lampiran 3 halaman 95
diberikan pada awal penelitian untuk mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan siswa dalam pembelajaran mengenal wujud benda dan sifatnya.
Selain itu tes ini dilakukan di setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan mengenal wujud benda dan sifatnya.
4. Kajian Dokumen
Kajian juga dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip yang ada. Dokumen tersebut antara lain Kurikulum, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan
hasil belajar rekapitulasi nilai yang diperoleh siswa pada pembelajaran IPA.
F. Validitas Data
Data yang berhasil digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian,
harus diusahakan
kemantapan dan
kebenarannya. Cara
pengumpulannya dengan beragam tekniknya harus benar-benar sesuai dan tepat untuk menggali data yang benar-benar diperlukan bagi penelitiannya. Ketepatan
itu tidak hanya bergantung dari ketepatan memilih sumber data dan teknik pengumpulannya, tetapi juga diperlukan teknik pengembangan validitas data
sebagai hasil penelitian. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa cara yang dapat dipilih untuk mengembangkan validitas data, antara lain dengan cara
trianggulasi data dan review informan. Adapun dari trianggulasi data, peneliti menggunakan 2 teknik :
1. Trianggulasi data sumber, dengan cara : mengumpulkan data yang sejenis dari sumber data yang berbeda. Melalui teknik trianggulasi data diharapkan dapat
memberikan informasi yang lebih tepat, sesuai keadaan siswa kelas IV SD 2 Banjarharjo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, dalam penelitian ini dengan
membandingkan hasil pengamatan dengan data isi dokumen. Hal-hal yang
commit to user 36
dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: 1 Mebandingkan hasil pengamatan tentang kehadiran siswa dengan presensi harian siswa.
2. Trianggulasi metode yaitu mengumpulkan data yang berbeda mengarah pada sumber data yang sama dengan menggunakan metode pengumpulan yang
berbeda. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara secara langsung.
G. Teknik Analisis Data