commit to user 52
Dari hasil tes awal pada Tabel 2 di atas dapat disimpulkan sementara bahwa kemampuan mengenal wujud benda dan sifat-benda pada siswa kelas IV
SD 2 Banjarharjo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul masih rendah. Untuk mengupayakan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan
tersebut maka peneliti berusaha untuk dapat meningkatkan bahwa kemampuan mengenal wujud benda dan sifat-benda pada siswa kelas IV SD 2 Banjarharjo,
Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul , salah satunya dapat menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning.
B. Deskripsi Data Tindakan
Deskripsi pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari paparan siklus 1 dan paparan siklus 2.
1. Tindakan Siklus 1
Deskripsi data tindakan siklus 1 terdiri dari paparan data perencanaan, data tindakan, data observasi dan data refleksi.
a. Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dilaksanakan sebagai awal untuk melakukan tindakan pada kegiatan pembelajaran. Adapun langkah-langkah persiapan
peneliti dalam tahap perencanaan yaitu : Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model CTL,
peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran seperti yang telah terlampir dalam Lampiran 5 halaman 99. Peneliti juga menyiapkan media dan
soal yang telah terlampir dalam Lampiran 8 halaman 121 yang akan digunakan dalam pembelajaran mengenal wujud benda dan sifat benda, pelaksanaan
tindakan siklus 1 dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan yang masing-masing pertemuan alokasi waktunya 2 x 35 menit yaitu pada hari Selasa, 12 Oktober
2010, Jum’at, 22 Oktober 2010, dan Selasa, 26 Oktober 2010. Dengan berpedoman pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD
kelas IV, peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan pembelajaran
commit to user 53
kompetensi dasar mengenal wujud benda dan sifatnya dengan menggunakan model pembelajaran CTL dengan standar kompetensi, kempetensi dasar dan
indikator sebagai berikut :
a. Standar Kompetensi
Memahami beberapa sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya.
b. Kompetensi Dasar
Megidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas yang ada di lingkungan sekitar sekolah.
c. Indikator
a Menunjukkan contoh benda padat yang ada di sekitar lingkungan sekolah
b Mengidentifikasi sifat-sifat benda padat. c Menunjukkan contoh benda cair yang ada di sekitar lingkungan
sekolah d Mengidentifikasi sifat-sifat benda cair.
e Menunjukkan contoh benda gas yang ada di sekitar lingkungan sekolah
f Mengidentifikasi sifat-sifat benda gas.
b. Pelaksanaan Tindakan :
Dalam siklus 1 ini dibagi menjadi tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama membahas tentang mengenal contoh benda padat dan sifat-sifat benda
padat, pertemuan kedua membahas tentang mengenal contoh benda cair dan sifat-sifat benda cair, sedangkan pertemuan ketiga membahas tentang mengenal
contoh benda gas dan sifat-sifat benda gas Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran CTL, adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut :
commit to user 54
1 Pertemuan Pertama
Dalam pelaksanaan tindakan dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal disini adalah sebelum
pelajaran dimulai guru memimpin doa, mengabsen siswa kemudian mengkodisikan kelas. Apersepsi yang dilakukan guru adalah memberikan
pertanyaan : a Pernahkah anak-anak memegang tanah liat?
b Bila anak-anak menekan tanah liat tersebut apakah bentuk tanah liat itu berubah ?
Sedangkan kegiatan intinya adalah melaksanakan pembelajaran mengenal wujud benda padat dan sifat-sifat benda padat. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut : a. Learning Comunity Siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-
masing kelompok terdiri dari 4 siswa dan membagikan petunjuk kerja.
b. Setiap kelompok diberi kesempatan mencari benda-benda di sekitar sekolah yang memiliki sifat yang hampir sama seperti sifat tanah
liat Contructivisme. c. Sebelum siswa melaksanakan tugas, guru memberi contoh benda-
benda yang memiliki sifat yang hampir sama dengan sifat tanah liat modelling. Selanjutnya siwa melakukan tanya jawab mengenai
benda-benda yang telah dicari. d. Dengan bimbingan guru questioning seorang siswa maju untuk
melakukan kegiatan demonstrasi. Kegiatan demonstrasi yang dilaksanakan adalah :
1. memasukkan pensil, penghapus pensil, dan plastisin kedalam toples.
2. memasukkan kelereng kedalam toples. 3. memindahkan kelereng keatas piring.
4. menekan plastisin dengan jari.
commit to user 55
5. merobek kertas sehingga kertas terbelah menjadi dua. e. Contructivisme Saat salah satu teman melakukan demonstrasi,
setiap kelompok wajib melakukan pengamatan tentang : 1. Bagaimana wujud kelereng saat berada di wadah yang berbeda?
2. Bagaimana bentuk plastisin setelah ditekan ? 3. Bagaimana bentuk kertas setelah dirobek ?
Hasil pengamatan didiskusikan oleh masing-masing kelompok. f. Setelah kegiatan diskusi selesai, siswa melakukan tanya jawab
mengenai hasil pengamatan mereka. g. Siswa dengan bimbingan guru membahas dan menyimpulkan materi
yang telah dipelajari Inquiry. h. Siswa mencatat materi pelajaran yang telah dibahas Reflection
Kegiatan penutup adalah guru memeberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi pelaajaran yang belum dipahami. Setelah itu
siswa diminta mengerjakan soal evaluasi pertemuan kedua.
2 Pertemuan kedua
Pertemuan kedua membahas tentang wujud benda cair dan sifat benda cair. Kegiatan awal sama seperti pertemuan sebelumnya hanya
apersepsinya yang berbeda yaitu guru memberikan pertanyaan : a Siapa yang pernah melihat air terjun ?
b Bagaimana arah aliran air terjun tersebut ? Kegiatan inti dalam pertemuan kedua ini adalah:
a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Learning Comunity. b. Guru meminta salah satu siswa untuk melakukan demonstrasi di depan
kelas. Modelling. Demonstrasi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1 Kegiatan demonstrasi 1
a Menuangkan air kedalam botol plastik sampai penuh. b Menuangkan air dalam botol kedalam gelas sampai penuh.
commit to user 56
c Memindahkan air kedalam mangkuk. 2
Kegiatan Demonstrasi 2 a Menuangkan air kedalam gelas sampai berisi ½ dan
membiarkan air sampai tenang. b Menuangkan air kedalam gelas sampai berisi ½ dan
membiarkan air sampai tenang. 3
Kegiatan demonstrasi 3 a Guru menugasi siswa melobangi dua botol bekas air minera
yang telah tersedia dengan menggunakan paku yang telah di panaskan, satu botol dilubangi empat secara berderet dari
atas kebawah a dan satu botol dilubangi empat secara melingkar dan sama tinggi b.
b Guru meminta salah satu siswa dalam kelompok menutupi lubang botol dengan jari-jari sedangkan satu siswa
menuangkan air ke dalam botol sampai penuh. c Guru menugasi siswa melepaskan jemari dan mengamati air
yang memancar dari ke dua botol tersebut. Saat kegiatan demonstrasi berlangsung, setiap kelompok
wajib melakukan pengamatan. Kegiatan pengamatan yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1 Setiap siswa wajib mengamati bentuk permukaan air yang tenang pada setiap wadah.
2 Setiap kelompok wajib mengamati bentuk air saat berada di dalam botol plastic, gelas, dan mangkuk.
3 Setiap kelompok wajib mengamati pancaran air yang memancar paling deras.
c. Setelah kegiatan demonstrasi dan pengamatan selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan mereka.
d. Siswa bersama guru tanya jawab dan diskusi membahas hasil pengamatan masing-masing kelompok.
commit to user 57
e. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan. Inquiry. Kegiatan penutup adalah guru memeberi kesempatan kepada
siswa untuk menanyakan materi pelaajaran yang belum dipahami. Setelah itu siswa diminta mengerjakan soal evaluasi pertemuan kedua.
3 Pertemuan ketiga
Pertemuan ketiga membahas tentang wujud benda gas dan sifat- sifat benda gas. Kegiatan awal sama seperti pertemuan sebelumnya hanya
apersepsinya yang berbeda yaitu memberikan pertanyaan “Siapa yang pernah meniup balon?”. Questioning
a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Learning Community . Guru meminta seorang siswa untuk melakukan demonstrasi, setiap
kelompok wajib mengamati kegiatan demonstrasi. Modelling. Kegiatan yang dilaksanakan ialah sebagai berikut :
1 Meniup balon dan plastik dengan ukuran yang berbeda. 2 Memasukkan gelas ke dalam baskom yang berisi air.
b. Pada saat demonstrasi berlangsung, setiap kelompok wajib mengamati bentuk balon dan plastik setelah ditiup dan kondisi gelas ketika
dibenamkan ke air. Contructivisme. c. Setelah kegiatan demonstrasi dan pengamatan selesai, setiap kelompok
mempresentasikan hasil pengamatan mereka. d Siswa bersama guru membahas hasil pengamatan masing-masing
kelompok. Inquiry. e Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan. Inquiry.
Kegiatan penutup adalah guru memeberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi pelaajaran yang belum dipahami. Setelah itu siswa
ditugasi mengerjakan soal evaluasi pertemuan kedua.
commit to user 58
c. Observasi