Pelaksanaan Tindakan Deskripsi Pelaksanaan Tindakan pada Siklus II a. Perencanaan Tindakan
85
tersebut di depan kelas. Setiap kelompok memperagakan satu soal beserta jawabannya. Siswa yang lain diminta untuk menanggapi
apa yang disampaikan temannya, kemudian kelompok lain juga melakukan hal yang sama yaitu mendemonstrasikan peragaan
setelah kelompok sebelumnya telah selesai melakukan peragaan. Setelah semua kelompok melakukan demonstrasi, guru
mengadakan kuis. Peraturan kuisnya yaitu kelompok yang akan menjawab diminta untuk mengangkat jari, kelompok yang paling
cepat mengangkat jari diberi kesempatan untuk menyampaikan jawaban dan memperagakan jawabannya menggunakan alat
peraga teropong pecahan. Kelompok yang menjawab dengan benar diberikan reward oleh guru. Kegiatan ini bertujuan agar
siswa semakin terbiasa untuk menggunakan alat peraga teropong pecahan.
b Kegiatan Akhir 10 menit Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan materi
yang telah dipelajari yaitu menjumlahkan pecahan yang berpenyebut sama dan tak sama. Menjumlahkan pecahan berpenyebut sama
caranya adalah memasang lingkaran pecahan bilangan pertama pada tiang penyangga kemudian memasang lingkaran pecahan bilangan
kedua pada tiang penyangga dan dapat ditemukan hasilnya. Menjumlahkan pecahan berpenyebut berbeda diperoleh dengan cara
memasang lingkaran pecahan bilangan pertama pada tiang
86
penyangga dilanjutkan memasang lingkaran pecahan bilangan kedua pada tiang penyangga. Karena belum diketahui hasilnya, dilanjutkan
dengan memasang lingkaran pecahan tanpa warna untuk melihat pembagiannya yang sama. Tidak lupa guru memberikan motivasi
kepada siswa. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama- sama dan mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
2 Tindakan Siklus II pertemuan II Tindakan siklus II pertemuan II dilaksanakan pada hari Jumat,
3 Juni 2016 pukul 07.00-08.10. Materi yang diajarkan pada siklus II pertemuan II adalah pengurangan pada pecahan berpenyebut sama
dan pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama. Deskripsi langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan II
adalah sebagai berikut: a Kegiatan awal 5menit
Pada kegiatan awal siklus II pertemuan II, pelaksana tindakan membuka pelajaran dengan mengucap salam dan
mengajak siswa berdoa. Setelah berdoa, guru mempresensi kehadiran siswa.
b Kegiatan inti 20 menit Siswa memperhatikan penjelasan guru yang sedang
memberi contoh cara mengurangkan pecahan berpenyebut sama dengan menggunakan alat peraga teropong pecahan. Contoh
pertama adalah cara mengurangkan pecahan
8 3
8 6
87
Cara memperagakan soal tersebut menggunakan alat peraga teropong pecahan langkah-langkahnya adalah:
- Memasang lingkaran pecahan enam perdelapan yang
berwarna ungu pada tiang penyangga
Kemudian memasang lingkaran pecahan tiga perdelapan yang berwarna abu-abu di atasnya dan mengatur sehingga
garis pembagi kedua pecahan berimpit dan warna kedua pecahan bertumpuk.
- Tampak lingkaran enam sama besar dan warna yang tidak
tertutupi tiga bagian. Jadi,
8 3
8 3
8 6
Setelah itu, guru memberikan contoh cara mengurangkan pecahan berpenyebut berbeda menggunakan alat peraga teropong
pecahan. Contoh kedua yaitu mengurangkan pecahan
12 3
3 2
Cara memperagakan soal tersebut menggunakan alat peraga teropong pecahan langkah-langkahnya adalah:
- Memasang lingkaran pecahan dua petiga yang berwarna hijau
pada tiang penyangga
88
Kemudian memasang lingkaran pecahan tiga perduabelas yang berwarna abu-abu di atasnya dan mengatur sehingga garis
pembagi kedua pecahan berimpit dan warna kedua pecahan bertumpuk.
- Karena hasilnya belum jelas garis pembaginya belum terlihat
jelas, maka dipasang lingkaran pecahan yang tidak berwarna untuk melihat pembagiannya yang sama. Guru mencoba
memasang lingkaran perempatan, perenaman atau perdelapanan.
- Kemudian guru mengatur agar semua garis pembagi pecahan-
pecahan yang berwarna dapat berimpit dengan garis pembagi pecahan tanpa warna sehingga dapat ditemukan penyebut untuk
hasil pecahan
12 3
3 2
- Kemudian dihitung berapa bagian warna yang tidak tertutupi
warna abu-abu. Tampak bahwa ada 3 bagian yang tidak tertutupi warna abu-abu, sehingga
12 5
12 3
3 2
89
Guru mengarahkan siswa untuk berkumpul bersama kelompok masing-masing seperti pada pertemuan I siklus II,
kemudian perwakilan setiap kelompok diminta untuk mengambil alat peraga teropong pecahan beserta Lembar Kerja
Siswa. Setiap kelompok mengerjakan soal pada Lembar Kerja Siswa dengan cara menggunakan alat peraga teropong pecahan
secara bergantian dan dengan kerjasama antar anggota kelompok agar diperoleh hasil yang tepat. Guru mengecek
ketepatan peragaan yang dilakukan siswa. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan, setiap kelompok maju kedepan
secara bergantian untuk mendemonstrasikan peragaan soal pengurangan beserta jawabannya yang terdapat pada Lembar
Kerja Siswa. Sementara itu, kelompok lain diminta untuk menanggapi apa yang disampaikan oleh kelompok yang sedang
melakukan demonstrasi. Setelah semua kelompok melakukan demonstrasi, guru
mengadakan kuis. Peraturan kuisnya yaitu kelompok yang akan menjawab diminta untuk mengangkat jari, kelompok yang
paling cepat mengangkat jari diberi kesempatan untuk menyampaikan jawaban dan memperagakan jawabannya
menggunakan alat peraga teropong pecahan. Kelompok yang menjawab dengan benar diberikan reward oleh guru. Kegiatan
ini bertujuan agar siswa semakin terbiasa untuk menggunakan
90
alat peraga teropong pecahan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait materi yang belum jelas.
c Kegiatan akhir 45 menit Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan
materi yang telah dipelajari yaitu mengurangkan pecahan yang berpenyebut sama dan tak sama. Mengurangkan pecahan
berpenyebut sama caranya adalah memasang lingkaran pecahan berwarna untuk bilangan terkurang pada tiang penyangga
kemudian memasang lingkaran pecahan berwarna putih untuk bilangan pengurang pada tiang penyangga dan dapat ditemukan
hasilnya. Mengurangkan pecahan berpenyebut berbeda diperoleh dengan cara memasang lingkaran pecahan berwarna
untuk bilangan terkurang pada tiang penyangga dilanjutkan memasang lingkaran pecahan berwarna putih untuk bilangan
pengurang pada tiang penyangga. Karena belum diketahui hasilnya, dilanjutkan dengan memasang lingkaran pecahan
tanpa warna untuk melihat penyekatan yang sama. Tidak lupa guru memberikan motivasi kepada siswa. Guru memberikan
soal post-test kepada siswa tentang penjumlahan dan pengurangan pada pecahan. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa bersama-sama dan mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
91